OK
Panduan

Naudzubillah, Inilah Azab Orang yang Tidak Bayar Hutang Menurut Islam. Susah Masuk Surga?

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Hendi Abdurahman

azab orang yang tidak bayar hutang

Membayar utang atau hutang merupakan suatu kewajiban. Dalam agama Islam, azab orang yang tidak bayar hutang sangatlah mengerikan, salah satunya susah masuk surga. Yuk, baca ulasannya!

Melansir berbagai sumber, orang yang menunda bayar utang akan terkatung-katung di akhirat kelak.

Dalam Islam, utang-piutang merupakan sesuatu yang diperbolehkan sebagai bagian interaksi antarsesama manusia.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang mesti dipenuhi dalam transaksi tersebut.

Sementara itu, sebagai salah satu ikhtiar, sejumlah muslim acapkali melantukan doa pelunas utang.

Adapun hadis orang yang tidak bayar hutang tertuang sebagaimana riwayat dari Al Bukhari.

“Menunda pembayaran bagi orang yang mampu itu merupakan bentuk kezaliman. Orang yang berpiutang mesti tunduk kepada orang-orang yang berutang.” (HR. Al-Bukhari).

“Orang yang menunda pembayaran takala mampu, ia berhak untuk diberikan hukuman.” (HR. Al-Bukhari).

Azab Orang yang Tidak Bayar Hutang

1. Susah Masuk Surga

azab orang yang tidak bayar hutang

sumber: muslim.or.id

Salah satu azab orang yang tidak bisa bayar utang adalah susah masuk surga.

Dalam artian, orang yang telah meninggal dan masih menyisakan utang bisa membuat terhalang masuk surga kendati orang tersebut meninggal dalam keadaan syahid.

Hal ini termaktub dalam hadis seperti berikut:

“Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya utang, maka dia tidak akan masuk surga sampai utangnya itu dilunasi.”

“Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali utang.” (HR. Muslim).

2. Nasibnya Menggantung

Orang-orang yang masih memiliki uutang nasibnya akan menggantung di akhirat.

Arti menggantung tersebut bisa dimaknai ketidakjelasan antara jadi penghuni surga atau neraka, sebagaimana sabda Rasulullah saw. yang berbunyi:

“Jiwa seorang mukmin tergantung karena utangnya, sampai uutang itu dilunaskannya.”

3. Berstatus sebagai Pencuri

Tiap-tiap muslim yang masih memiliki utang dan belum dilunasi hingga ia meninggal dunia maka orang tersebut berstatus sebagai pencuri.

Hal ini sempat dijelaskan oleh Rasulullah saw. melalui salah satu sabdanya:

“Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.”

4. Jadi Kehinaan pada Siang Hari dan Kesengsaraan Malam Hari

Azab orang yang tidak bayar hutang menurut Islam lainnya adalah munculnya kehinaan pada siang hari dan kesengsaraan pada malam hari.

Umar bin Abdul Aziz pernah berkata bahwa Rasulullah saw. sempat bersabda yang artinya:

“Aku wasiatkan kepada kalian agar tidak berutang meskipun kalian merasakan kesulitan karena sesungguhnya utang adalah kehinaan di siang hari dan kesengsaraan di malam hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup.

***

Itulah bahasan mengenai azab orang yang tidak bayar hutang, Property People.

Semoga bermanfaat, ya.

Simak bacaan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti juga Google News Rumah123.com untuk mendapatkan berbagai informasi terbaru.

Dapatkan informasi seputar properti dan kemudahan lainnya hanya di Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA