OK
Panduan

Apa Itu Amplop Bangunan, Tipe, dan Komponennya. Sudah Tahu?

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

amplop bangunan

Ada sejumlah istilah yang mesti kamu perhatikan dalam perencanaan bangunan, salah satunya adalah amplop bangunan. Berikut penjelasannya secara lengkap.

Masih banyak yang belum tahu apa itu amplop bangunan dan fungsinya, Property People.

Bagi orang awam, amplop bangunan atau building envelope mungkin masih terdengar asing.

Padahal, istilah tersebut tergolong penting terutama bagi mereka yang berkecimpung di dunia properti dan perencanaan tapak.

Ada beberapa definisi terkait hal tersebut seperti yang dijelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Untuk memahami istilah tersebut, simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa Itu Amplop Bangunan?

amplop bangunan

Sumber: studioperancangan2b

Menurut Kamus Istilah Perumahan PUPR, amplop bangunan adalah ketentuan dalam perencanaan bangunan berupa batasan atau ambang volume dan sosok bangunan yang diizinkan pada suatu tempat.

Dengan kata lain, building envelope merupakan batas maksimum ruang yang diizinkan untuk dibangun pada suatu tapak atau persil.

Biasanya, amplop bangunan ini dibatasi oleh garis sempadan bangunan muka, samping, belakang, dan bukaan langit (sky eksposure).

Bisa dibilang, istilah ini merupakan elemen arsitektur yang berkaitan dengan interior bangunan maupun eksternalnya.

Oleh karena itu, setiap daerah pastinya mempunyai aturan terkait building envelope ini, Property People.

Setiap bangunan pun harus memenuhi kriteria building envelope sesuai ketentuan tata bangunan daerah.

Pasalnya, pemerintah setempat tidak memberi izin Persetujuan Bangunan Gedung bagi pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan amplop bangunan.

tipe amplop bangunan

Sumber: researchgate.net

Adapun, amplop bangunan berdasarkan kriteria terukur terdiri dari koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien lantai bangunan (KLB), jarak antar bangunan (JAB), dan garis sempadan bangunan (GSB).

Menurut panduan Building Envelope dalam Perencanaan Tapak oleh Ratri Werdiningtyas, building envelope meliputi semua komponen bangunan yang memisahkan ruang dalam
(indoors) dengan ruang luar (outdoors).

Building envelope juga meliputi dinding eksterior, lantai bangunan, atap, jendela dan pintu.

Tipe Amplop Bangunan

amplop bangunan

Sumber: rancangkota2013.com

1. Flat Horizontal

Tipe amplop datar horizontal biasanya lebih besar daripada tipe vertikal, Property People.

Umumnya, tipe satu ini difungsikan sebagai stasiun, ritel, hingga kawasan rekreasi.

Jadi, ketika merancang site plan pastikan kamu sudah mengetahui tipe bulding envelope di tiap area yang akan dikembangkan.

2. Compact

Tipe compact umumnya membungkus berbagai jenis spasial dengan fungsi spesifik.

Biasanya, tipe ini digunakan untuk tipe bangunan balai kota atau fasilitas dalam ruangan.

3. Flat Vertical

Untuk tipe flat vertical umumnya disediakan oleh zonasi kota modern.

Maka dari itu, tipe ini digunakan untuk pembangunan perumahan dan perkantoran.

4. Vertical

Terakhir adalah tipe vertical, Property People.

Tipe ini memiliki orientasi multi-arah atau tampak tinggi.

Biasanya, tipe vertica digunakan untuk bangunan apartemen, perkantoran, atau hotel.

Komponen Amplop Bangunan

Sumber: energyeducation.ca

Bisa dikatakan kalau istilah ini merupakan batas fisik antara eksterior dan interior lingkungan.

Untuk itu, tidak hanya perencanaan tapak, building envelope sangat penting dalam rencana bangunan kawasan.

tanya jual beli properti di rumah123

Nah, ada juga sejumlah komponen dari building envelope yang mesti kamu pahami baik-baik.

Berdasarkan panduan Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain yang disusun oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), komponennya adalah

  • klading gedung,
  • atap,
  • dinding luar,
  • kaca,
  • rakitan pintu,
  • rakitan jendela,
  • kaca atap,
  • dan komponen lainnya yang menutupi bangunan gedung.

Jadi, ketika merencanakan suatu massa bangunan, penting untuk memerhatikan semua komponen tersebut di dalam perencanaan tapak.

Selain itu, pertimbangkan juga material apa yang digunakan dari semua komponen itu yang disesuaikan dengan fungsi massa bangunan tersebut.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya, Property People.

Jangan lupa, pantau terus artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Follow juga Google News kami agar kamu mendapatkan informasi terbaru.

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi Rumah123.

Yuk, wujudkan punya hunian impian untuk keluarga karena #SemuaAdaDisini.

Cek penawaran terbaiknya sekarang juga!


Tag:


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA