Rumah Belanda 1891 Cilenggang di Serpong, Ada Jadwal Rapat dan Nyanyi Tiap Malam Selasa!

Sumber: Raynardthan Pontoh.

Di sudut Kota Tangerang Selatan, terdapat bangunan era kolonial yang terkenal dengan nama Rumah Belanda 1891 Cilenggang.

Sesuai dengan tahun pada namanya, usia rumah ini sudah lebih dari seabad. Meski begitu, hingga kini masih berdiri kokoh padahal tanpa perawatan.

Rumah Belanda 1891 Cilenggang sudah didata untuk ditetapkan sebagai cagar budaya. Tetapi, tak kunjung ada perbaikan.

Bangunan rumah Belanda ini berada di Jalan Cilenggang III RT 12 RW 4, Kelurahan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Bangunan itu dahulu merupakan rumah dari salah seorang pejabat yang disebut Demang, seperti disebut Sulaiman, Ketua RT setempat, dilansir dari Suara (17/06/2021).

Rumah Belanda 1891 Cilenggang, Saksi Sejarah Era Kolonial

Sumber: radarbanten.co.id

Meski sudah berusia 130 tahun, bangunan tembok Rumah Belanda 1891 Cilenggang masih sangat kokoh.

Diperkirakan luas bangunannya masing-masing total 700 meter persegi.

Di dalamnya terdapat sejumlah kamar dan ruang rapat. Pintunya setinggi 3 meter dan jendela sekira 2 meter.

Baik tembok luar dan dalam diselimuti cat warna krim.

Nasib Rumah Belanda 1891 Cilenggang itu kini dibiarkan usang.

Plafon atapnya sudah banyak yang rapuh, genting atapnya pun rawan jatuh. Kaca jendela pun banyak yang pecah.

Sulaiman menyayangkan sikap pemerintah setempat yang belum peduli terhadap bangunan yang punya nilai sejarah itu.

Sulaiman mengaku tak begitu banyak tahu soal sejarah Rumah Belanda 1891 Cilenggang.

Tetapi, dari cerita orang tuanya, bangunan rumah itu sering dijadikan tempat rapat dan menggelar pesta para pejabat.

Kisah Mistis Rumah Belanda 1891 Cilenggang, Noni Belanda Rapat Tiap Malam Selasa

Sumber : mediabantencyber.co.id

Sebagai bangunan tua yang sudah ditinggal lama, Rumah Belanda 1891 Cilenggang ini menyimpan kisah mitos yang dialami warga sekitar.

Menurut Sulaiman, setiap malam Selasa, dirinya mendengar suara ramai dari rumah Belanda itu. Seperti sedang ada rapat atau pesta.

“Setiap malam Selasa itu suasananya ramai, biasanya sekira jam dua malam. ,” katanya.

Bahkan, dia sering melihat noni Belanda yang diduga pemilik rumah tua itu beraktivitas di sekitar rumah.

“Kadang ada juga noni-noni Belanda, pakaiannya ya seperti orang dulu, wajahnya sudah agak tua. Tapi saya sih nggak mau ikut campur, urusan masing-masing sudah beda alam,” lanjutnya.

Bahkan pernah ada seorang driver ojek online yang mengaku menjemput ke jalan yang mengarah rumah Belanda tersebut. Padahal, jalan tersebut buntu.

“Ojol-nya baru sadar dan cerita kalau dia jemput di rumah Belanda itu. Warga yang tahu akhirnya geger,” tutur Sulaiman.

Itulah seputar Rumah Belanda 1891 Cilenggang yang bersejarah dan punya kisah mistis.

Situs properti artikel Rumah123.com selalu menghadirkan informasi dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik seperti Hquarters Bussiness Residence Bandung.