AC 1 PK Berapa Watt? Berikut Cara Mengetahui Watt AC yang Benar!
Pasang AC 1/2 PK atau 1 PK ya? Daripada menebak-nebak, lebih baik ketahui dahulu AC 1/2 PK dan AC 1 PK berapa watt, lalu sesuaikan juga dengan luas ruangan!
Di Indonesia, khususnya di wilayah dataran rendah, AC alias pendingin ruangan, seakan sudah menjadi barang elektronik yang wajib ada di rumah.
Namun, sebelum pasang AC, sebaiknya kamu menyesuaikan daya listrik dan luas ruangan di rumah.
Jangan sampai terjadi mati listrik karena penggunaan listrik dari AC kelewat besar!
Hindari juga memasang AC dengan ukuran yang salah agar AC yang telah dipasang berfungsi dengan maksimal.
Nah, kira-kira untuk di rumahmu, AC terbaik mana yang harus kamu beli dan pasang?
Apakah AC 1/2 PK, atau AC 1 PK?
Yang paling penting adalah mengetahui terlebih dahulu watt AC tersebut.
Langsung saja, cari tahu bersama AC 1 PK berapa watt dan ukuran AC lainnya.
Cara Menentukan PK AC
Daripada bertanya-tanya AC 1 PK berapa watt atau AC 1/2 PK berapa watt, sebaiknya cari tahu cara mengetahui PK AC.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui PK AC yang sebaiknya dipilih, antara lain:
1. Sesuaikan Daya Listrik Rumah
Kapasitas AC biasa dinilai dari berapa PK AC tersebut.
PK AC adalah singkatan dari Paard Kracht atau juga sering disebut sebagai horse power alias tenaga kudaatau tenaga dari AC tersebut.
Apa perbedaan AC 1PK dan 1/2 PK?
Berbeda PK, artinya adalah beda besaran tenaga yang dibutuhkan AC tersebut untuk mendinginkan sebuah ruangan.
Untuk mengetahui berapa besar PK AC yang harus dipilih, kamu bisa menyesuaikannya dengan daya listrik di rumahmu terlebih dahulu.
Umumnya, PLN hanya menyediakan beberapa pilihan standar daya listrik, yaitu 220VA (1A), 450VA (2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A) dan seterusnya.
2. Pahami Rincian PK dan Watt AC
Kamu harus mengetahui rincian PK dan watt AC, AC 1 PK berapa watt, AC 1/2 PK berapa watt, AC 2 PK berapa watt, dan seterusnya.
Berikut rincian standar PK dan jumlah watt listrik yang dapat kamu sesuaikan dengan daya listrik di rumah.
- AC stardard 1/2 PK, umumnya memakan daya 400 Watt
- AC low watt 1/2 PK, umumnya memakan daya 320 Watt
- AC standard 3/4 PK, umumnya memakan daya 600 Watt
- AC low watt 3/4 PK, umumnya memakan daya 530 Watt
- AC standard 1 PK, umumnya memakan daya 840 Watt
- AC low watt 1 PK, umumnya memakan daya 660 Watt
- AC inverter 1 PK, umumnya memakan daya 225 – 920 Watt
Kamu tinggal mencocokkan jumlah total daya arus listrik rumah dengan kebutuhan AC yang diperlukan.
Jangan lupa juga untuk menghitung konsumsi penggunaan barang elektronik lainnya yang ada di rumah dan mengakumulasikan seluruhnya.
Jangan sampai konsumsi listrik melebihi total daya listrik rumahmu.
3. Tentukan AC 1/2 PK atau 1 PK Sesuai Luas Ruangan
Selain harus menyesuaikan dengan daya listrik di rumah, pemilihan besaran PK AC tergantung pada jenis AC dan kebutuhan ruangan.
Dalam menentukan besaran PK, kamu juga bisa menjadikan British Termal Unit (BTU) sebagai acuan besaran.
AC yang berkekuatan 1 PK biasanya cukup untuk mendinginkan sebuah ruangan sebesar 50 m3, atau ruangan yang memiliki panjang 5 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 2,5 meter.
Lebih tepatnya, cara menentukan nilainya dengan mengalikan panjang ruangan dalam satuan meter dengan 500 (besaran baku BTU).
Contoh:
Misalnya ruangan 3 x 2 meter, bisa dihitung seperti ini:
Nilai BTU = P X L X 500 = 3 X 2 X 500 = 3000 BTU.
Apabila nilainya kurang dari 5000 BTU, kamu bisa menggunakan AC 1/2 PK.
Sedangkan apabila nilai maksimal BTU 7000, kamu bisa gunakan 3/4 PK.
Ruangan dengan nilai maksimal 7000 BTU, gunakan AC 1 PK.
Supaya lebih mudah, kamu bisa menyesuaikan PK AC dengan ukuran ruangan seperti berikut ini:
- AC 0,5 PK: 5.000 Btu/h, untuk ruangan seluas 10 m2
- AC 0,75 PK: 7.000 Btu/h, untuk ruangan seluas 14 m2
- AC 1 PK: 9.000 Btu/h, untuk ruangan seluas 18 m2
- AC 1,5 PK: 12.000 Btu/h, untuk ruangan seluas 24 m2
- AC 2 PK: 18.000 Btu/h, untuk ruangan seluas 36 m2
4. Tentukan PK AC Berdasarkan Biaya Listrik Bulanan
Kamu juga bisa menentukan AC 1/2 PK atau 1 PK berdasarkan ongkos listrik per bulan.
Melansir dari Kompas.com, berikut perhitungannya:
AC konvensional 1 PK rata-rata membutuhkan daya sekitar 819 Watt sementara AC inverter hanya butuh sekitar 540 Watt.
Dari angka di atas, rata-rata ongkos listrik sebuah AC konvensional mencapai Rp451.400 selama satu bulan dengan asumsi pemakaian 12 jam setiap hari.
Pada AC inverter 540 Watt, per bulan kamu hanya perlu membayar Rp297.626 dengan lama pemakaian sama.
Jika diasumsikan kamu memakai dua AC inventer di rumah, penghematan tagihan listrik yang bisa dilakukan mencapai 51 persen.
Nah, sekarang kamu sudah mendapatkan gambaran akanPK AC yang harus dipilih kan?
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!
***
Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah minimalis tropis di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pastinya Srimaya Residence.