OK
Panduan

Contoh Puisi Bulan Bahasa Terbaik untuk Lomba. Dari Sastrawan Indonesia Terkenal!

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Gadis Saktika

puisi bulan bahasa

sumber: gramedia.com

Untuk memperingati Bulan Bahasa yang bertepatan pada Oktober, banyak lembaga pendidikan hingga organisasi literasi mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan kebahasaan dan sastra Indonesia. Adapun bidang yang kerap diperlombakan adalah puisi. Berkaitan dengan itu, Rumah123 telah menghadirkan contoh puisi Bulan Bahasa pada artikel ini!

Tak dipungkiri, bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting sebagai alat pemersatu bangsa.

Sejak Oktober 1980, setiap tahun diperingati sebagai Bulan Bahasa Indonesia.

Berdasarkan sumber dari kemendikbud.go.id, Bulan Bahasa dan Sastra secara berkala diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap bulan Oktober selama 42 tahun terakhir.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperingati Hari Sumpah Pemuda, di mana Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa persatuan.

Dilansir juga dari gln.kemdikbud.go.id, Bulan Bahasa dan Sastra dirayakan tiap Oktober sebagai komponen penting dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang menegaskan peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Perayaan dari Bulan Bahasa pun beragam, tapi yang kerap diperlombakan adalah menulis atau membaca puisi.

Buat kamu yang tertarik mengikuti lomba tersebut dan sedang kesulitan mencari referensinya, yuk lihat saja contoh puisi Bulan Bahasa pada artikel ini!

Contoh Puisi Bulan Bahasa

1. Puisi Bulan Bahasa

Bintang – Chairil Anwar

Aku mencintai kelasmu

Kamu membantuku ‘tuk melihat

Bahwa untuk hidup bahagia

Belajar adalah kuncinya

Kamu memahami muridmu

Kamu perhatian dan pandai

Kamu guru terbaik yang pernah ada

Aku tahu itu dari awal kita bertemu

Aku memperhatikan kata-katamu

2. Puisi untuk Lomba Bulan Bahasa

membaca puisi

sumber: niaga.asia

Sajak Tangan – WS Rendra

Inilah tangan seorang mahasiswa,

tingkat sarjana muda.

Tanganku. Astaga.

Tanganku menggapai,

yang terpegang anderox hostes berumbai,

Aku bego. Tanganku lunglai.

Tanganku mengetuk pintu,

tak ada jawaban.

Aku tendang pintu,

pintu terbuka.

Di balik pintu ada lagi pintu.

Dan selalu :

ada tulisan jam bicara

3. Puisi Tentang Bulan Bahasa

Kita adalah Pemilik Sah Republik Ini-Taufik Ismail

Tidak ada pilihan lain

Kita harus

Berjalan terus

Karena berhenti atau mundur

Berarti hancur

Apakah akan kita jual keyakinan kita

Dalam pengabdian tanpa harga

Akan maukah kita duduk satu meja

Dengan para pembunuh tahun yang lalu

Dalam setiap kalimat yang berakhiran

“Duli Tuanku ?”

Tidak ada lagi pilihan lain

Kita harus

Berjalan terus

Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan

Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh

Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara

Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama

Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka

Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan

Dan seribu pengeras suara yang hampa suara

Tidak ada lagi pilihan lain

Kita harus

Berjalan terus.

(1966)

4. Contoh Puisi dalam Rangka Bulan Bahasa

Sajak Tafsir-Sapardi Djoko Damono

Kau bilang aku burung?

Jangan sekali-kali berkhianat

Kepada sungai, ladang, dan batu

Aku selembar daun terakhir

Yang mencoba bertahan di ranting

Yang membenci angin

Aku tidak suka membayangkan

Keindahan kelebat diriku

Yang memimpikan tanah

Tidak mempercayai janji api yang akan menerjemahkanku

Ke dalam bahasa abu

Tolong tafsirkan aku

Sebagai daun terakhir

Agar suara angin yang meninabobokan

Ranting itu padam

Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat

Untuk bisa lebih lama bersamamu

Tolong ciptakan makna bagiku

Apa saja – aku selembar daun terakhir

Yang ingin menyaksikanmu bahagia

Ketika sore tiba.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Dapatkan informasi beragam topik lainnya seperti puisi Sumpah Pemuda hanya di laman artikel.rumah123.com.

Yuk, follow Google News Rumah123 sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!

Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, www.rumah123.com adalah pilihan yang tepat, lo.

Ya, kini mencari properti makin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA