OK
Panduan

Mengenal Rumah Adat Lombok yang Penuh Nilai Filosofis. Bukan Sekadar Bangunan!

25 September 2024 · 4 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

rumah adat lombok

sumber: shutterstock.com

Rumah adat Lombok, dengan bentuknya yang khas dan filosofi yang mendalam, adalah salah satu permata tersembunyi dalam kekayaan budaya Indonesia. Sebagai cerminan jiwa masyarakat Sasak, rumah adat bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga simbol identitas dan jati diri.

Pulau Lombok, dengan keindahan alamnya yang memukau, ternyata juga menyimpan kekayaan budaya yang tak kalah menarik.

Salah satu bukti nyata dari kekayaan budaya Lombok adalah rumah adatnya

Rumah adat Lombok, seperti Bale Lumbung, bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga cerminan dari filosofi hidup masyarakat setempat, khususnya suku Sasak.

Arsitektur rumah adat yang unik dan penuh makna telah berhasil bertahan hingga saat ini.

Setiap detail desain, mulai dari bentuk pintu yang rendah hingga konstruksi bangunannya, mengandung simbolisme yang mendalam.

Misalnya, pintu rumah Bale yang kecil dan rendah sengaja dirancang agar tamu harus menunduk saat masuk.

Hal ini mengandung makna bahwa tamu harus menunjukkan sikap hormat kepada pemilik rumah.

Mengenal Rumah Adat Lombok

rumah adat lombok

sumber: pariwisataindonesia.id

Rumah adat Lombok, Bale Lumbung, mencerminkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam dan memenuhi kebutuhan hidup.

Bale, sebagai pusat aktivitas keluarga, dan Lumbung, sebagai simbol kemakmuran, saling melengkapi dalam membentuk tatanan sosial masyarakat Sasak.

Desa Sade, dengan Bale Lumbungnya yang masih terawat baik, menjadi saksi bisu akan kekayaan budaya Lombok yang patut dijaga.

Baca Juga: 5 Rumah Adat Sulawesi Selatan Beserta Ciri Khas, Fungsi, dan Contoh Gambarnya

Bagian-Bagian Rumah Adat Lombok

Rumah adat Lombok Bale Lumbung memiliki beberapa bagian di dalamnya yang terdiri atas atap, ruangan, dan fondasi.

Untuk mengetahui penjelasannya, kamu bisa lihat uraian di bawah ini.

1. Atap Rumah

rumah adat lombok

sumber: wisatadilombok.com

Desain atap rumah Lumbung yang menyerupai gunung dan memiliki jarak yang cukup jauh dari tanah memiliki fungsi tertentu.

Atap dan bubungannya yang terbuat dari anyaman bambu tidak hanya memberikan perlindungan dari cuaca, tetapi juga menciptakan ventilasi alami yang baik.

Ketiadaan jendela pada rumah ini mungkin terkait dengan fungsi utamanya sebagai tempat penyimpanan padi, di mana kelembapan yang terkendali sangat penting.

2. Ruangan

Ruang dalam rumah adat Lombok terbagi menjadi tiga bagian dengan fungsi yang berbeda.

Kemudian area induk berfungsi sebagai pusat kegiatan keluarga dan ruang tidur digunakan untuk beristirahat.

Sementara itu, ruangan yang disebut bale dalam memiliki beragam fungsi, mulai dari tempat menyimpan harta benda hingga sebagai ruang persalinan dan tempat persemayaman jenazah sebelum dimakamkan.

3. Fondasi

Fondasi rumah ini memiliki dua komponen utama, yakni tangga atau undak-undak dan lantai.

Tangga yang berjumlah tiga anak tangga berperan sebagai penghubung antara ruang luar dan dalam rumah.

Sementara itu, lantai rumah dibuat dari campuran bahan alami seperti abu jerami, tanah, kotoran hewan (kerbau atau kuda), dan getah.

Campuran bahan-bahan tersebut kemudian dipadatkan menjadi dasar yang kokoh untuk menopang keseluruhan bangunan.

Baca Juga: 5 Jenis dan Gambar Rumah Adat Kalimantan, Disertai Penjelasan Lengkap!

Filosofi Rumah Adat Lombok

rumah adat lombok

sumber: shutterstock.com

Rumah adat Lombok, khususnya Bale Lumbung, bukanlah sekadar bangunan fisik.

Ia merupakan representasi yang kaya akan makna, merefleksikan status sosial dan kemakmuran masyarakat Suku Sasak di masa lalu.

Di era keemasannya, masyarakat Sasak hidup dalam kesejahteraan yang tinggi, dan rumah Bale Lumbung menjadi bukti nyata dari kemakmuran itu.

Hingga kini, rumah adat Lombok ini bukan hanya menjadi daya tarik wisata, melainkan juga sebagai tempat tinggal yang terus dihuni oleh masyarakat setempat.

Dengan demikian, rumah bale lumbung bukan hanya sebuah situs bersejarah, tetapi lebih dari itu, ia merupakan warisan hidup yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag:


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA