5 Contoh Teks Pidato Mensyukuri Nikmat Allah yang Bermakna. Lengkap!
Inilah beberapa contoh pidato mensyukuri nikmat Allah dengan topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bisa jadi referensi!
Pidato persuasif mempunyai banyak tema yang menarik untuk diulik.
Salah satunya ialah topik islami yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Contohnya, kamu bisa membuat pidato persuasif dengan topik menyukuri nikmat Allah.
Pasalnya, nikmat Allah sejatinya dirasakan semua orang.
Secara terminologi, menurut M. Quraish Shihab yang dilansir dari penelitian Konsep Nikmat Pada Surah AL-Waqi’ah (Studi Komparatif Tafsir Jalalain dan Tafsir Al-Mubarok), yang ditulis Muhammad Unzila Nur Aziz, nikmat itu sejalan dengan kesenangan dan kenyamanan hidup manusia.
Adapun nikmat menghasilkan keadaan bahagia dan tidak mengarah pada hal-hal negatif, termasuk materi dan nonmateri.
Istilah tersebut pun mencakup keutamaan dunia dan akhirat.
Nah, jika kamu tertarik untuk mengangkat pidato tentang mensyukuri nikmat Allah, tengok saja artikel ini.
Sebab, kami akan mengulas naskah pidato mensyukuri nikmat Allah singkat yang bisa jadi referensi.
Simak baik-baik, ya!
5 Contoh Pidato Mensyukuri Nikmat Allah
1. Pidato Mensyukuri Nikmat Allah tentang Kesehatan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita nikmat kesehatan sehingga dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada kesempatan yang singkat ini, izinkan saya menyampaikan pidato mensyukuri nikmat Allah, khususnya nikmat kesehatan.
Kesehatan merupakan nikmat yang sangat berharga.
Dengan kesehatan, kita dapat melakukan segala aktivitas dengan lancar dan tanpa hambatan. Kita bisa bekerja, menuntut ilmu, beribadah, dan bersosialisasi dengan orang lain.
Namun, kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat kesehatan ini. Kita sering mengeluh jika sakit, padahal masih banyak orang yang tidak seberuntung kita.
Ada yang harus berjuang melawan penyakit kronis, ada yang harus kehilangan anggota tubuh, bahkan ada yang harus merelakan nyawanya.
Oleh karena itu, marilah kita selalu bersyukur atas nikmat kesehatan yang telah Allah berikan.
Sebab ingatlah,bersyukur pada Allah akan menambah kenikmatan kepada kita semua.
Ada banyak cara mensyukuri nikmat Allah, misalnya dengan memanfaatkan kesehatan dengan beramal saleh hingga menerapkan gaya hidup sehat
Akhir kata, marilah kita selalu bersyukur atas nikmat kesehatan yang telah Allah berikan.
Semoga kita selalu sehat dan dapat memanfaatkan kesehatan ini untuk kebaikan.
Aamiin yaa Rabbal alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
2. Pidato Mensyukuri Nikmat Allah tentang Umur
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan banyak nikmat sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam kesempatan yang berbahagia ini.
Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw., kepada keluarga, hingga sampai kepada kita selaku umatnya.
Melalui kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato mensyukuri nikmat Allah dari umur yang diberikan-Nya.
Berbicara umur, umur merupakan nikmat yang sangat berharga. Dengan umur, kita dapat belajar, berkembang, dan meraih cita-cita.
Namun, kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat umur ini. Kita sering menyia-nyiakan umur dengan perbuatan yang sia-sia, seperti bermain game, berselancar di media sosial tak kenal waktu, atau bahkan bermaksiat.
Oleh karena itu, marilah kita selalu bersyukur atas nikmat umur yang telah Allah berikan.
Cara mensyukuri nikmat umur dari Allah sebenarnya ada banyak, kita bisa mulai beramal saleh, belajar sungguh-sungguh, sampai mengerjakan banyak hal bermanfaat.
Itulah pidato yang bisa saya sampaikan. Semoga di dalamnya ada manfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
3. Pidato Mensyukuri Nikmat Allah tentang Cara Bersyukur
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelum saya menyampaikan pidato pada hari ini, marilah kita panjatkan syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat.
Sadar atau tidak sadar, nikmat Allah sangatlah banyak, mulai dari nikmat kesehatan, umur, rezeki, keluarga, hingga iman dan Islam.
Nikmat-nikmat tersebut merupakan karunia yang sangat berharga dari Allah Swt..
Maka dari itu, kita sebaiknya harus selalu bersyukur atas nikmat Allah.
Syukur merupakan bentuk terima kasih kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan.
Ada banyak cara untuk mensyukuri nikmat Allah.
- Mengucap Alhamdulillah
Cara paling sederhana untuk mensyukuri nikmat Allah adalah dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Ucapan ini menunjukkan bahwa kita mengakui dan menerima nikmat Allah dengan hati yang ikhlas.
- Memanfaatkan Nikmat untuk Kebaikan
Nikmat Allah seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dengan memanfaatkan nikmat untuk kebaikan, kita telah menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah.
