5 Contoh Ancaman di Bidang Politik dan Strateginya
Masyarakat Indonesia harus tahu apa saja ancaman di bidang politik baik dari dalam dan luar negeri. Simak contoh dan penjelasannya berikut ini, ya!
Melansir Buku Putih Pertahanan Indonesia oleh Kemenhan, dalam perspektif pertahanan Indonesia, politik merupakan instrumen utama yang dapat menjadi penentu damai atau perang.
Artinya, perang merupakan kelanjutan dari politik dengan cara lain.
Nah, ancaman berdimensi politik rupanya sangat membahayakan karena dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan.
Bahkan, hal tersebut dapat menghancurkan suatu negara secara total, Property People.
Namun, apa itu ancaman berdimensi politik?
Berikut penjelasan ancaman di bidang politik dan contohnya yang bisa kamu simak dengan baik-baik, ya!
Apa Itu Ancaman di Bidang Politik?
Suatu negara dapat menerima ancaman di berbagai bidang baik ancanam di bidang sosial, ekonomi, ideologi, budaya, hingga politik.
Lantas, apa pengertian ancaman di bidang politik?
Ancanam di bidang politik adalah tindakan yang dapat mengancam kedaulatan suatu negara yang berkenaan dengan politik.
Ancaman tersebut dapat berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
Dari dalam negeri, contoh kasus ancaman di bidang politik adalah gerakan separatis.
Dari luar negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
5 Contoh Ancaman di Bidang Politik
1. Kudeta
Kudeta adalah contoh ancaman di bidang politik yang bersumber dari dalam negeri.
Hal tersebut berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang sah atau berkuasa.
Dengan kudeta atau menggalang kekuatan politik bertujuan untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
2. Separatisme
Gerakan separatis atau separatisme adalah ancaman berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri.
Separatis merupakan kegiatan oleh sekelompok masyarakat yang ingin memisahkan diri dari negara Indonesia.
Contoh separatisme di Indonesia antara lain Republik Maluku Selatan (RMS), Gerakan Andi Azis, dan PRRI/Permesta.
Ancaman separatisme biasanya dilakukan dengan pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata.
Perjuangan tidak bersenjata ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional.
Oleh karena itu, separatisme dinilai sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan militer.
3. KKN
Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) adalah ancaman berdimensi politik dalam negeri.
KKN yang tumbuh subur dalam pemerintahan akan memperkuat sistem politik yang dikuasai pemilik modal.
Padahal, banyaknya kasus korupsi oleh petinggi politik menyebabkan hilangnya kepercayaan publik.
4. Intimidasi dan Provokasi
Intimidasi dan provokasi merupakan ancaman di bidang politik yang berasal dari luar negeri.
Hal ini mengacu pada tindakan-tindakan yang bertujuan untuk mengancam, merendahkan, atau memengaruhi negara lain secara politik.
5. Blokade
Blokade politik adalah bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik.
Sering kali, digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
Contoh blokade politik yang berkaitan dengan ancaman dari luar negeri merujuk pada tindakan negara atau kelompok untuk mengisolasi atau membatasi akses ekonomi, perdagangan, atau transportasi dari suatu negara atau wilayah tertentu.
Tujuan dari blokade bisa bervariasi mulai dari memaksa perubahan kebijakan sampai memengaruhi dinamika politik dan keamanan.
Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Politik
Indonesia sebagai negara demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan.
Hal ini karena konflik kepentingan dapat menghancurkan peratuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik.
Melansir Modul Pembelajaran PPKN Kelas XI oleh Rosalinah, oleh karena itu bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri.
Namun, tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara-negara lain.
Nah, untuk itu, ada beberapa cara mengatasi ancaman berdimensi politik seperti melansir Modul Pembelajaran PPKN Kelas XI.
Strategi mengatasi ancaman di bidang politik:
- Mengembangkan demokrasi politik
- Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
- Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar
- Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
- Menegakkan supremasi hukum
- Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Simak artikel lainnya melalui situs artikel.rumah123.com.
Ikuti Google News untuk menemukan berita tips hunian hingga rekomendasi.
Cek juga pilihan properti terbaik lewat portal www.rumah123.com.
Sekarang, jual beli di Rumah123 sangat mudah karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.