OK
Panduan

Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah, Lahirkan Pengikut Setia untuk Menyembah Allah Swt.

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Hendi Abdurahman

strategi dakwah rasulullah di madinah

sumber: detik.com

Substansi dan strategi dakwah Rasulullah di Madinah meliputi berbagai hal. Beberapa di antaranya adalah pembinaan akidah, ibadah, mu’amalah kaum muslim, hingga pembinaan kader-kader perjuangan untuk mempertahankan wilayah.

Jika menilik sejarahnya, dakwah Rasulullah saw. terbagi ke dalam dua periode, yaitu Makkah (Mekah) dan Madinah.

Nah, perjuangan Rasulullah ketika dakwah di Madinah tergolong cukup berat karena tidak sedikit fitnah yang diperoleh.

Menukil detik.com dari buku Sejarah Kebudayaan Islam yang ditulis Abu Achmadi dan Sungarso, perseteruan yang berakhir peperangan di masyarakat Madinah kerap terjadi.

Belum lagi munculnya kebencian kaum munafik, ketidaksukaan Yahudi, dan permusuhan kaum Quraisy yang membuat perjuangan semakin rumit.

Namun, meski berat, strategi dakwah Rasulullah di Madinah berhasil membuat kota tersebut menjadi kawasan yang beradab.

Ya, Madinah berkembang menjadi titik balik berkembangnya Islam dan meneguhkan keberhasilan Rasulullah.

Bagaimana Gambaran Penduduk Madinah?

strategi dakwah rasulullah di madinah

sumber: bacaanmadani.com

Secara garis besar, penduduk Madinah kala itu merupakan para pendatang yang bermukim di kawasan tersebut.

Ada dua kelompok besar yang menghuni kota itu, pertama Arab dan kedua Yahudi.

Jika bangsa Arab bermigrasi dari wilayah selatan, bangsa Yahudi datang dari wilayah utara.

Merunut kedua kelompok besar tersebut, bangsa Arab cukup mendominasi wilayah Madinah dan terdiri dari dua kelompok, yaitu Bani Aus dan Bani Khazraj.

Kendati berasal dari bangsa yang sama, keduanya sering kali berseteru dan berperang guna merebut kekuasaan di Madinah.

Di sisi lain, bangsa Yahudi terkenal sebagai kelompok yang sombong dan menganggap kelompoknya sebagai bangsa pilihan Tuhan.

Dikarenakan berada di kawasan yang sama dengan sikap dan sifat berbeda, bangsa Arab dan kaum Yahudi saling mengancam untuk berperang dengan tujuan mengusir satu sama lain.

Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah

strategi dakwah rasulullah di madinah

sumber: alif.id

Sebagaimana telah disinggung, substansi strategi dakwah Rasulullah di Madinah meliputi pembinaan akidah, ibadah, mu’amalah kaum muslim, dan pembinaan ukhuwah atau persaudaraan guna menyatukan kaum muslim.

Tidak hanya itu, pembinaan kader-kader perjuangan untuk mempertahankan wilayah dakwah serta memetakan pertahanan dan sosial untuk menjaga stabilitas Madinah juga menjadi perhatian.

Berbeda dengan strategi dakwah Rasulullah di Makkah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, di Kota Madinah strategi yang diusung justru dakwah terang-terangan.

Pada akhirnya, Rasulullah saw. yang mengajarkan agama Islam ke penjuru Madinah berhasil diterima dan mempunyai pengikut setia

Berikut ini adalah strategi dakwah Rasulullah di Madinah yang membawa keberhasilan dan pengikut untuk menyembah Allah Swt..

1. Membangun Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah

Strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah yang pertama adalah membangun masjid.

Tidak hanya sekadar membangun tempat ibadah belaka, alasan lain di balik itu semua adalah menjadikan masjid tersebut sebagai pusat kegiatan dakwah.

Contohnya adalah dibangunnya masjid Quba yang didirikan ketika kedatangan pertama Rasulullah.

Selain itu, ada pula masjid Nabawi yang lantas dijadikan untuk mendidik para sahabat sekaligus mengatur pemerintahan.

2. Persaudaraan Kaum Muhajirin dan Anshar

ilustrasi kota madinah

sumber: istockphoto.com

Mengamini pentingnya persaudaraan dan persatuan, Rasulullah pun menyadari hal tersebut sehingga mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar.

Rasulullah menganjurkan kedua kaum itu agar saling memupuk persaudaraan dan melarang adanya sentimen kesukuan.

3. Melakukan Perjanjian dengan Kaum Yahudi

Guna menjaga stabilitas Madinah, dalam dakwahnya Rasulullah melakukan perjanjian supaya memperkokoh posisi kaum muslimin dari gangguan penduduk asli, bangsa Arab, dan kaum Yahudi.

Perjanjian itu pun melahirkan Piagam Madinah yang berisi 10 bab, mulai dari Hak Asasi Manusia, Persatuan Agama, Pembentukan Umat, dan lain sebagainya.

4. Mendirikan Pasar sebagai Sarana Membangun Ekonomi Rakyat

Rasulullah juga mendirikan pasar yang berada tidak jauh dari Masjid Nabawi.

Alasan pendirian pasar yang dekat dengan masjid dilakukan untuk membangun perekonomian rakyat.

Pembangunan pasar ini termasuk ke dalam strategi dakwah Rasulullah di Madinah lantaran bersulih menjadi jantung perekonomian negara Islam yang pertama.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.

Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!

Jika sedang mencari rumah untuk keluarga tercinta, Rumah123.com adalah solusi yang tepat.

Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA