Telan Rp212,3 M, Proyek Bendung Salugan Rampung. Berikan Banyak Manfaat!
Proyek Bendung Salugan di Kabupaten Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah, yang dikerjakan sejak 2017 lalu telah rampung. Pembangunan bendung ini menelan biaya sebesar Rp212,3 miliar, lo!
Endra S. Atmawidjaja selaku Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) ini membawa sejumlah harapan.
Kehadiran Bendung Salugan diharapkan mampu meningkatkan potensi produktivitas pertanian di wilayah tersebut dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
“Daerah Irigasi (DI) Salugan ini mempunyai luas baku sawah sebesar 3.286 hektare (Ha) yang tersebar pada 5 desa, yakni Oyom, Sibea, Janja, Salugan, dan Lampasio, Kecamatan Lampasio, Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Endra dalam pernyataan tertulisnya, Senin (27/2/2023).
Melansir dari okezone.com, simak informasi terkait proyek Bendung Salugan yang beberapa waktu ke belakang telah rampung, yuk!
Proyek Bendung Salugan Rampung
Pembangunan Bendung Salugan memperhatikan berbagai aspek, khususnya dampak untuk lingkungan sekitarnya.
Menurut Endra, Salugan adalah daerah irigasi potensial untuk meningkatkan produksi pangan, mengingat luas baku sawah dan pasokan airnya yang cukup melimpah.
“Pembangunan bendung dan jaringan irigasi Salugan memberikan manfaat bagi pengembang sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi,” tutur Endra.
Di samping itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Kementerian PUPR Dedi Yudha Lesmana turut menambahkan perihal proses dan biaya pembangunan Bendung Salugan.
Bendung ini mulai dikerjakan pada 2017 lalu dan rampung pada 2022 dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp212,3 miliar.
“Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya dengan linkgup pekerjaan pembangunan bendung, saluran irigasi primer/induk sepanjang 3 km, saluran sekunder 10,6 km, bangunan 36 unit, dan jembatan gantung 60 meter,” terang Dedi.
Dedi juga menyebutkan bahwa setelah bendung ini rampung, lahan irigasi seluas 1.100 hektare akan difasilitasi airnya dan akan terus bertambah sampai mencapai total luas baku sawah seluas 3.286 hektare.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa infrastruktur pertanian menjadi salah satu fokus kerja pemerintahnya.
Terhitung sejak 2015 silam, pemerintah pun telah giat membangun berbagai infrastruktur di bidang pertanian, mulai dari bendungan, embung, dan jaringan irigasi.
Merujuk pada data Kementerian PUPR, tercatat ada 29 bendungan yang rampung dibangun sampai 2021.
Sementara itu, ada 32 bendungan lainnya yang masih dalam masa konstruksi.
***
Itulah informasi terkait Bendung Salugan di Kabupaten Toli-Toli.
Simak berbagai artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa untuk mengikuti Rumah123 di Google News.
Sedang mencari hunian yang nyaman? Temukan rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com.
Mencari hunian tak perlu lagi pusing karena kami selalu #AdaBuatKamu.