OK
Panduan

10 Cara Negosiasi Beli Rumah, Pakai Taktik Kalau Ingin Harga Terbaik! Jangan Lupa Riset Harga Pasar

02 Mei 2024 · 4 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

cara negosiasi rumah

sumber: shutterstock.com

Bagaimana sih cara negosiasi beli rumah agar tidak salah langkah? Yuk, cari tahu informasinya pada artikel ini!

Membeli rumah merupakan salah satu investasi terbesar dalam hidup.

Prosesnya pun tak jarang memakan waktu dan tenaga, mulai dari mencari properti yang sesuai, mengurus KPR, hingga proses negosiasi harga.

Negosiasi harga rumah sering kali menjadi momen yang menegangkan bagi pembeli.

Banyak yang merasa tidak yakin dengan kemampuan negosiasi mereka sehingga tak jarang mereka menerima harga yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

Namun, jangan khawatir!

Dengan strategi dan persiapan yang matang, ksmu dapat menegosiasikan harga rumah dengan baik dan mendapatkan harga terbaik untuk rumah impian, kok.

Nah, artikel ini telah menghimpun informasi cara negosiasi beli rumah secara jitu yang sudah dihadirkan pada uraian berikut.

Cara Negosiasi Beli Rumah

1. Ketahui Harga Pasar

Pertama, pastikan kamu membekali diri dengan informasi penting, seperti harga pasaran rumah di lokasi yang kamu inginkan.

Kamu bisa melakukan riset di marketplace properti Indonesia, seperti Rumah123 untuk mencari tahu harga rumah dengan tipe dan ukuran yang sama di kawasan tersebut.

tebus murah

Terkait itu, Rumah123 tengah menghadirkan penawaran khusus buat kamu yang sedang mencari rumah yang sedang turun harga.

Selain itu, di sana kamu bisa dapatkan informasi pilihan properti dengan harga di bawah NJOP dan properti dijual cepat langsung dari penjual di sana.

2. Jangan Terbawa Emosi

Penting untuk mempertahankan objektivitas saat melihat rumah yang ingin kamu beli.

Hindari menunjukkan rasa suka yang berlebihan pada rumah tersebut.

Emosi dapat menghambat proses negosiasi yang menguntungkan.

Jika kamu terbawa perasaan, kamu mungkin akan mudah terpengaruh oleh harga yang ditentukan pemilik dan tidak mendapatkan harga terbaik.

3. Bersiap Kompromi

Tak ada negosiasi tanpa kompromi.

Namun, dalam berkompromi usahakan agar kendali tetap di tanganmu.

Bersikaplah fleksibel dalam negosiasi harga, apalagi kalau kamu tertarik membeli rumah, jangan membuat penjual kesal.

4. Jangan Lupa Survei Dulu

Ajukan penawaran harga setelah kamu survei.

Biasanya orang akan tergoda dan segera memberikan penawaran setelah tertarik pada sebuah rumah.

Manfaatkan tiga atau empat kali survei untuk analisis perhitungan, sekaligus tarik ulur dengan penjual.

Cara negosiasi beli rumah ini tidak boleh dilupakan, biasakan riset untuk mengetahui harga rumah.

5. Dasar Penawaran dari Cash Flow

rumah

Sumber: Freepik/freepik

Sebelum menawar, pertimbangkan keuntungan dengan menghitung perbandingan harga pasar, harga likuidasi, dan harga transaksi.

Langkah ini membantu memperkirakan potensi cashback dan cash flow.

Dengan perhitungan matang, kamu bisa mengajukan penawaran yang sesuai dengan nilai properti.

6. Tentukan Batas Maksimal Penawaran

Lalu, pastikan kamu sudah menentukan batas maksimal harga penawaran sebelum memulai negosiasi.

Hal ini penting untuk menghindari buang-buang waktu dan agar kamu tidak terjebak dalam kesepakatan yang tidak menguntungkan.

7. Jangan Sebut Harga Lebih Dulu

Hindari menjadi penawar pertama!

Strategi cerdas saat menawar harga rumah adalah dengan tidak langsung menyebutkan angka di awal negosiasi.

Biarkan penjual membuka harga terlebih dahulu, beserta batas akhir penawaran mereka.

8. Tawar Lebih Rendah

Ketika mengajukan penawaran, kamu bisa memberikan angka lebih rendah dari harga transaksi yang diinginkan.

Misalnya, ingin bertransaksi di angka Rp1 miliar, maka ajukan penawaran pada kisaran Rp600 juta-Rp800 juta.

Jadi, ada rentang Rp200 juta-Rp400 juta yang bisa digunakan untuk bernegosiasi dengan penjual rumah.

9. Jangan Mau Dipengaruhi

Biasanya pengaruh akan muncul dari broker atau penjual saat pertama kali melihat rumah.

Jika kamu tidak punya pengetahuan lengkap mengenai properti, broker atau penjual akan memengaruhi kamu.

Di sinilah pentingnya waktu 34 hari sebelum mengajukan penawaran. Kamu jadi bisa memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi lengkap.

10. Meminta Tenggat Waktu

Setelah disepakati, masih ada negosiasi lanjutan berkaitan dengan jangka waktu pembayaran. Pembiayaan yang dibantu oleh bank membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

Jadi, kamu harus meminta tenggang waktu lebih lama untuk proses pencairan tersebut. Biasanya, penjual akan memaklumi dan menerima permintaan tersebut.

***

Nah, itulah cara negosiasi beli rumah yang bisa dipraktikkan.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA