Mengetahui Warna Primer Disertai Jenis dan Contohnya. Sudah Tahu?
Ternyata, warna dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil, salah satunya adalah warna primer. Simak apa penjelasan dan contohnya di sini!
Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari pantulan cahaya pada benda yang terkena cahaya tersebut.
Jika kamu memiliki mata yang jeli, kamu bisa menemukan ribuan warna yang ada di sekitarmu, seperti warna cat di kamar tidur.
Namun, dari ribuan warna tersebut, umumnya orang membaginya menjadi tiga kategori utama, yakni warna primer, sekunder, dan tersier.
Simak penjelasan dan contoh dari warna primer di bawah ini!
Pengertian Warna Primer
Warna primer atau warna pokok adalah warna yang diperoleh bukan dari hasil pencampuran warna.
Dalam buku Komunikasi Visual (2021) buatan Pundra Rengga Andhita, warna primer adalah warna dasar, utama, dan pokok yang bukan diturunkan dari jenis warna lainnya.
Hal ini berarti warna utama merupakan “asal” bagi warna lainnya karena dapat menurunkan atau menciptakan warna baru.
Berdasarkan buku Home Ideas Kreasi Warna Interior Rumah Tinggal (2017), karya Dmaximus, Arch, karena warna utama merupakan warna dasar, maka warna ini tidak bisa dihasilkan dari jenis warna lain.
Warna dasar sendiri terdiri dari tiga warna, yakni merah (seperti darah), biru (seperti langit atau lautan), dan kuning (seperti kuning telur).
Tiga warna tersebut kemudian menjadi pigmen dasar yang dipakai dalam dunia seni rupa.
Jenis Warna Primer
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada tiga jenis warna primer, yakni merah, biru, dan kuning.
Tiga warna ini menjadi fondasi atau landasan dari warna lainnya yang bisa kamu lihat oleh matamu.
Ketika dicampurkan, ketiga warna ini mampu membuat ribuan warna lainnya.
Contoh Perpaduan Warna Primer
Contoh warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Namun, kamu juga perlu mengetahui apa saja contoh perpaduan dari warna dasar.
Dalam segi jumlah warna, ada ribuan contoh perpaduan dari warna utama, tetapi kebanyakan orang mengelompokkan perpaduan tersebut menjadi dua kelompok besar.
Kelompok tersebut adalah warna sekunder dan warna tersier.
Warna Sekunder
Warna sekunder adalah gabungan dari dua warna primer.
Dikutip dari buku Dasar Seni dan Desain (2018) oleh Mukhirah dan Nurbaiti, berikut beberapa contoh campuran warna sekunder:
- Perpaduan warna kuning dan merah akan melahirkan warna jingga atau oranye
- Perpaduan warna kuning dan biru akan melahirkan warna hijau
- Perpaduan warna biru dan merah akan melahirkan warna ungu
Namun, perlu diketahui bahwa dalam peralatan grafis, tiga warna cahaya atau Red (R), Green (G), Blue (B) dapat digabungkan menggunakan komposisi tertentu.
Contohnya, pencampuran 100 persen merah, 0 persen hijau, dan 100 persen biru dapat menghasilkan warna magenta.
Warna Tersier
Selain warna sekunder, perpaduan warna dasar juga dapat menghasilkan warna tersier.
Warna tersier adalah perpaduan antara warna utama dan sekunder, berikut beragam contohnya:
- Warna dasar kuning dan warna sekunder hijau akan menghasilkan warna kuning hijau
- Warna utama biru dan warna sekunder ungu akan menghasilkan warna biru ungu
- Warna primer biru dan warna sekunder hijau akan menghasilkan warna hijau toska
- Warna putih
- Warna hitam
Warna netral, seperti warna putih dan hitam juga termasuk ke dalam warna tersier karena kedua warna tersebut merupakan hasil campuran dari tiga warna dasar.
Dalam sistem aditif, merah, kuning, dan biru dapat menghasilkan warna putih atau kelabu.
Sementara dalam sistem subtraktif, warna merah, kuning, dan biru dapat menghasilkan warna cokelat, hitam, dan kelabu.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat, Property People!
Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.
Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!