OK
Panduan

7 Kelebihan dan Kekurangan Bata Hebel atau Ringan

03 Nopember 2024 · 5 min read Author: Nik Nik Fadlah · Editor: M. Iqbal

bata hebel

Bata hebel atau bata ringan menjadi pilihan yang semakin populer dalam pembangunan sebuah rumah tinggal. Simak kelebihan dan kekurangannya di sini, yuk!

Banyak orang yang mulai bergeser menggunakan bata hebel sebagai bahan utama pembuatan dinding atau tembok. 

Meski begitu, sama seperti material lainnya, bata ringan ini juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan tersendiri. 

Hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembangunan rumah tinggal.

penawaran khusus

Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa menyimak kelebihan dan kekurangan bata ringan yang dilansir dari berbagai sumber di bawah ini.

Apa Itu Hebel?

Bata hebel atau yang juga dikenal sebagai bata ringan adalah sebuah material yang dibuat dengan bahan utama silika, semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk.

Proses pembuatannya dibuat dengan cara dipanaskan, dan kemudian diberi tekanan tinggi menggunakan autoclave.

Jika dibandingkan dengan bata merah, jenis bata yang satu ini berukuran lebih besar. Sehingga, proses pekerjaan konstruksi menjadi lebih cepat dilakukan.

Kendati ukurannya lebih besar, jenis bata ini memiliki bobot yang cukup ringan.

Namun, tingkat kepadatannya tinggi, sehingga mampu bertahan dari guncangan, seperti gempa bumi.

Apa Saja Fungsi Bata Ringan?

Untuk fungsinya sendiri, bata ringan biasanya digunakan sebagai material utama di bagian eksterior dan interior bangunan.

Material bangunan yang kokoh ini bisa diwarnai dengan cat tembok.

Namun sebelumnya, kamu harus menggunakan campuran struktur dan papan plastik terlebih dahulu untuk menghasilkan permukaan yang halus.

Kelebihan Bata Hebel

kelebihan dan kekurangan bata hebel

Sumber: Kompas.com

Berikut adalah tujuh kelebihan bata ringan yang harus kamu ketahui sebelum menggunakannya.

1. Bobot yang Ringan

Sesuai namanya, bata hebel mempunya bobot yang lebih ringan dengan bata jenis lainnya. 

Dengan begitu, beban struktur menjadi lebih kecil. 

Hal ini dikarenakan terdapat banyak rongga udara yang terikat di dalamnya. 

Bahkan, jeni bata ini bisa membuat bangunan tahan gempa.

2. Ketahanan Sekuat Beton

Meski memiliki bobot dan bentuk yang lebih ringan, namun bata hebel cenderung berdaya tahan kuat. 

Sebab, komposisi bahannya terbuat dari campuran beton. 

Tak heran kalau bata ringan ini memiliki ketahanan yang sama kuatnya dengan material beton.

Hal menarik lainnya yakni ketahanan dan kekuatan bata ringan sudah memenuhi standar bahan bangunan anti gempa. 

Untuk itu, banyak gedung bertingkat serta pusat perbelanjaan yang menggunakan bata ringan sebagai bahan bangunannya. 

3. Insulator Suhu yang Baik

Tak hanya berbobot ringan serta berdaya tahan kuat pada sebuah bangunan. 

Bata ringan juga mampu membuat bangunan secara utuh terlindungi dengan baik. 

Pori-pori yang didapatkan dari permukaan bata ringan ini mampu menyerap udara panas dari luar ruangan. 

Hal itu dapat mempertahankan suhu dingin di dalam ruangan. 

4. Proses Pemasangan Lebih Cepat

Bata ringan memiliki sisi yang lebih presisi dan tingkat kerataan permukaan yang lebih mulus. 

Tentunya, ini menjadi kelebihan dibandingkan bentuk bata tradisional. 

Hal tersebut pun bisa mempercepat proses pengerjaan konstruksi bangunan.

Bobotnya yang sangat ringan juga memudahkan proses pemasangan material. 

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih rapi secara maksimal.

5. Finishing Dinding Lebih Mudah

Proses pemasangan yang cepat juga akan membuat proses akhir tahapan pembuatan dinding juga menjadi lebih cepat. 

Lain halnya dengan bata konvensional yang memakan waktu lebih lama untuk menghaluskan permukaan dengan semen terlebih dahulu.

Dengan tekstur permukaan yang lebih halus dan rata, bata ringan tidak memerlukan pelapisan yang tebal pada permukaannya. 

Bahkan, permukaan bata ringan bisa langsung dicat atau dibiarkan unfinished jika ingin memiliki tampilan dinding ekspos.

6. Hemat Biaya Pemasangan 

Harga satuan bata ringan memang cenderung lebih mahal dari bata merah. 

Namun jika menggunakan bata ringan sebagai bahan untuk membangun rumah, kamu bisa menghemat biaya pemakaian plester sebanyak 50 persen. 

Hal ini karena proses pemasangan bata ringan lebih praktis dan cepat. 

7. Kedap Suara dan Air

Karena bentuknya yang solid dan padat, membuat bata hebel termasuk kedalam material bangunan yang memiliki kualitas kedap suara.

Sehingga, mampu menghalau suara bising yang masuk ke dalam ruangan.

Tak hanya itu, bata ringan juga dikenal kedap air. 

Ini membuat kemungkinan terjadinya rembesan air pada dinding akan sangat kecil.

Kekurangan Bata Hebel

kekurangan bata hebel

Sumber: Mmconcrete.com

Berikut lima kekurangan bata hebel bangunan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan sebelum menggunakannya. 

1. Harga Lebih Mahal

Proses pembuatan bata hebel bangunan biasanya menggunakan teknologi yang lebih canggih. 

Hal itulah yang cenderung membuat bata hebel ini memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis bata lainnya. 

2. Penggunaan Tukang Berpengalaman

Bata ringan memiliki pengerjaan yang berbeda dengan pemasangan bata lainnya. 

Roskam yang digunakan pun tentunya akan berbeda pula. 

Pemasangan bata hebel biasanya menggunakan roskan yang bergigi. 

Untuk itu, dibutuhkan tukang yang lebih ahli dan telah berpengalaman dalam memasang bata hebel. 

Sebab, tak semua tukang bangunan bisa memasang bata ringan ini. 

3. Proses Pengeringan yang Lebih Lama

Kekurangan bata ringan lainnya adalah proses pengeringan bata akan lebih lama jika pengerjaan bangunan dilakukan pada musim hujan

Sebab, jika bata hebel ini terkena basah terlalu lama maka proses pengeringan akan butuh waktu yang cukup lama. 

Proses pemasangan bata ringan harus selesai dalam kondisi benar-benar kering. 

Apabila tetap memaksakan menggunakan plester aci sebelum kering, biasanya dapat menimbulkan bercak kuning.

4. Butuh Perekat Khusus

Bata ringan juga cenderung membutuhkan perekat khusus. 

Berbeda dengan bata lainnya, bata ringan ini menggunakan perekat berupa semen instan. 

Bahkan, kamu bisa menemukannya dengan mudah di pasaran. 

5. Bisa Menyisakan Banyak Bahan

Proses produksinya yang manual membuat kualitas material menjadi kurang beragam. 

Selain itu, ukurannya yang tak sama juga cenderung membuat bahan yang terbuang menjadi lebih banyak.  

Untuk itu, kamu perlu melakukan perhitungan yang matang sebelum memasangnya. 

***

Itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan bata hebel.

Baca juga informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 dan temukan unit terbaik dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!


Tag:


Nik Nik Fadlah

Content Writer

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA