10 Cara Mengawinkan Kucing yang Baru Kenal. Sudah Teruji!
Ingin tahu cara mengawinkan kucing yang baru kenal? Temukan jawabannya di sini. Akan dibahas langkah per langkahnya dengan jelas!
Mengembangbiakkan kucing menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.
Lantaran prosesnya cukup panjang dan lumayan rumit.
Apalagi kucing yang hendak dikawinkan baru kenal.
Berangkat dari hal itulah, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara mengawinkan kucing yang baru kenal.
Siapa tahu cara-cara di bawah membuahkan hasil.
Melansir laman Berita 99.co Indonesia, berikut ulasan Lengkapnya!
10 Cara Mengawinkan Kucing yang Baru Kenal
1. Lihat Kondisi Kesehatan Kucing
Langkah pertama untuk mengawinkan kucing adalah dengan melihat atau cek kondisi kesehatan kucing.
Upayakan kucing jantan dan betina dalam kondisi baik dan tidak mempunyai penyakit.
Setelah memastikan kondisi kesehatannya baik, jangan lupa untuk memberikan mereka makanan bergizi.
Tujuannya agar organ reproduksi kucing tambah sehat dan dapat bekerja dengan optimal.
2. Ketahui Ciri Birahi Kucing Jantan dan Betina
Kemudian adalah mengetahui ciri birahi kucing jantan dan betina.
Kenapa ini menjadi penting?
Pasalnya dengan mengetahui kode alam atau waktu birahi kucing, kondisi tersebut akan mempermudah proses perkawinannya.
Terlebih kucing yang hendak dikawinkan baru bertemu atau kenal.
Ciri Birahi Betina
- Kencing sembarangan;
- Tampak mudah marah dan manja;
- Mengeong tidak jelas;
- Cenderung sering mengguling-gulingkan badan.
Ciri Birahi Jantan
- Mengeong tidak jelas;
- Terlihat gelisah;
- Lebih galak;
- Sering mengikuti kucing betina.
3. Atur Jadwal Perkawinan
Bila kamu sudah tahu ciri birahi kucing, cara mengawinkan kucing berikutnya memasuki tahap mengatur jadwal perkawinan.
Jadwal ini harus berdasar dari siklus birahi.
Pastikan jika kedua kucing yang hendak dikawinkan sudah memasuki siklus birahi.
Bila tidak, kucing justru akan saling bertarung dan bisa melukai satu sama lainnya.
4. Melalui Masa Adaptasi
Serupa manusia, kucing pun sebelum dikawinkan mesti dikenalkan atau beradaptasi satu sama lainnya.
Caranya dengan menempatkan kucing dalam satu kandang, lalu dibatasi dengan sekat transparan.
Dengan begitu, mereka akan saling mengenal.
5. Saling Interaksi dalam Satu Area
Langkah selanjutnya ialah memberikan waktu untuk saling langsung berinteraksi.
Setelah kucing disimpan dalam wadah yang sama, tapi dipisahkan dengan sekat…
Kini, lepaskan mereka di satu tempat yang bisa kamu kontrol.
Biarkan mereka saling mengenal lebih dalam.
Namun durasinya harus kamu atur, yakni di pagi hari selama tiga hingga lima jam.
Mulanya mereka akan saling berkejaran karena ada penolakan dari si betina.
Kamu tak usah khawatir karena hal itu adalah proses yang alamiah, biarkan saja.
Asal jangan sampai mereka berdua justru saling berkelahi.
Proses kejar mengejar itu berarti si pejantan sudah mulai menaruh perhatian kepada si betina.
6. Mengondisikan Mereka Saling Merindu
Poin sebelumnya menyebut, saat pagi hari si jantan dan betina saling bertemu.
Nah saat sore hari, pisahkan mereka; kucing betina simpan di kandang, sedangkan si jantan biarkan lepas.
Tujuannya agar mereka saling merindu, supaya proses perkawinan bisa lebih mudah.
7. Ciri Kucing Sudah Tertarik
Umpamanya seluruh langkah di atas sudah kamu genapi, selanjutnya melihat gerak-gerik ketertarikan kucing.
Ciri kucing jantan dan betina saling tertarik, bisa ditinjau dari beberapa hal:
- Saat dipisahkan saling memanggil;
- Sudah tidak bertengkar saat disimpan di satu tempat;
- Saling mengeong satu sama lain;
Coba lihat selama beberapa hari, jika ciri di atas sudah tampak, maka mereka sudah siap kamu kawinkan!
8. Proses Perkawinan
Akhirnya kita sampai pada inti pembahasan, yakni proses perkawinan.
Fase ini bisa dilakukan, bila dua ciri utama kamu temukan:
Kucing jantan: acap mengendus pantat kucing betina.
Kucing betina: menaikkan pantatnya saat diendus oleh si jantan.
Bila ciri di atas kamu temukan, segera mulai proses perkawinan.
Supaya berhasil, upayakan si kucing kawin tiga kali dalam sehari.
Lantaran kucing mampu melakukan kawin dengan intensitas 3 sampai 5 kali dalam satu hari.
9. Kucing Berhasil Kawin
Cara mengawinkan kucing selanjutnya adalah mengamati keberhasilannya.
Ada beberapa tanda jika kucing berhasil kawin, antara lain:
- Saat proses perkawinan si betina akan mengeong dengan nyaring dan keras;
- Kucing betina akan berguling, seperti kepanasan;
- Amati perut kucing selama dua minggu, bila membesar, dapat dipastikan ia hamil.
10. Kucing Gagal Kawin
Sementara tanda-tanda kucing gagal kawin adalah:
- Nafsu makan hilang;
- Tampak gelisah;
- Sulit untuk tidur;
- Gerak-geriknya terlihat stres.
***
Semoga bermanfaat.
Baca artikel seru lainnya di artikel.rumah123.com.
Apakah kamu berencana mencari rumah?
Tak perlu risau, temukan rekomendasi lengkapnya hanya di www.rumah123.com.
Cek sekarang juga!