Asyik, Bakal Ada Shelter Ojek Online di Stasiun MRT
PT Mass Rapid Transit (MRT) bakal memberikan lahan khusus bagi para pengemudi ojek online yang mengantar atau menjemput penumpang di setiap stasiun MRT. MRT dijadwalkan beroperasi pada Maret 2019.
Pengelola MRT akan melakukan koordinasi dengan perusahaan penyedia jasa angkutan online dalam menentukan lokasi shelter. Tentunya, untuk mengantisipasi pengemudi ojek online yang parkir sembarangan di pinggir jalan.
“Pada dasarnya pada setiap stasiun akan ada pick up dan drop off. Kami enggak bisa bekerja sendiri, kami harus bekerja sama dengan operator,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Kalau Tarif MRT Hanya Rp8.000-9.000, Buruan Cari Hunian Dekat Stasiun MRT
William melanjutkan untuk menertibkan para pengendara ojek online, PT MRT akan menempatkan petugas keamanan di pintu masuk setiap stasiun. Pihaknya juga akan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jika tidak ada pengaturan tentunya hal ini bisa menyebabkan jalan bisa semrawut dan arus lalu lintas menjadi macet. Selain itu, shelter akan memudahkan para penumpang dalam menentukan titik pengantaran dan penjemputan.
MRT fase pertama merupakan rute North-South dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 15,5 kilometer. Fase kedua memiliki rute Bundalan Hotel Indonesia ke Kota.
Baca juga: MRT Bakal Beroperasi, Rute TransJakarta Bakal Dimodifikasi
Fase pertama ini mempunyai 13 stasiun, enam di bawah tanah dan tujuh di atas permukaan tanah. MRT diprediksi bisa menampung 212.000 penumpang per hari.
Nantinya, MRT juga akan terkoneksi dengan kereta commuter line, kereta bandara ke Soekarno-Hatta, dan juga LRT (Light Rapid Transit) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Nah, kalau bakal ada shelter ojek online di setiap stasiun MRT, enak nih. Kamu bakal gampang kalau mau ke kantor. Ngapain bawa mobil atau motor, mendingan juga naik transportasi massal. Kamu bisa ngirit, duitnya buat cicilan rumah atau apartemen.