Sejarah Pembangunan Tol Cipularang dan Keuntungan Memiliki Properti Dekat Jalan Tol
Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal Tol Cipularang. Tapi tidak tahu bagaimana sejarah pembangunannya serta keuntungan investasi dekat jalan tol.
Tol Cipularang bukanlah hal asing bagi warga Indonesia, terlebih banyak sekali cerita di balik banyak kejadian yang melibatkan tol tersebut.
Namun, kali ini Rumah123.com tidak akan membahas tentang banyaknya tragedi di sepanjang Tol Cipularang.
Tetapi, bagaimana sejarah dan pembangunan dari tol tersebut. Selain itu, mungkin banyak yang belum tahu prospek berinvestasi dekat jalan tol.
Penasaran gak sih kira-kira memiliki hunian atau properti lain dekat jalan tol ini bisa mendatangkan cuan atau tidak. Yuk, simak ulasannya.
Sejarah Pembangunan Tol Cipularang
Awal mula pembangunan ruas tol yang menghubungkan Cikampek – Purwakarta – Padalarang ini sudah direncanakan sejak 1991, oleh Konsorsium Citra Ganesha.
Perusahaan yang terdiri atas Grup Citra, Travalgar dan Jasa Marga. Jalan tol ini selesai dibangun pada akhir April 2005.
Tol yang membentang dari Cikampek – Purwakarta hingga Padalarang ini melintasi beberapa Kabupaten.
Di antaranya Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Tol ini berada di pegunungan sehingga memiliki jalan yang naik turun.
Pembangunan jalan tol ini terbagi atas 2 tahap, yaitu:
Tahap 1: Cikampek – Sadang, dibuka pada 1 Agustus 2003 dan Padalarang – Cikamuning, dibuka pada 21 September 2003 (17,5 km).
Tahap 2: Sadang – Cikamuning yang dibuka pada 26 April 2005 sejauh 41 km.
Dengan adanya Tol Cipularang ini, jarak Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit saja (jika tidka macet).
Waktu tempuh tersebut dihitung jika kamu berangkat dari Cawang. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Purbaleunyi (90 km).
Awalnya, jalan tol ini dibangun dalam rangka menyambut KTT Asia – Afrika serta untuk memepringati 50 tahun KTT Asia – Afrika di Bandung tahun 1955.
Proyek yang diprakarsai Ibu Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003 dan selesai tahun 2005. Tol Cipularang merupakan jalan tol dengan pembangunan tercepat di Indonesia.
Jalan tol ini memiliki tingkat keekstriman tertinggi sebagai jalan tol di Indonesia. Sekitar 1-2 tahun pertama peresmian, terjadi 2 kali longsor.
Terlepas dari beberapa kekurangan, tol ini sangat berjasa bagi perkembangan ekonomi Bandung, serta bebreapa pembangunan.
Keuntungan Memiliki Properti Dekat Tol
Memiliki hunian atau pun ingin berinvestas di dekat jalan tol, bahkan di sekitar Tol Cipularang tentu sangat menguntungkan. Berikut beberapa keuntungan yang didapat:
1. Terbebas dari Kemacetan
Sebagai jalan bebas hambatan, jalan tol dapat menghindari kamu dari kemacetan jalan biasa.
2. Akses yang Mudah
Memiliki hunian dekat tol Cipularang tentu bisa memudahkan akses kamu untuk ke Bandung atau pun Jakarta. Selain itu, waktu tempuh pun lebih efisien.
3. Kawasan Berkembang Pesat
Pemilik hunian di daerah akses tol biasanya memiliki mobil dan kemampuan ekonomi menengah ke atas. Artinya, kawasan tersebut akan berkembang pesat.
4. Harga Jual Terus Naik
Berkembangya suatu daerah, tentu akan berpengaruh terhadap harga nilai jual properti pada daerah tersebut.
Hal ini pun akan memberi cuan bagi hunian yang berada di sekitar akses jalan tol. Ini merupakan investasi yang cukup menjanjikan jika memiliki properti dekat akses tol.
Jadi tidak ada salahnya untuk melakukan investasi properti di kawasan Bandung atau pun akses Tol Cipularang yang nantinya akan terus berkembang.