5 Tradisi Ekstrem Suku Primitif di Indonesia, Salah Satunya Melahirkan Sendiri di Tengah Hutan

Indonesia dikenal mempunyai beragam suku primitif, beberapa di antaranya diketahui memiliki tradisi ekstrem. 

Mulai dari memakan daging manusia hingga mengirim wanita hamil ke hutan untuk melahirkan. 

Lantas, tradisi ekstrem apa saja di lakukan suku primitif di Indonesia? 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan suku primitif dengan tradisi paling ekstrem di Indonesia:

5 Tradisi Ekstrem Suku Primitif di Indonesia

1. Suku Korowai – Kirim Wanita Hamil untuk Melahirkan di Tengah Hutan

Wanita hamil suku Korowai dikirim ke pedalaman hutan untuk melahirkan sendirian.

Para suku pemburu-pengumpul di Papua Barat Indonesia dan Papua Nugini ini, diketahui telah tinggal di rumah pohon selama berabad-abad.

Tradisi ekstrem tersebut dilakukan mereka, untuk menghindari serangan dari klan saingan.

Pada tahun 1970-an, barulah suku ini mengetahui keberadaan orang lain dan mulai menghargai agam serta percaya adanya makhluk halus serta reinkarnasi.

Mereka memberikan penghormatan khusus dan menghormati leluhur mereka dengan merayakannya dengan pesta sesekali.

2. Suku Asmat – Makan Daging Manusia

Orang-orang Asmat adalah penduduk asli Pulau New Guinea, dan diperkirakan secara tradisional memburu musuh-musuh mereka sebagai tradisi ekstrem. 

Kemudian, mereka diketahui menggunakan tengkorak mereka untuk memasak.

Pada tahun 1961, suku ini dianggap bertanggung jawab atas kematian Michael Rockefeller. 

Ia merupakan anak kelima dari Gubernur negara bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller.

Kala itu, Rockefeller melakukan ekspedisi di wilayah New Guinea ketika kapal tempat dia bepergian terbalik.

Ia diduga telah dibunuh oleh suku Asmat sesaat tiba di daerah tersebut. 

Untuk membuktikan kejantanan, tradisi ekstrem para pria di suku Asmat juga kerap memburu kepala musuhnya dan memakannya. 

3. Suku Baduy – Tak Boleh Menggunakan Teknologi Modern

Suku Baduy dikenal menolak segala bentuk teknologi modern seperti ponsel, kamera, dan alat elektronik lainnya. 

Mereka hidup dengan cara yang sangat sederhana dalam isolasi sukarela dan tidak menerima pendidikan, perawatan kesehatan, serta tidak bergantung pada pemerintah.

Tradisi ekstrem mereka meliputi praktik budaya dan agama daripada hukum, suku ini menyegel komunitas mereka dari dunia luar.

Meski begitu, kawasan suku Baduy bisa dikunjungi, namun jangan berharap kamu akan mendapatkan banyak foto dari sana ya!

4. Suku Yali – Memakan Daging dan Menggiling Tulang Musuh

Sama seperti suku Asmat, suku Yali juga dikenal karena praktik kanibalisme dan tradisi ekstrem yang ditakuti. 

Mereka biasa memakan musuh mereka dan menggiling tulang mereka menjadi debu sebelum membuangnya ke hutan lembah.

Orang-orang dari suku mempunyai keunikan tersendiri, yakni para pria di suku ini dikenal kerdil dengan ketinggian rata-rata 150cm.

Mereka tinggal di daerah yang lebih bergunung di pedalaman hutan sehingga membuatnya terisolasi dan sulit diakses. 

5. Suku Mentawai – Tato dari Arang dan Kerek Gigi

Suku Mentawai dikenal mempunyai hubungan yang intim dengan hutan karena terasing selama berabad-abad. 

Dikenal sebagai salah satu suku tertua di Indonesia, orang Mentawai memegang kepercayaan tradisional yang kental dengan animisme. 

Tradisi ekstrem suku Mentawai yang cukup terkenal adalah kerek gigi yang dilakukan oleh para perempuan. 

Mereka mengasah giginya segera setelah mereka mencapai pubertas atau tepat sebelum menikah.

Namun, mereka menjalani proses yang menyakitkan ini tanpa anestesi apapun.

Itulah beberapa tradisi ekstrem suku primitif di Indonesia yang jarang diketahui. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Gading Serpong Township hanya di www.rumah123.com.