OK
Panduan

7 Jenis Alat Survey Pemetaan Wilayah (Topografi). Wajib Tahu!

09 September 2024 · 5 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

alat survey pemetaan wilayah

sumber: shutterstock.com

Ternyata, di balik detail rumit setiap peta, terdapat pekerjaan cermat para surveyor yang menggunakan berbagai macam alat. Alat-alat survey pemetaan ini berperan penting dalam mengukur dan memetakan permukaan bumi.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan data lapangan atau observasi, perangkat khusus yang disebut alat survey pemetaan atau topografi menjadi sangat krusial.

Perangkat ini berfungsi sebagai pendukung utama dalam memperoleh data yang akurat di lapangan.

Penggunaan alat survey pemetaan umumnya lazim ditemukan dalam berbagai proyek konstruksi, contohnya

  • pembangunan jalan, jembatan, dan terowongan serta
  • pengukuran lahan hingga proyek properti berskala besar, seperti apartemen.

Dengan bantuan alat survey topografi, proses pengukuran dapat dilakukan dengan tingkat presisi yang tinggi sehingga hasil akhir konstruksi dapat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Maka itu, mempersiapkan alat secara matang merupakan langkah penting sebelum memulai kegiatan survey atau pemetaan.

Jenis alat survey yang digunakan sangat bervariasi dan pemilihannya bergantung pada tujuan dan kompleksitas pekerjaan yang akan dilakukan.

Nah, buat kamu yang belum familier dengan jenis alat survey pemetaan, yuk, simak artikel ini sampai habis!

Pasalnya, Rumah123 telah menghadirkan informasinya secara lengkap untukmu!

7 Jenis Alat Survey Pemetaan

meteran kuning

sumber: shutterstock.com

1. Alat Bantu Survey Rambu Ukur

Alat ukur yang umum digunakan dalam pemetaan dan survei adalah rambu ukur.

Rambu ini umumnya terbuat dari material kayu atau campuran aluminium yang ringan namun kokoh.

Untuk memudahkan proses pengukuran, alat survey topografi ini dilengkapi dengan skala ukur yang sangat mendetail.

Skala tersebut biasanya terbagi menjadi satuan sentimeter, dengan setiap sentimeter ditandai dengan blok berwarna yang berbeda untuk memudahkan identifikasi.

Secara fisik, rambu ukur menyerupai mistar ukur atau penggaris berskala besar, dengan panjang yang bervariasi antara 3 hingga 5 meter.

2. Alat Survey Tanah Waterpass

Waterpass, atau dikenal juga sebagai level otomatis, merupakan instrumen presisi yang dimanfaatkan dalam bidang survei dan konstruksi untuk menentukan selisih ketinggian antara dua atau lebih titik di permukaan bumi.

Prinsip kerja utamanya berlandaskan hukum hidrostatis, yakni kecenderungan air untuk selalu mencari permukaan yang datar.

Dilengkapi dengan sistem optik yang canggih, alat ini memungkinkan pengukuran yang akurat terhadap beda tinggi, sehingga sangat krusial dalam menghasilkan data topografi yang terpercaya.

Baca Juga: Gaji Teknik Sipil di Indonesia dan Prospek Kerjanya, Masa Depan Cerah!

3. Alat Topografi GPS Geodetic

GPS Geodetik merupakan alat ukur terdepan dalam bidang survei dan pemetaan yang mengandalkan jaringan satelit untuk menentukan posisi dengan tingkat ketelitian sangat tinggi, bahkan hingga skala milimeter.

Keunggulan ini membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai proyek pengukuran, mulai dari lahan perkebunan hingga proyek infrastruktur berskala besar.

Dengan terdiri dari base station sebagai titik acuan tetap dan rover sebagai perangkat bergerak, GPS Geodetik mampu memberikan data spasial yang sangat akurat dan terpercaya sehingga banyak digunakan oleh berbagai instansi, termasuk pemerintah dan perusahaan swasta.

4. Survey Tanah Theodolite

survey tanah

sumber: shutterstock.com

Dalam dunia survei tanah, ternyata theodolite memegang peranan penting.

Terdapat dua jenis teodolit yang umum digunakan, yaitu teodolit manual dan digital.

Adapun teodolit manual, sebagai alat ukur konvensional, memerlukan keahlian khusus dari surveyor untuk melakukan perhitungan secara konvensional.

Tanpa bantuan teknologi, surveyor harus mengandalkan kemampuan trigonometrinya untuk memperoleh data pengukuran.

Oleh karena itu, penggunaan teodolit manual semakin ditinggalkan.

Sementara itu, teodolit digital telah menjadi standar baru dalam survei tanah.

Dengan teknologi digital yang terintegrasi, teodolit digital mampu melakukan perhitungan secara otomatis dan menampilkan hasil pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan manusia dalam proses pengukuran.

5. GPS Maps Navigasi

Perangkat topografi ini telah menjadi pilihan populer di kalangan pengguna karena kemudahan penggunaannya dan tingkat ketelitian yang memadai.

Meskipun tidak sepresisi GPS Geodetik, alat ini sudah cukup handal untuk berbagai keperluan.

GPS Navigasi, yang sering kita temui pada aplikasi peta digital, umumnya digunakan pada situasi yang tidak memerlukan tingkat keakuratan yang sangat tinggi, seperti saat kita mencari jalan dengan kendaraan.

Dari segi mekanismenya, perangkat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal yang dikirimkan oleh satelit.

Sinyal-sinyal ini kemudian diolah untuk menentukan posisi perangkat secara akurat dan memberikan informasi mengenai lokasi serta arah yang dituju.

Alat ini sangat berguna dalam berbagai bidang, mulai dari navigasi darat dan laut hingga pembuatan peta sederhana.

6. Prisma Polygon

Alat survey pemetaan ini menjadi sebuah instrumen presisi yang digunakan dalam survei untuk menentukan jarak secara akurat antara dua titik atau lebih.

Prisma polygon juga sering disebut juga prisma duduk, prisma target, atau tribrach.

Prisma Polygon umumnya dipasang pada tripod atau statif untuk mendapatkan titik acuan yang stabil dan tepat dalam pengukuran.

Tersedia berbagai macam tipe Prisma Polygon di pasaran, masing-masing dengan karakteristik unik yang disesuaikan dengan tujuan survei dan ketersediaan anggaran.

7. Alat Bantu Tripod Survey

alat bantu tripod survey

sumber: shutterstock.com

Sebagaimana tripod pada umumnya, tripod survey merupakan alat pendukung yang digunakan untuk menopang sesuatu, dalam hal ini yaitu alat topografi seperti total station, Digital Theodolite, Waterpass, Prisma Polygon, dan lain-lain.

Alat ini memiliki kaki yang dapat disesuaikan dan diatur tingginya.

Dengan tripod survey, alat-alat utama survey dapat ditempatkan dengan stabil di ketinggian tertentu sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Apa Itu Air PAM? Berikut Definisi, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Air Sumur

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag:


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA