Pilih Bangun Rumah Sistem Borongan Atau Harian? Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Saat membangun rumah sendiri, ada dua pilihan yaitu bangun rumah sistem borongan atau harian. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Banyak cara untuk memiliki hunian tapak mulai dari membeli rumah atau membangun rumah sendiri.
Jika membeli rumah, pilihannya adalah membeli rumah dari perusahaan pengembang atau memilih rumah second.
Sementara kalau membangun rumah, juga ada pilihan yaitu bangun rumah sistem borongan atau harian.
Setiap cara ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing mulai dari membeli rumah ready stock atau membangun rumah sendiri.
Kalau membeli rumah ready stock dari developer besar, kamu mendapatkan rumah kualitas yang baik plus kawasan yang berkembang.
Saat membeli rumah second, kamu memperoleh rumah lama, namun pastinya area sekitar rumah sudah terbilang sangat bagus.
Sedangkan bangun rumah sistem borongan atau harian biasanya dipilih kalau memiliki lahan kosong atau kavling.
Kavling bisa berada di kompleks perumahan ataupun bukan, bisa juga lahan dekat akses jalan raya atau malah di dalam gang kecil.
Keuntungan Bangun Rumah Sistem Borongan Dibandingkan Membeli Rumah
Ada beberapa keuntungan kalau kamu memilih bangun rumah sistem borongan dibandingkan dengan membeli rumah ready stock atau second.
1. Menentukan Desain Rumah
Saat kamu ingin membangun rumah sistem borongan atau harian, keuntungan pertama sudah tentu soal arsitektur atau desain.
Kamu bebas menentukan rumah kamu seperti apa, berbeda jika membeli rumah jadi atau rumah second.
Rumah bisa memiliki desain arsitektur dan desain interior yang tidak ada duanya, tidak ada kembarannya.
2. Bisa Menyesuaikan Dana Pembangunan
Jika kamu memiliki dana terbatas, kamu bisa membangun rumah tumbuh yang dibangun secara bertahap.
Atau kamu bisa membangun rumah per bagian dengan menyesuaikan dana, jika sudah habis maka kamu bisa berhenti.
Kamu bisa melanjutkan lagi pembangunan rumah kalau dana sudah kembali terkumpul, jangan salah ada lho yang seperti ini.
Bangun Rumah Sistem Borongan Terbagi Dua
Jika kamu lebih memilih bangun rumah sistem borongan ternyata cara ini memang terbagi dua lho.
Pertama, ada bangun rumah sistem borongan hanya tenaga atau jasa, dan kedua, bangun rumah sistem borongan yang komplet.
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, kamu bisa memilih bangun rumah borongan atau harian.
1. Bangun Rumah Sistem Borongan Jasa
Kamu menggunakan jasa tukang bangunan atau kontraktor untuk jasa tenaganya saja, misalnya untuk 3-4 bulan.
Dalam durasi tersebut, rumah harus selesai dikerjakan sehingga ada tenggat waktu yang harus diselesaikan.
Sementara untuk seluruh bahan bangunan yang diperlukan, kamu yang memilih, mencari, dan menyediakan.
Kontraktor atau tukang bangunan tidak ikut memikirkan pilihan material bangunan, mereka hanya membangun saja.
2. Bangun Rumah Sistem Borongan Komplet
Sedangkan untuk bangun rumah sistem borongan komplet, kontraktor yang melakukan semuanya.
Untuk membeli material, bisa jadi kontraktor dan pemilik rumah masih berdiskusi untuk menyesuaikan anggaran.
Begitu juga dengan pembayaran tukang bangunan dan lainnya, seluruh pekerjaan ditangani oleh kontraktor.
Kelebihan Bangun Rumah Sistem Borongan
Saat kamu memilih bangun rumah sistem borongan, ada sejumlah kelebihan yang bisa didapatkan.
Kelebihan ini terutama untuk bangun rumah sistem borongan komplet, semua hal ini bisa menjadi pertimbangan.
1. Bisa Memilih Kontraktor yang Diinginkan
Kamu bisa menentukan kontraktor atau pemborong yang diinginkan sesuai keinginan dan juga anggaran yang sesuai.
Kalau sudah mendapatkan referensi yang baik dari teman atau keluarga, kamu hanya perlu bernegosiasi mengenai harga.
2. Tidak Perlu Repot Mengawasi
Bagi yang memiliki pengalaman bangun rumah borongan, kamu tidak perlu repot mengawasi kerja para tukang setiap hari.
Kontraktor sudah memiliki mandor atau tukang bangunan berpengalaman untuk mengawasi pekerjaan.
3. Pembangunan Selesai Tepat Waktu
Kontraktor atau pemborong pastinya akan melakukan pembangunan rumah tepat waktu dan sesuai jadwal yang disepakati.
Saat bangun rumah borongan, kontraktor tidak ingin rugi lantaran jika lewat tenggat waktu, mereka akan rugi.
Kekurangan Bangun Rumah Sistem Borongan
Pastinya ada kekurangan sistem borongan bangunan seperti ini, ada hal yang perlu diperhatikan.
Meski begitu, kamu bisa mengurangi risiko ini dengan melakukan sejumlah cara agar tetap mendapatkan hasil yang bagus.
1. Kontraktor Melakukan Pekerjaan Terburu-buru
Lantaran diburu waktu, kontraktor yang bangun rumah sistem borongan ini bisa melakukan pekerjaan secara tergesa-gesa.
Kamu bisa berdiskusi dengan kontraktor mengenai waktu pengerjaan rumah, jangan terburu-buru untuk menyelesaikan pembangunan.
2. Kualitas Bangunan Kurang Bagus
Karena diburu waktu agar cepat selesai, bisa jadi penyelesaian bangunan menjadi kurang bagus alias tidak berkualitas.
Atau jika pun terlihat bagus, ada sejumlah hal yang dipaksakan cepat selesai sehingga bisa cepat rusak.
3. Biaya Pembangunan Lebih Mahal
Kalau kamu ingin pembangunan yang berjalan baik, material yang bagus, serta kualitas akhir yang bagus.
Tentunya, kamu harus menyediakan dana yang lebih karena biaya pembangunan lebih mahal lagi.
Tetapi, jika hasilnya memang sepadan, ya kenapa tidak? Apalagi kalau rumah sesuai dengan keinginan kamu.
Nah, kamu bisa menentukan apakah bangun rumah sistem borongan atau tidak? Jangan lupa mulai berhitung dari sekarang.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.