5 Jenis Filter Aquarium yang Cocok untuk Aquascape Pemula Sampai Pro
Menjaga kebersihan air di akuarium itu hukumnya wajib. Makanya kamu perlu tahu berbagai jenis filter aquarium terbaik untuk pemula sampai pro ini!
Supaya ikan dan tanaman dalam ekosistem akuarium tetap sehat dan tumbuh dengan baik, kamu perlu menyediakan sistem penyaringan air mumpuni.
Filter aquarium jadi alat wajib yang dipasang untuk mendukung kehidupan penghuni aquascape.
Fungsi dari alat penyaring ini adalah membersihkan akuarium dari kotoran dan lumut supaya air selalu jernih.
Penggunaan filter di akuarium juga dapat membantu memperpanjang jarak penggantian air sehingga lebih praktis, khususnya kalau kamu yang suka malas menghabiskan waktu untuk perawatan yang satu ini.
Yuk simak pembahasan lengkapnya di sini!
Jenis-Jenis Filter Akuarium yang Cocok untuk Aquascape
Berbagai jenis filter aquarium hadir dengan kelebihan yang berbeda sesuai kebutuhan dan kondisi aquascape yang ada di rumah.
Komponen utama yang biasanya ditemukan dalam sistem penyaringan air otomatis ini terdiri dari filter biologis memakai bakteri, filter mekanik dengan kapas atau japmat, dan filter kimia seperti karbon aktif.
1. Filter Aquarium Internal (Celup)
Alat ini diletakkan di bagian dalam akuarium dengan struktur cukup sederhana dengan ukuran yang minimalis.
Filter internal ideal digunakan oleh para pemula yang punya akuarium berukuran kecil dengan daya listrik yang cukup ringan untuk penggunaan setiap hari
Karena harus diletakkan di dalam untuk dapat beroperasi, alat ini dapat mengganggu pemandangan dan bisa menyita ruang gerak ikan.
Di bagian atasnya merupakan pompa untuk mengatur flow air serta spons dan ceramic ring di dasar alat yang berguna sebagai pengumpul partikel kotoran.
2. Filter Aquascape Undergravel (UGF)
Cara kerja perangkat berikutnya kurang lebih mirip dengan versi internal yang mana harus digunakan di dalam akuarium.
Bedanya, media penyaringan ditempatkan tepat di bawah substrat atau pasir yang turut mendukung proses filtrasi air.
Posisinya yang tertutup di dasar akuarium membuat UGF terlihat lebih rapi dan tidak mengganggu pemandangan.
Jangkauan penyaringan juga terbilang luas sehingga mampu menjangkau setiap sudut untuk air yang lebih bersih.
Kekurangan dari UGF berada pada proses instalasi yang harus dilakukan di awal pembuatan aquascape.
Penggantian media saring juga jadi cukup sulit karena harus membongkar ulang substrat dari dasarnya.
Baca juga: 6 Jenis Ikan Hias Livebearer yang Mudah Berkembang Biak di Aquarium
3. Filter External Aquarium Hang On Back (HOB)
Bagi para pecinta dunia aquascape paling sering memakai filter aquarium jenis hang on back (HOB).
Sesuai namanya, sistem penyaringan ini dibuat compact dengan pemasangan pada dinding luar akuarium dengan hanya bagian pompa saja yang berada di sisi dalam untuk menyedot air.
Alhasil kamu tetap bisa menikmati ekosistem cantik buatanmu tanpa terganggu kabel atau selang besar yang melintang di sana-sini.
Cukup isi air dan kamu sudah bisa mulai mengoperasikan filter HOB.
Sistem penyaringan yang hanya mengandalkan gravitasi tanpa adanya tekanan aliran air.
4. Filter Top Box
Ini dia filter aquarium popular yang paling sering ditemui di rumah-rumah, berjenis top box.
Ciri khasnya ada pada alat berukuran besar berbentuk kotak memanjang yang berisi media filtrasi berukuran cukup besar yang mengandalkan pompa untuk mengalirkan air ke dalam sistem.
Biaya perawatannya juga relatif terjangkau karena kamu cukup mengganti pompanya saja jika terjadi kerusakan tanpa harus membeli substrat terpisah untuk dapat beroperasi kembali.
Jenis penyaringan seperti ini bisa cukup merepotkan dan kurang cocok dipakai di akuarium berukuran kecil.
Lokasinya yang berada tepat di atas aquarium terkadang juga membutuhkan penyangga supaya alat tidak mudah bergeser.
Satu lagi, percikan air yang dihasilkan juga terbilang ribut sehingga tidak disarankan untuk pemakaian aquascape.
Baca juga: 7 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur dalam Satu Akuarium
5. Filter Canister
Menyasar para pehobi dan aquascaper kelas profesional, filter aquarium canister dirancang khusus dengan segudang kelebihan.
Mulai dari proses instalasi mudah, luas penampang media substrat yang besar, terdapat sistem tekanan air yang bisa diatur, tidak mengganggu pemandangan karena alat yang berada di luar akuarium, serta daya filtrasi terbaik yang menjamin air selalu jernih.
Target konsumen profesional yang membutuhkan sistem mutakhir membuat harga filter aquarium canister jadi yang paling mahal di antara jenis lainnya.
Demikian ulasan lengkap berbagai jenis filter akuarium yang cocok untuk aquascape.
Simak juga biaya membuat kolam ikan minimalis dengan hasil mewah, modal hanya Rp1 juta.
Temukan informasi bermanfaat dan paling up-to-date di artikel.rumah123.com!