Lebih Luas dari Jakarta, 65% Wilayah IKN Nusantara Jadi Hutan Tropis
Mengusung konsep kota hijau, sekitar 65 persen wilayah IKN Nusantara akan dijadikan sebagai hutan tropis. Berikut informasi lengkapnya!
Sebagai pengganti ibu kota baru sekaligus menjadi pusat pemerintahan, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memiliki luas wilayah yang sangat besar.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bahkan menyebut, luas pengembangan IKN empat kali lebih besar dari DKI Jakarta, dengan luas total mencapai 256.000 hektare.
“Luas kawasan IKN sekitar 56.000 hektare dengan luas total pengembangan 256.000 hektare atau empat kali lebih besar dari Jakarta,” ungkap Bambang dikutip dari Tribunnews.com.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas wilayah DKI Jakarta hanya mencapai 662,33 kilometer persegi atau sekitar 66.233 hektare.
Dengan luas total yang besar, menjadikan pemerintah lebih mudah untuk membangun sarana dan prasarana di ibu kota baru nantinya.
65 Persen Wilayah IKN Nusantara Dijadikan Hutan Tropis
Dari total wilayah sebesar 256.000 hektare, 65 persen dari luas wilayah akan dibiarkan sebagai hutan tropis.
Bambang menuturkan, hanya sekitar 25 persen dari total area yang akan dibangun.
Hal tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun ibu kota yang mengusung konsep smart city dan sustainable forest city.
Tak hanya itu, konsep tersebut pun akan membuat IKN berpotensi menjadi carbon netral city.
“Ini berarti Nusantara memiliki potensi sebagai carbon netral city karena hutan tropis akan berfungsi sebagai penarik emisi karbon atau carbon sink yang sangat besar,” lanjut Bambang.
Rencana Pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
Sementara itu, untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan mengambil sebanyak 6.600 hektare dari total luas wilayah IKN Nusantara.
Pemerintah sendiri sudah merencanakan untuk melakukan pembangunan Istana Negara, Kantor Kementerian, hingga Lembaga Tinggi Negara lainnya hingga tahun 2024.
“Di mana 900 hektare akan kami bangun hingga 2024. Di area KIPP akan kami bangun Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara.” lanjutnya.
Kemudian, akan dibangun pula sejumlah sarana dan prasarana lainnya seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas untuk TNI-Polri, perumahan, serta apartemen.
Tak ketinggalan, pemerintah juga telah menyiapkan sarana pendidikan, kesehatan, dan hiburan di wilayah IKN.
Sebagai bocoran, Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota Jakarta ke IKN Nusantara pada 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Bambang. Ia menyebut, Keppres tersebut akan diterbitkan pada semester I 2024.
“Presiden akan keluarkan keppres, keputusan presiden pada semester pertama 2024 untuk pindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara,” ujar Bambang.
Pembangunan IKN Nusantara Masih Terus Berjalan
Pemerintah sendiri masih terus gencar melakukan pembangunan IKN demi mewujudkan ibu kota baru berwawasan lingkungan.
Jika dibandingkan tahun lalu, intensitas pembangunan di wilayah IKN semakin meningkat.
Bukan hanya pembangunan fisik saja yang tengah dilakukan, pemerintah juga melakukan perbaikan lahan hijau di sekitar IKN.
“Hal itu ditandai dengan pematangan lahan, pembangunan jalan akses logistik, intake air minum hingga persemaian pohon untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis Indonesia,” tutup Bambang.
***
Demikianlah informasi mengenai pembangunan wilayah IKN Nusantara.
Temukan informasi lainnya seputar IKN hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa juga untuk mengikuti terus Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya!
Bagi Property People yang sedang mencari hunian nyaman, temukan selengkapnya di Rumah123.com, yuk!
Dapatkan kemudahan untuk mewujudkan hunian impian karena kami selalu #AdaBuatKamu.