Guna Minimalisasi Banjir di Tahun 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Lepaskan 205 "Reservoir"
Baru-baru ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejumlah strategi untuk memitigasi risiko banjir di tahun 2022. Penasaran? Baca beritanya di sini!
Sepanjang tahun 2022, banjir adalah salah satu bencana yang jadi perhatian serius pemerintah.
Untuk meminimalisasi bencana alam tersebut, sejumlah strategi telah dilakukan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Strategi-strategi tersebut ia ungkapkan dalam forum Webinar Network of Asia River Basin Organization (Basin) bertemakan Peran Infrastruktur Sumber Daya Air untuk Mitigasi Bencana pada Rabu (01/03/2023).
Lantas, apa saja yang telah dilakukan oleh Menteri PUPR ini?
Dikutip dari laman kompas.com, simak ulasan selengkapnya di sini!
Strategi Basuki Hadimuljono Minimalisasi Banjir di Tahun 2023
Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pengelolaan proyek bendungan yang tepat mempunyai manfaat yang penting dalam mengendalikan banjir selama fenomena la nina pada tahun 2022.
“Untuk antisipasi banjir, kami melepaskan 205 reservoir pada awal tahun 2022. Strategi ini membuat total kapasitas naik menjadi 4,7 miliar meter kubik yang dilepaskan dari bendungan. Langkah tersebut terbukti mampu memitigasi risiko banjir yang terjadi selama tahun 2022,” ujar Basuki seperti yang dikutip dari laman kompas.com pada Kamis (02/02/2023).
Tak hanya itu, kehadiran bendungan juga mempunyai peranan penting dalam mengelola air untuk mengantisipasi kekeringan yang diakibatkan el nino.
Kementerian PUPR juga nantinya akan terus memonitor ketersediaan air secara intensif serta memantau dan mengelola distribusi air.
“Kami juga menerapkan pola operasi reservoir dengan memperhatikan pola tanam musiman. Langkah ini diharapkan akan cukup untuk mencapai musim tanam pertama,” pungkasnya.
Menteri PUPR Dorong Enam Topik Penting
Demi memuluskan strategi memitigasi risiko banjir, Basuki Hadimuljono mengajak para anggota Narbo untuk hadir bersama 30.000 stakeholders di bidang air di seluruh dunia dalam acara World Water Forum (WWF) ke-10 pada tahun 2024 di Bali.
Sebagai salah satu kementerian yang mendapat peran langsung dalam mengawal pertemuan terkait air tersebut di dunia, Kementerian PUPR mendorong 6 topik penting untuk dibahas dalam WWF ke-10.
Keenam topik tersebut antara lain sebagai berikut:
- Air untuk manusia dan alam atau relasi human and nature)
- Ketahanan dan kesejahteraan air (water security and prosperity)
- Pengurangan risiko bencana dan manajemen (disaster risk reduction and management)
- Kerja sama dan hidro-diplomasi (cooperation and hydro diplomacy)
- Pembiayaan yang inovatif dalam pengelolaan air (water and innovative finance)
- Ilmu pengetahuan dan teknologi (knowledge and technologies) untuk meningkatkan sinergi antara air, energi, dan ekosistem pangan
***
Semoga artikel strategi Basuki Hadimuljono atasi banjir di atas dapat bermanfaat, ya!
Simak terus ulasan seputar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Yuk, ikuti sekarang juga laman Google News Rumah123 untuk dapatkan berita terbaru lainnya!
Sedang mencari hunian impian seperti Adhi City Sentul di Sentul, Bogor?
Wujudkan mimpi punya rumah sendiri bersama rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.