Yuk, Cek Lokasi Harta Karun Bangkai Kapal di Perairan Indonesia, Auto Jadi Sultan!
Tahukah kamu jika beberapa bangkai kapal di perairan Indonesia menyimpan harta karun? Yuk, cari tahu kira-kira lokasinya di mana saja sih?
Mungkin bukan hal baru jika perairan Indonesia terkenal memiliki hasil laut yang sangat kaya dan luar biasa.
Tetapi bagaimana dengan bangkai kapal yang ada di laut Indonesia dan kabarnya menyimpan banyak harta karun yang diduga sangat banyak.
Hal ini muncul ketika netizen ramai mempertanyakan hilangnya enam bangkai kapal era Perang Dunia II di Laut Jawa.
Diduga harta karun di dalam bangkai kapal tersebut telah dijarah oleh para penjarah. Sasaran utamanya berupa emas, perunggu, perak hingga baja-baja tua.
Wah, kira-kira perairan Indonesia mana saja yang terdapat bangkai kapal yang menyimpan harta karun, ya? Simak ulasannya berikut ini.
Harta Karun di Bangkai Kapal
Seperti dilansir dari Tempo.co, berikut beberapa titik perairan di Indonesia yang menjadi lokasi tenggalamnya kapal.
1. Perairan Natuna
Pada abad ke 17 dan 18, kapal-kapal asing singgah di Pulau Natuna untuk transit. Nah, situs bangkai kapal uap pada era Revolusi Industri Inggris pernah ditemukan di sana.
Bangkai kapal tersebut diprediksi mirip kapal uap SS Great Britain yang membawa ribuan imigran menuju Australia pada 1850-an.
2. Belitung
Pada situs UNESCO menyebutkan, kapal dari Dinasti Tang yang berlayar pada abad ke-9 ditemukan nelayan di perairan Belitung pada 1998.
Kapal ini mengangkut keramik dan saat ini bangkainya masih tersimpan di Asian Civilisations Museum, Singapura.
3. Selat Sunda
Selat Sunda menjadi jalur lalu lintas sejak zaman VOC. Tak heran ditemukannya bangkai kapal HMAS Perth Dan USS Houston yang tenggelam di Selat Sunda, sebelah barat Jakarta.
Kapal angkatan laut ini tenggelam setelah diserang armada Jepang yang terjadi pada 1 Maret 1942.
Pada 2013, beberapa bagian kapal dilaporkan dicuri, dan ditaksir mencapai 1 juta US$ atau sekitar Rp14 miliar.
4. Perairan Makassar
Kapal-kapal dari Eropa tercatat pernah singgah di perairan Makassar, bahkan sejumlah bangkai kapal pernah ditemukan di sana.
Untuk melindungi warisan sejarah dan harta karun, pemerintah Indonesia membangun Pusat Pelatihan Regional Warisan Budaya Bawah Air di Benteng Rotterdam, Makassar.
5. Halmahera Utara, Maluku Utara
Kapal Jepang, Toshimaru dilaporkan karam di perairan Halmahera pada Perang Dunia II, karena dibom oleh Amerika Serikat.
Bodi kapal ditemukan terpecah menjadi dua, satu bagian ditemukan di Desa Ngofagita, Malifut dan bagian lain di tepi pantai dan kini menjadi objek wisata sejarah.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Tamansari Skyhive Apartment.