Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar agar Dilirik Perusahaan
Terdapat cara mengirim CV lewat email yang bisa kamu ketahui dan lakukan, tentunya agar HRD perusahaan langsung meliriknya. Simak ulasannya.
Mengetahui metode mengirim CV lewat email yang benar adalah sebuah kewajiban bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan.
Sebab, hampir sebagian penerimaan lowongan kerja di berbagai perusahaan besar menggunakan sarana surat elektronik.
Selain mudah, email juga memungkinkan HRD maupun pencari kerja mengirim berkas dalam jumlah relatif besar.
Jika kamu mengirim lamaran kerja melalui email dengan cara yang baik dan benar, kemungkinan besar recruiter akan memperhatikan.
Kamu berpeluang untuk maju ke tahap selanjutnya yakni wawancara atau interview.
Yuk, langsung saja simak tahapan-tahapan yang benar dalam mengirim CV melalui email berikut ini.
Situs properti Rumah123.com telah merangkum dari berbagai sumber.
Cara Mengirim CV Lewat Email yang Baik dan Benar
Agar CV kamu diperhatikan oleh HRD, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan.
Berikut ini adalah beberapa langkah dasarnya.
- Buat CV semenarik mungkin
- Siapkan berkas yang harus dipersiapkan seperti CV, fotokopi KTP, ijazah, sampai SKCK dan scan.
- Setelah itu, buka aplikasi atau halaman depan email milik kamu
- Pilih bagian tulis baru atau compose dalam bahasa Inggris
- Isi alamat tujuan email, subjek dan isi surat beserta lampiran
- Periksa kembali tulisan dan berkas yang sudah dilampirkan
- Kirim CV ke alamat email perusahaan.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengirim CV Lewat Email
1. Mengirim CV dan Berkas Lain Dalam Format PDF atau Doc
Sebagian besar perusahaan di tanah air menerapkan standar umum berupa file PDF saat menerima lamaran kerja.
Selain PDF, HRD juga kadang menerima berkas dan CV dalam bentuk Docs yang dapat dibuka lewat aplikasi Microsoft Word.
Agar proses seleksi yang oleh HRD bisa berjalan lancar.
Sebaiknya kamu mengirimkan salah satu dari kedua format di atas agar dapat lanjut ke tahap selanjutnya.
Kalau kamu ingin mengubah file berformat Docs menjadi PDF ternyata caranya mudah loh!
Cukup klik menu Save As pada Microsoft Word, lalu setelah itu pilih format PDF.
Seketika file CV kamu akan berubah menjadi PDF.
2. Isi Subject dan Body Email Sesuai Ketentuan
Ketika kamu melihat iklan lamaran kerja yang dipajang di internet, perhatikan baik-baik ketentuan subject dan body email.
Terdapat segelintir perusahaan yang menerapkan aturan tertentu dalam judul dan isi email.
Hal ini bertujuan agar pihak HRD dapat dengan mudah menyortir lowongan pekerjaan sesuai posisi yang dicari.
Jika kamu tidak menulis judul dan isi email dengan benar.
Ada kemungkinan recruiter tidak melihat surat lamaran kerja kamu.
Sayang banget kan jadinya kalau kamu gagal hanya karena kesalahan prosedur yang mendasar tersebut.
3. Mengirim Surat Lamaran Kerja dan CV ke Semua Alamat Email HRD
Dalam mencari kandidat yang berkompeten dan sesuai requirement, pihak HRD tidak hanya mengerahkan satu atau dua orang saja untuk mengiklankan loker di portal lowongan kerja.
Bisa saja dalam satu posisi yang dicari, terdapat dua atau lebih recruiter yang bersamaan menerbitkan lowongan pekerjaan.
Jika mengalami hal seperti itu, sebaiknya kamu mengirim CV ke semua alamat recruiter tersebut agar kemungkinan surat lamaran kerja kamu terbaca.
4. Hindari Typo atau Salah Tulis
Typo atau salah tulis kata merupakan hal yang umum terjadi ketika kita mengerjakan sesuatu.
Namun, karena CV atau surat lamaran kerja bersifat sangat penting, ada baiknya kamu menghindari hal tersebut ketika sudah mengirim kepada HRD.
Meskipun staf HRD masih bisa toleransi, typo akan menjadi nilai minus tersendiri bagi kamu di mata perusahaan.
Terutama bagi kamu yang melamar pekerjaan di bidang menulis seperti jurnalis atau copywriter.
Jadi, pastikan isi CV dan surat lamaran kerja kamu sudah bersih dari typo sebelum mengirim ke HRD perusahaan.
5. Lampirkan Dokumen Pendukung
Bukan hanya CV, pihak HRD juga akan menyeleksi calon pekerja melalui dokumen tambahan yang dilampirkan saat melamar.
Beberapa dokumen umum yang penting dalam lampiran adalah ijazah, cover letter dan transkrip nilai.
Jangan lupa untuk scan beberapa dokumen tersebut sebelum mengirim CV.
6. Usahakan File Berukuran Sekecil Mungkin
Saat melampirkan CV dan berkas, usahakan masing-masing file memiliki ukuran yang kecil agar pihak recruiter lebih mudah untuk membukanya.
Paling tidak ukuran maksimal setiap satu file adalah 1 MB.
7. Menggunakan Kata-Kata yang Sopan dalam Body Email
Cara mengirim CV lewat email selanjutnya yang wajib kamu perhatikan adalah menggunakan kata-kata yang sopan pada body email.
Sebab, pihak HRD secara tidak langsung dapat menilai kepribadian kamu dari penggunaan kalimat yang dipakai pada body email.
8. Kirim CV pada Pagi Hari
Terakhir, kamu dapat mengirim surat lamaran kerja dan CV kepada HRD pada pagi hari saat waktu bermulanya jam kerja.
Tips ini memungkinkan surat kamu muncul paling atas ketika recruiter melakukan proses seleksi.
Sehingga ada kemungkinan lamaran kamu terlihat terlebih dahulu daripada pelamar lainnya.
***
Nah, itulah 8 cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar.
Semoga sukses dan tetap semangat ya Property People!
Kamu lagi mencari hunian yang aman dan nyaman?
Segera kunjungi Rumah123.com dan 99.co.
Buka lembaran baru, wujudkan impianmu dan kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan lupa untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.
Follow juga Google News Rumah123.com.