4 Bekas Ajudan Soeharto yang Menjadi Petinggi TNI Polri
Seperti yang kita ketahui, Soeharto adalah sosok yang sangat berpengaruh untuk bangsa Indonesia.
Masa jabatannya selama 32 tahun sebagai Presiden Republik Indonesia membuat orang-orang terdekatnya, mulai dari keluarga, hingga ajudan pribadi, memiliki ‘tempat’ pada kancah politik negara ini.
Menariknya, banyak sekali mantan ajudan pribadi Soeharto yang kemudian memiliki karier politik gemilang, bahkan menjadi pembesar negara setelahnya.
Bekas ajudan pribadi Soeharto yang menjadi petiggi TNI, Polri dan partai
Ini dia daftar bekas ajudan pribadi Soeharto yang kini memiliki jabatan penting di TNI, Polri, maupun partai.
1. Wismoyo Arismunandar
Di awal kariernya, Wismoyo Arismunandar sempat menjadi pengawal Presiden Soeharto selama tiga tahun.
Setelah itu, kariernya menanjak cepat.
Pada tahun 1978-1983, ia mencapai pangkat jenderal bintang empat, dengan jabatan tinggi yang pernah diraihnya yaituKomandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Kemudian di tahun 1993-1995, ia diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Tak hanya itu, setelah menjadi ajudan Soeharto, ia pun bertemu jodohnya Datit Siti Hardjanti pada 1968, yang merupakan adik dari ibu negara Siti Hartinah Soeharto.
2. Try Sutrisno
Try Sutisno menjadi ajudan presiden dari tahun 1974 hingga 1978.
Ketika menjadi ajudan, ia mengaku pernah mengawal Soeharto blusukan ke daerah yang tidak diketahui oleh pejabat daerah tersebut.
Setelah selesai tugas sebagai ajudan, ia naik pangkat menjadi Kepala Staf Kodam Udayana (Bali dan Nusa Tenggara), lalu menjadi Panglima Kodam Sriwijaya (Sumatra bagian selatan), lalu menjadi Panglima Kodam Jaya.
Kemudian, ia menjadi Kasad di tahun 1986 hingga 1988m lalu Panglima ABRI dari 1988 hingga 1993.
Setelah itu, ia menjadi Wakil Presiden ke-6 dari tahun 1993 hingga 1998 mendampingi Presiden Soeharto.
3. Wiranto
Mengikuti jejak Try Sutrisno, Wiranto pun memulai kariernya sebagai ajudan Presiden Soeharto dari tahun 1989-1993.
Wiranto mendapatkan jabatan itu berkat Prabowo dan Kivlan Zen.
Ia mengaku belajar banyak dari menjadi ajudan Soeharto.
Setelah melewati masa itu, Wiranto kemudian menjadi Kepala Staf Kodam Jaya dan akhirnya Panglima Kodam Jaya.
Ia lalu menempati posisi Panglima Kostrad, kemudian Kasad, dan akhirnya Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam) di tahun-tahun terakhir kekuasaan Soeharto.
Pada era Jokowi kabinet 2014-2019, Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
4. Jenderal Pol Sutanto
Sutanto menjadi ajudan Presiden Soeharto di tahun 1995-1998.
Kemudian ia mendapatkan promosi bintang satu menjadi Wakapolda Metro Jaya.
Ia pun menambah bintang di pundaknya saat dipercaya menjadi Kapolda Sumatera Utara, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional.
Di era kepemimpinan SBY, Sutanto meraih gelar Jenderal penuh karena didapuk menjadi Kapolri.
Itu dia daftar bekas ajudan Soeharto yang kemudian menjadi orang penting di Republik Indonesia.
Temukan informasi menarik seputar inspirasi gaya hidup dan properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Cluster Paddington Wisata Bukit Mas Surabaya, hanya di Rumah123.com yang #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu