IKN Nusantara Terapkan Konsep Smart City, Hewan Endemik Dipercaya akan Berdatangan

Penerapan konsep smart city di IKN Nusantara dipercaya akan mengundang banyak hewan endemik berdatangan. Kok bisa?

Provinsi Kalimantan Timur dikenal dengan keanekaragaman flora dan faunanya.

Sebab, sebagian besar wilayahnya merupakan hutan asli yang memiliki keindahan alam luar biasa.

Dalam beberapa waktu mendatang, pemerintah juga akan memindahkan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.

Agar proses pembangunan infrastruktur tidak merusak ekosistem alam di sana, maka salah satu caranya adalah menerapkan konsep smart city.

Dengan begitu, flora dan fauna yang dulu menghuni kawasan IKN Nusantara tidak akan merasakan perubahan yang signifikan dari sisi tempat tinggal dan lokasi mencari makan.

Bahkan, dengan digunakannya konsep smart city, para hewan endemik justru akan berdatangan ke IKN.

Yuk, langsung saja simak ulasan singkatnya dalam artikel ini, Rumah123.com melansir berbagai sumber.

Konsep Smart City yang Ramah Hewan Endemik di IKN Nusantara

Penerapan forest city yang akan termasuk dalam smart city di IKN akan mengundang berbagai satwa endemik seperti bekantan, monyet, orangutan, burung enggang, hingga berbagai satwa lain untuk datang.

“Aneka satwa ini dulunya hidup di kawasan itu, namun karena hutan rusak akibat perambahan sehingga mereka pergi, kini dengan kehadiran IKN yang mengusung konsep kota hutan dalam bagian smart city, tentu para satwa akan kembali,” ujar Martinus, anggota DPRD Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu (16/10/2022), mengutip dari Antaranews.com.

Agar para satwa endemik bisa ke lokasi yang kini jadi kawasan IKN tersebut, maka ada penanaman sejumlah pohon endemik.

Beberapa contoh tanaman endemik yang bisa tumbuh di sana seperti mangga hutan (kweni), tengkawang, ara, bengalon, dan lainnya.

Beberapa waktu lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjelaskan cara menciptakan pembangunan hijau di IKN sebesar 75% di kawasan IKN.

Agar bisa mewujudkan keinginan Presiden Jokowi, maka telah ada kehadiran pusat pembibitan di kawasan IKN.

Pusat pembibitan tersebut mempunyai luas kurang lebih 35 hektar dan berada di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pembangunan hijau di IKN perlu mendapat dukungan karena yang diayomi adalah semua makhluk hidup,” kata Martinus.

“Memang sudah semestinya setiap pembangunan harus beriringan dengan pemulihan lingkungan, pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan,” lanjutnya.

***

Itulah tadi sedikit informasi mengenai penerapan konsep smart city yang akan menguntungkan manusia, flora dan fauna di IKN Nusantara.

Semoga artikel ini bermanfaat ya Property People!

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co.

Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Bukit Golf Mediterania Jakarta Utara.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com dan follow Google News Rumah123.com.