5 Bahaya Tower Seluler Dekat Rumah. Jangan Anggap Sepele, ya!
Jangan anggap sepele bahaya tower seluler dekat rumah karena bisa berisiko pada penghuni rumah. Kira-kira apa saja bahayanya, ya?
Jika kamu perhatikan, saat ini tak sedikit permukiman dekat dengan menara telekomunikasi.
Pemandangan tersebut lumrah dijumpai di sejumlah daerah di Indonesia.
Padahal, menempati rumah dekat tower seluler sangatlah riskan dan berisiko, lo.
Salah satu bahayanya adalah berdampak pada kesehatan.
Benarkah demikian? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
5 Bahaya Tower Seluler Dekat Rumah
1. Roboh
Salah satu risiko yang mengintai rumah dekat tower seluler adalah roboh.
Kejadian tower roboh memang tidak sering, namun pernah terjadi di sebagian daerah Tanah Air.
Kendati konstruksi tower sudah dibangun sesuai standar, hal ini tidak menjamin area sekitar aman terhindar dari tower roboh.
Maka dari itu, penting untuk memperhitungkan jarak aman antara rumah dengan tower seluler tersebut.
Jika tower roboh, pihak yang harus diminta pertanggungjawaban adalah penyedia jasa konstruksi, pengawas konstruksi, hingga pelaksana konstruksi.
Namun, hal tersebut tergantung dari aspek yang menyebabkan menara tersebut mengalami roboh.
2. Tersengat Listrik
Bahaya tower seluler dekat rumah adalah tersengat listrik.
Perlu kamu tahu, arus listrik pada tower seluler cukup berisiko bagi manusia.
Tak heran kalau kejadian teknisi tersengat listrik kerap terjadi.
Nah, hal serupa juga berisiko bagi warga yang tinggal dekat tower seluler karena adanya korsleting aliran listrik.
3. Kebakaran
Kebakaran adalah salah satu risiko tower seluler dekat rumah yang bisa menghantui setiap saat.
Tak jarang, kebakaran menimpa menara tower seluler karena adanya korsleting pada sirkuit di dalam shelter.
Nah, jika tidak ada antisipasi, hal tersebut dapat menyebabkan bencana kebakaran.
Kebakaran tersebut dapat terjadi dan berpotensi menjalar ke daerah sekitarnya.
Bahkan, tak menutup kemungkinan bisa menyebabkan ledakan.
4. Terkena Sambaran Petir
Menara seluler pada umumnya sudah dilengkapi dengan sarana penangkal petir.
Namun, hal tersebut tak menjamin bahwa masyarakat di sekitar merasa aman.
Untuk itu, sebaiknya hindari beli rumah dekat tower seluler agar tidak terkena sambaran petir.
5. Risiko Kesehatan
Keberadaan tower seluler dekat rumah disebut-sebut mengganggu pada kesehatan manusia.
Hanya saja, hal tersebut belum dipastikan kebenarannya.
Banyak spekulasi kalau tinggal di sekitar menara seluler berisiko terkena kanker.
Hal tersebut akibat gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan tower seluler tersebut.
Hanya saja, sejumlah sumber menyebutkan kalau hal ini tidak terlalu berbahaya karena memancarkan elektromagnetik rendah.
Jarak Aman Tower Seluler dengan Rumah
Menempati suatu hunian haruslah menjamin aspek keselamatan bagi keluarga atau penghuni rumah.
Hal ini agar aktivitas sehari-hari di sekitar rumah aman dan nyaman.
Lantas, bagaimana jika kamu memutuskan tinggal di permukiman dekat tower seluler.
Berapa sebaiknya jarak aman tower seluler dengan rumah?
Dalam aturan saat ini, jarak aman menara untuk ketinggian maksimum 45 meter adalah 20 meter dengan permukiman.
Jika pembangunan menara di tempat komersial, jarak amannya adalah 10 meter dan 5 meter bila di daerah industri.
Untuk menara dengan tinggi di atas 45 meter, jarak aman dari permukiman minimum mencapai 30 meter.
Sementara daerah komersial jaraknya mencapai 15 meter dan 10 meter bila di daerah industri.
Nah, kalau kamu sedang cari rumah di bawah harga pasar, cek melalui penawaran khusus di www.rumah123.com/properti-penawaran-khusus.
Pasalnya, ada banyak rumah murah di berbagai daerah yang bisa kamu dapatkan dengan penawaran khusus dari Rumah123!
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, kunjungi Rumah123 untuk mendapatkan hunian terjangkau.
Temukan juga properti sesuai kebutuhanmu karena #SemuaAdaDisini.
Yuk, cek hunian impian kamu sekarang juga!