Plus Minus Bata Merah dan Bata Ringan Hebel, Ternyata Ini yang Terbaik
Bata merah dan bata ringan menjadi jenis bata populer dan kerap digunakan dalam pembangunan rumah. Meski begitu, keduanya mempunyai karakter tersendiri.
Bata merah dan bata ringan menjadi dua jenis bata yang cukup sering digunakan dalam pembangunan rumah.
Meski begitu, keduanya tentu memiliki karakter tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pemilik rumah.
Bata merah sendiri dikenal dengan dimensinya yang kecil.
Bahan dasar yang digunakan untuk mata merah ini biasanya berupa tanah liat.
Meski begitu, kualitasnya tergantung dari jenis tanah yang digunakan.
Sementara, bata ringan menggunakan campuran alumunium di dalamnya.
Dari segi ukuran pun jauh lebih besar dibanding bata merah.
Bingung menggunakan jenis bata yang mana? Simak kelebihan dan kekurangan kedua jenis bata di bawah ini:
Kelebihan Bata Merah
1. Pemasangan yang Mudah
Pemasangan jenis bata ini tergolong lebih mudah dibanding dengan bata ringan.
Hal ini karena proses pemasangan jenis bata ini tidak memerlukan keahlian khusus.
2. Mudah Dibawa
Bentuknya yang kecil membuat bata ini menjadi mudah dibawa dalam muatan yang banyak.
Hal itu tentu akan memudahkan dalam pengangkutan bata ini ke area bangunan rumahmu.
3. Cocok untuk Bidang yang Kecil
Tak hanya mudah dibawa, bentuk yang kecil juga akan memudahkanmu dalam membuat bidang yang kecil.
4. Harga Cenderung Lebih murah
Harga bata ini juga cenderung lebih murah karena ukurannya yang lebih kecil.
Meski begitu, harga bata biasanya akan disesuaikan dengan jenis tanah liat yang digunakan.
5. Mudah Ditemukan
Kepopuleran bata merah membuat jenis bata ini mudah ditemukan di berbagai tempat.
Sebab, permintaan bata merah untuk proses pembangunan cukup tinggi.
6. Tak Perlu Perekat
Berbeda dengan bata ringan, bata merah tidak memerlukan perekat khusus.
7. Tahan Panas
Material yang digunakan juga membuat bata ini tahan terhadap panas.
Dengan begitu, bata ini dapat dijadikan perlindungan terhadap api di dalam rumah.
Kelebihan Bata Ringan
1. Bentuk dan Ukuran yang Seragam
Dengan bentuk, ukuran, dan kualitas yang seragam akan menghasilkan dinding yang lebih rapi.
2. Hemat Penggunaan Perekat
Ukurannya yang cukup besar tentu akan membuat penggunaan perekat menjadi lebih hemat.
3. Beban Struktur Lebih Kecil
Meski memiliki ukuran yang lebih besar, jenis bata ini memiliki struktur yang lebih kecil.
Hal ini juga bisa memudahkan dalam proses pengangkutan dalam jumlah yang banyak.
4. Pemasangan Lebih Cepat
Proses pemasangannya juga cenderung lebih cepat daripada bata merah karena ukurannya yang lebih besar.
5. Kedap Suara dan Air
Struktur kedap suara dan kedap air akan meminimalisir kemungkinan terjadinya rembesan air serta suara bising dari luar rumah.
6. Kuat Terhadap Tekanan Tinggi
Bat ini juga cenderung lebih kuat terhadap tekanan yang tinggi sehingga mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
Kekurangan Bata Merah
1. Sulit Menyusun dengan Rapi
Ukurannya yang cenderung tak sama membuat bata ini kerap sulit disusun dengan rapi.
2. Mempengaruhi Suhu Ruangan
Strukturnya bata dapat menyerap panas pada musim panas serta dapat menyerap dingin pada musim dingin.
Hal itu membuat suhu ruangan di rumah cenderung menjadi tidak stabil.
3. Boros Penggunaan Perekat
Ukurannya yang kecil membuat penggunaan perekat juga cenderung menjadi lebih banyak dibanding bata ringan.
4. Ukuran yang Berbeda
Proses produksinya yang manual membuat kualitas jenis bata ini menjadi kurang beragam.
Begitu pula dengan ukurannya yang cenderung berbeda sehingga sampah menjadi lebih banyak.
5. Waktu Pemasangan Lebih Lama
Dengan ukurannya yang lebih kecil juga membuat proses pemasangan jenis bata ini menjadi lebih lama dibanding bata ringan.
6. Bobot yang Berat
Bata merah juga cenderung memiliki bobot yang lebih berat.
Hal itu tentu akan membebani struktur yang menjadi penopangnya.
Kekurangan Bata Ringan
1. Sisa Limbah yang Cukup Banyak
Ukurannya yang besar dan cenderung nanggung membuang sisa limbah dari bata ringan ini jadi cukup banyak.
2. Butuh Perekat Khusus
Bata ringan biasanya membuatkan perekat khusus berupa semen instan.
3. Butuh Keahlian Khusus dalam Pemasangan
Bata ringan juga memerlukan keahlian khusus dalam pemasangannya.
Jika tidak, maka dinding akan terlihat tidak rapi.
4. Proses Pengeringan Lebih Lama
Jika terkena air, maka proses pengeringan akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari bata merah.
5. Harga Lebih Mahal
Harga bata ringan juga cenderung lebih mahal dibanding bata merah.
***
Itulah kelebihan dan kekurang dari bata merah dan bata ringan untuk bangunan rumah.
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Untuk mendapatkan berita terbaru, sekarang kamu bisa mengikuti Google News kami, lo.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.