Yuk, Cari Bentuk Rumah Adat Sumatera Selatan dan Memahami Makna Filosofinya, Ternyata Terkait Siklus Hidup!
Rumah adat Sumatera Selatan memiliki bentuk yang khas, selain itu ada juga makna filosofis yang terkandung di dalamnya, seperti apa, yuk cari tahu.
Kalau kamu ingin mengetahui rumah adat Indonesia, tentunya banyak sekali karena negara ini memiliki banyak suku.
Untuk wilayah Sumatera, ada rumah adat Sumatera Barat, rumah adat Sumatera Utara, atau rumah adat Sumatera Timur.
Sebelumnya, pernah diulas mengenai rumah adat Aceh, provinsi yang berada di ujung timur Indonesia.
Kali ini, akan dibahas mengenai rumah adat Sumatera Selatan, salah satu provinsi yang tergolong besari di Sumatera.
Provinsi ini memiliki ibu kota di Palembang, salah satu kota terbesar di Sumatera setelah Medan, Sumatera Utara.
Rumah limas adalah nama rumah adat Sumatera Selatan, seperti halnya kebanyakan rumah di Sumatera, rumah ini berbentuk rumah panggung.
Situs properti Rumah123.com akan membahas mengenai rumah adat Sumatera Selatan ini dan juga filosofinya.
Rumah123.com mengutip berbagai sumber, salah satunya dari situs Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia.go.id.
Filosofi Rumah Adat Sumatera Selatan
Rumah adat Sumatera Selatan ini hampir seluruhnya terbuat dari kayu, biasanya menggunakan beberapa kayu berbeda.
Pondasi rumah menggunakan kayu unglen, kerangka rumah memakai kayu seru, sementara dinding, lantai, jendela, dan pintu memakai kayu tembesu.
Rumah limas memiliki sejumlah filosofi terkait tingkat rumah, ada filosofi kekijing, ruangan diatur berdasar penghuni.
1. Pagar Tenggalung
Bagian ini menjadi tingkat pertama dari rumah adat Sumatera Selatan, ruang yang berukuran luas tanpa pembatas.
Bagian dari rumah limas ini memang seperti beranda, berfungsi sebagai area menerima tamu pada acara adat.
2. Jogan
Bagian kedua dari rumah limas ini menjadi tempat berkumpul bagi anggota keluarga yang berjenis kelamin laki-laki.
3. Kekijing
Bagian ketiga dari rumah adat Sumatera Selatan ini memiliki posisi lebih tinggi dan mempunyai sekat.
Ruangan ini cuma dipakai oleh para tamu undangan khusus terutama ketika pemilik rumah melangsungkan acara.
4. Kekijing Empat
Bagian keempat dari rumah limas hanya digunakan untuk tamu yang dihormati dan memiliki ikatan saudara dengan pemilik rumah.
5. Gegajah
Bagian kelima dari rumah adat Sumatera Selatan ini mempunyai ruangan paling luas, ruangan ini memiliki privasi, hanya untuk mereka yang memiliki kedudukan.
Pada ruangan ini, ada bagian bernama amben yang digunakan untuk bermusyawarah, ruangan ini yang paling istimewa.
Makna Filosofis Lainnya dari Rumah Adat Sumatera Selatan
Selain dari susunan tingkat dari rumah limas ini, ada juga sejumlah makna filosofis dari rumah adat Sumatera Selatan ini.
Kalau melihat gambar rumah adat sumatera selatan, maka ada ornamen berbentuk tanduk dan melati pada bagian atap.
Dua tanduk berarti Nabi Adam dan Hawa, melati bermakna keagungan dan kerukunan, selain itu ada sejumlah tanduk lainnya.
Tiga tanduk bermakna matahari, bulan, dan bintang, sementara empat tanduk bermakna sahabat Nabi Muhammad SAW.
Yang terakhir adalah lima tanduk bermakna rukun Islam, sejumlah filosofi ini memang bersumber dari ajaran agama Islam.
Rumah adat Palembang ini selalu dibangun menghadap ke arah timur dan barat, ini berkaitan dengan siklus hidup.
Bagian yang menghadap barat dari rumah adat limas ini disebut matoari edop, sedangkan bagian yang menghadap timur disebut matoari mati.
Rumah Adat Sumatera Selatan Lainnya Selain Rumah Limas
Selain rumah adat limas Sumatera Selatan, ternyata di Sumatera Selatan ini ada sejumlah rumah adat lainnya.
Setidaknya ada, beberapa rumah adat yang ada di Sumatera Selatan, rumah-rumah tersebut akan dibahas di bawah ini.
1. Rumah Cara Gudang
Rumah adat Sumatera Selatan ini merupakan rumah panggung dengan bentuk memanjang seperti gudang.
Hunian adat ini tidak bertingkat, pembagian hunian ini terbagi tiga yaitu depan, tengah, dan belakang.
2. Rumah Rakit
Rumah adat Sumatera Selatan yang dibangun di atas rakit, terbuat dari kayu dan bambu, diikat pada kayu di tepi sungai.
Daerah Sumatera Selatan memang memiliki sejumlah sungai, salah satunya adalah Sungai Musi.
3. Rumah Tatahan
Rumah adat Sumatera Selatan ini memiliki banyak ukiran, berbentuk bujur sangkar, memiliki dua ruang utama.
4. Rumah Kilapan
Salah satu rumah adat Sumatera Selatan yang tidak memiliki ukiran, berbentuk panggung, tiangnya tidak dimasukkan ke dalam tanah.
5. Rumah Ulu
Rumah adat Sumatera Selatan ini bisa ditemukan di kawasan hulu Sungai Musi, tiang rumah ini ditempatkan di atas tumpukan batu.
Nah, setelah membaca ulasan ini, kamu tidak perlu bertanya rumah adat limas berasal dari daerah mana.
Rumah adat sumatera selatan limas sudah dijelaskan secara tuntas, mungkin di artikel lainnya ada ulasan lain tentang provinsi ini.
Mungkin ada artikel yang membahas pakaian adat Sumatera Selatan atau tarian adat Sumatera Selatan.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.