- Berbuat Baik kepada Sesama
Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan berbuat baik kepada sesama.
Dengan berbuat baik, kita telah berbagi nikmat dengan orang lain dan ikut serta dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Sebab ingat kata Rasul, orang yang paling baik itu ialah ia yang bermanfaat bagi sesama.
Itulah pidato tentang mensyukuri nikmat Allah. Semoga di dalamnya ada manfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
4. Pidato Mensyukuri Nikmat Allah tentang Jodoh
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah Swt.,
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt., atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya yang tiada terkira. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw., pembawa risalah cinta dan kedamaian.
Hadirin yang budiman, pada kesempatan yang penuh berkah ini, izinkan saya untuk menyampaikan beberapa patah kata mengenai salah satu nikmat Allah Swt. yang teramat besar, yaitu nikmat jodoh.
Jodoh, yang secara harfiah berarti “sesama”, merupakan anugerah terindah dari Allah Swt.. Ia adalah separuh dari agama kita, sebagaimana sabda Rasulullah saw.: “Barangsiapa yang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya. Maka hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Swt. pada separuh sisanya.” (HR. Muslim)
Kehadiran jodoh bukan hanya melengkapi separuh agama, tetapi juga membawa ketenangan, kebahagiaan, dan saling tolong menolong dalam kebaikan. Mereka menjadi teman hidup, bahu-membahu dalam mengarungi bahtera kehidupan, serta mendidik anak-anak dalam ketaatan kepada Allah Swt.
Namun, perlu kita sadari bahwa jodoh adalah takdir yang telah Allah tentukan. Kapan dan dengan siapa kita dipertemukan, hanya Allah yang mengetahui. Tugas kita adalah senantiasa bersyukur, mempersiapkan diri dengan ilmu agama dan akhlak yang baik, serta terus berikhtiar dan berdoa.
Bagi yang belum mendapatkan jodoh, janganlah berputus asa. Tetaplah berhusnudzan kepada Allah Swt., terus memperbaiki diri, dan perbanyaklah berdoa. Yakinlah bahwa Allah Swt. telah menyiapkan jodoh terbaik di waktu yang tepat.
Dan bagi yang telah memiliki jodoh, syukurilah nikmat tersebut dengan sepenuh hati. Jaga dan pelihara keharmonisan rumah tangga. Perkuatlah jalinan komunikasi, saling pengertian, dan saling menasehati dalam kebaikan. Jadikanlah rumah tangga sebagai madrasah pertama bagi anak-anak dan sumber ketenangan bagi keluarga.
Sebagai penutup, marilah kita terus mensyukuri nikmat Allah Swt., baik nikmat jodoh maupun nikmat lainnya. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang selalu dekat dengan Allah Swt., dan senantiasa diberi kemudahan dalam mengarungi kehidupan dunia dan akhirat.
Akhirul kalam, Wabihi wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Pidato tentang Mensyukuri Nikmat Allah tentang Pertemanan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati,
- Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia,
- Tamu undangan yang berbahagia,
- Dan seluruh teman-teman yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan pidato singkat tentang “Mensyukuri Nikmat Allah tentang Pertemanan”.
Hadirin yang saya hormati,
Pernahkah kita terbayangkan hidup tanpa teman? Mungkin terasa hampa dan kesepian. Ya, teman adalah salah satu nikmat Allah Swt. yang patut kita syukuri.
Teman adalah sahabat sejati, yang selalu ada di saat senang maupun duka. Mereka adalah tempat untuk berbagi cerita, tawa, dan air mata. Teman yang baik akan selalu mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan mengingatkan kita saat kita melakukan kesalahan.
Allah Swt. berfirman dalam surat Al-An’am ayat 128:
وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
Artinya:
Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang Allah perintahkan untuk dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada keburukan hisab.
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt. memerintahkan kita untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia, termasuk teman.
Hadirin yang saya hormati,
Marilah kita syukuri nikmat pertemanan dengan cara:
- Menjadi teman yang baik bagi orang lain.
- Selalu ada untuk teman di saat senang maupun duka.
- Memberikan nasihat dan masukan yang baik kepada teman.
- Menjaga rahasia teman.
- Tidak pernah menyakiti hati teman.
Dengan mensyukuri nikmat pertemanan, hidup kita akan menjadi lebih indah dan berwarna. Kita akan selalu memiliki orang-orang yang dapat kita andalkan dan dukung dalam suka dan duka.
Semoga Allah Swt. selalu menjaga hubungan pertemanan kita dan menjadikan kita teman-teman yang terbaik di sisi-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu ya, Property People.
Dapatkan informasi lainnya, seperti contoh pidato bahasa Inggris tentang Islam hanya di laman artikel.rumah123.com.
Yuk, kunjungi juga Teras123 untuk ngobrolin properti bersama expert!
Siapa tahu, kalau kamu ingin beli rumah di Rumah123, tapi belum tahu apa saja persyaratan yang perlu dikumpulkan, langsung tanya-tanya saja karena #SemuaAdaDisini.
***sumber foto: shutterstock.com