OK
Panduan

Sempat Jadi Tukang Gosok WC, Wanita Asal Banyuwangi Ini Kini Bahagia Nikah dengan Bule. Tinggal di Swedia!

06 Januari 2023 · 3 min read Author: Shafira Chairunnisa

wanita asal banyuwangi

Meski kini sudah bahagia menikah dengan bule dan tinggal di Swedia, Wanita asal Banyuwangi ini ceritakan pedihnya kerja sebagai tukang gosok WC.

Dilansir dari tribunnews.com, Mita, seorang wanita asal Banyuwangi menceritakan pedihnya kehidupan dirinya.

Mita kini menikah dengan seorang bule dan tinggal di Swedia, jauh dari keluarganya di Banyuwangi.

Meski sudah bahagia setelah menikah, Mita sempat menceritakan pedihnya hidup di luar negeri.

Salah satunya adalah harus bekerja menjadi tukang gosok WC demi bisa hidup pas-pasan.

Wanita Asal Banyuwangi Bekerja dengan Gaji Tinggi di Swedia

wanita asal banyuwangi dan suami

sumber: kanal YouTube Family Indonesia Sweden

Mita mengatakan dia memilih tinggal di Swedia setelah menikah dengan suaminya yang merupakan orang Swedia.

Keduanya menikah pada tanggal 17 April 2017 dan tinggal bersama di Swedia.

Empat tahun setelah tinggal di Swedia, Mita berfokus untuk mengurus keluarga dan menjadi ibu rumah tangga.

Demi menambah pemasukan keluarganya, Mita juga memilih untuk bekerja menjadi buruh pabrik.

“Ini kerjanya tuh bukan kerja kayak kantoran, aku memang buruh pabrik. Itu gajinya 28 ribu krona tiap bulan. Bayangkan itu kayak sekitar Rp46 juta,” katanya dilansir dari YouTube Family Indonesia Sweden, Jumat (18/2/2022).

Meski demikian, ada pajak sebesar Rp10 juta atau 6000 kron yang harus dibayarkan Mita.

Belum lagi biaya hidup di Swedia yang mahal dan harga beras serta cabai di Swedia cukup tinggi.

Mita sendiri bisa menekan biaya dengan memakan roti dan keju, tetapi dia enggan melakukannya karena tidak biasa.

“Kalau aku makan keju sama roti, cepat kaya aku guys. Tapi kurus nanti aku yang ada masuk rumah sakit, aduh enggak bisa aku. Nanti emak aku marah-marah di sini dikira tidak bahagia,” ucapnya.

Pedihnya Tinggal di Luar Negeri

mita dan suami

sumber: kanal YouTube Family Indonesia Sweden

Sebelum bekerja sebagai buruh pabrik, Mita sendiri mengaku pernah bekerja menjadi cleaning service di Swedia.

Dia bekerja sebagai petugas kebersihan toilet setiap hari Selasa dan Kamis selama 4 jam sehari.

“Pertama kali kerja itu aku jadi cleaning service. Tukang gosok WC guys di tempat kerjanya suamiku,” tutur Mita.

Gaji yang ia dapatkan adalah sekitar Rp10 juta setiap bulannya, tetapi dia terpaksa berhenti bekerja.

Hal ini karena dirinya hamil setelah dua bulan bekerja.

Sayangnya, kehamilan ini berakhir dengan keguguran dan Mita disarankan untuk beristirahat di rumah.

Namun, berkat kegigihan Mita, dirinya bangkit dan memilih bekerja sebagai buruh pabrik.

Temukan informasi menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ingin cari hunian terbaik dengan lokasi paling strategis, kamu bisa cek portal Rumah123.com.

Segera temukan rumah impian seperti di Golden Hills.

Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami #AdaBuatKamu!


Tag: , , , ,


Shafira Chairunnisa

Content Writer

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA