Inilah 5 Tanda Karpet Harus Diganti yang Wajib Kamu Ketahui. Catat Baik-Baik, ya!
Belum tahu kapan sebaiknya mengganti karpet yang kamu gunakan di rumah? Daripada bingung, simak ulasan lengkap seputar tanda karpet harus diganti ini, yuk!
Karpet tidak hanya berfungsi sebagai pelapis lantai, tetapi juga jadi elemen dekorasi rumah yang fungsional.
Meski begitu, karpet tidak bisa digunakan selamanya.
Ada beberapa momen di mana kamu harus mulai berpikir untuk mengganti karpet yang sudah lama kamu gunakan.
Sayangnya, tak semua orang mengetahui apa saja tanda-tanda yang harus diperhatikan saat mengambil keputusan untuk membeli karpet yang baru.
Lantas, apa yang harus dipertimbangkan untuk mengganti karpet lama dengan yang baru?
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, intip penjelasan lengkapnya di bawah ini!
5 Tanda Karpet Harus Diganti
1. Berusia Lebih dari 15 Tahun
Tanda karpet harus diganti pertama adalah usianya sudah lebih dari 15 tahun.
Umumnya, karpet yang sudah dipakai dalam jangka waktu tersebut akan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Tak hanya itu, kemungkinan besar ada penumpukan debu dan kotoran di serat kain karpet yang tidak bisa dibersihkan sepenuhnya.
Dengan kerusakan yang makin banyak, menambal dan membersihkan karpet pastinya tidak akan berhasil untuk membuatnya tetap awet.
Oleh karenanya, membeli karpet baru jadi satu-satunya solusi yang bisa dilakukan.
2. Karpet Mulai Pudar atau Bernoda
Karpet sudah mulai pudar dan bernoda?
Jika kondisi tersebut terjadi, mungkin ini saatnya untuk memikirkan rencana mengganti peralatan rumah tangga ini.
Pasalnya, noda yang terlalu lama melekat pada karpet tidak bisa dibersihkan kembali dengan cara apapun, meski sudah meminta bantuan profesional.
Hal ini berlaku untuk karpet yang warnanya mulai memudar.
Pasalnya, sangat sulit untuk bisa mengembalikan warna karpet seperti semula.
3. Muncul Bau Tak Sedap
Tanda karpet harus diganti berikutnya adalah timbulnya bau tak sedap.
Meski begitu, pastikan terlebih dahulu jika sumber baunya berasal dari karpet.
Jika baunya berasal dari karpet, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Apabila mencium bau busuk yang disebabkan oleh hewan peliharaan, ini jadi pertanda bahwa kamu harus mengganti karpet.
Sementara jika hanya bau apek yang tercium, coba panggil jasa pembersih profesional terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan.
Nantinya, mereka akan memberikan saran yang sebaiknya kamu lakukan, apakah karpetnya hanya sekadar dicuci hingga bersih atau memang harus menggantinya dengan yang baru.
4. Kerusakan pada Karpet Terlihat Jelas
Pemakaian karpet dalam waktu yang relatif lama bisa menyebabkan kerusakan, mulai dari yang kecil hingga besar.
Dengan usianya yang relatif sudah uzur, kebanyakan kerusakan yang muncul adalah kerusakan permanen.
Kerusakan tersebut tentunya akan sangat sulit untuk diperbaiki.
Pada momen inilah, membeli karpet baru adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan.
Dengan mengganti karpet lama, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat.
Salah satunya adalah kamu bisa menghindari sejumlah masalah yang mungkin saja timbul seperti terpeleset akibat bagian karpet yang rusak.
5. Mulai Membuat Alergi
Tanda karpet harus diganti terakhir adalah karpet mulai membuat anggota keluarga alergi.
Hal ini biasanya disebabkan oleh debu dan bulu hewan peliharaan yang tidak terangkat dengan sempurna saat proses pembersihan.
Meski begitu, jangan sampai mengambil keputusan secara tergesa-gesa.
Coba gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk membersihkan karpet terlebih dahulu.
Jika setelah dibersihkan, karpetnya tetap membuat anggota keluarga bersin, mata gatal, atau batuk, ini berarti kamu harus menggantinya dengan yang baru sesegera mungkin.
***
Semoga artikel tanda karpet harus diganti di atas dapat bermanfaat, ya!
Cek secara berkala artikel tips rumah hanya di artikel.rumah123.com.
Pantau juga berita informatif lainnya dengan mengikuti laman Google News rumah123, ya!
Sedang mencari hunian impian seperti The Zora di kawasan Pagedangan, Tangerang?
Akses situs rumah123.com untuk temukan pilihan rumah impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.