5 Perbedaan Pernis dan Plitur Kayu, Mana yang Lebih Baik?
Sering digunakan sebagai bahan pelapis furniture, inilah sejumlah perbedaan pernis kayu dan plitur, mulai dari bahan baku, tampilan, hingga fungsinya!
Pernis kayu dan plitur adalah salah satu bahan finishing yang digunakan untuk mempercantik peralatan rumah tangga.
Kedua bahan ini mampu memberikan tampilan furniture menjadi lebih indah dan mengilap.
Untuk alasan tersebut, tak mengherankan jika kedua bahan ini hampir digunakan pada setiap produk berbahan dasar kayu, seperti meja makan, kursi, rak, maupun lemari pakaian.
Meskipun demikian, banyak orang menganggap pernis dan plitur adalah 2 hal yang serupa. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Lantas, apa perbedaan plitur dan pernis kayu? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Perbedaan Pernis dan Plitur Kayu
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah perbedaan yang dimiliki oleh plitur dan pernis kayu.
1. Penggunaan Bahan Baku
Perbedaan pernis dan plitur yang pertama bisa diketahui dari bahan baku yang digunakan.
Pada pernis kayu, bahan baku yang digunakan adalah resin, drying oil, dan pelarut berjenis solvent based (thinner) dan water based (air).
Sedangkan plitur merupakan cat transparan yang dibuat dengan bahan utama oker alias bahan lunak yang mengalami proses oksidasi.
Proses pembuatannya tersebut, membuat oker memiliki variasi warna cokelat, kuning muda, dan keemasan. Menjadikan tampilan yang dihasilkan lebih menarik.
2. Cara Penggunaan
Pernis kayu adalah bahan finishing yang tak memerlukan campuran lain ketika kamu ingin menggunakannya.
Property People hanya perlu mengoleskan pernis pada permukaan yang ingin dilapisi dengan menggunakan kuas cat.
Hal tersebut tentunya berbeda dengan plitur.
Karena tidak terdapat pelarut pada bahan bakunya, kamu tidak bisa langsung mengoleskan plitur pada permukaan kayu.
Sebaliknya, plitur harus dicampur terlebih dahulu dengan bahan pelarut seperti spiritus atau thinner.
3. Tampilan yang Dihasilkan
Dikutip dari buku Pintu Utama Rumah Tinggal yang ditulis oleh Tim Griya Kreasi, pernis memiliki sifat transparan dan hanya mampu memberikan tampilan glossy saja.
Meski begitu, pernis yang diaplikasikan pada permukaan akan menjadikan tampilan barang terlihat lebih otentik.
Pasalnya, warna dan serat-serat kayu akan terlihat lebih jelas.
Sementara plitur akan memberikan warna pada permukaan yang dioleskan. Hal ini tak terlepas dari bahan baku oker yang digunakannya.
Meskipun tampilan permukaan tidak sealami pernis, tetapi plitur bisa menjadi solusi pada permukaan kayu yang memiliki warna tidak merata.
4. Fungsi yang Dimiliki
Pernis dapat digunakan sebagai pelindung permukaan agar terhindar dari kerusakan.
Sebagai contoh, meja kantor, kursi, atau meja makan yang dilapisi bahan ini keawetannya akan tetap terjaga.
Sementara plitur memiliki fungsi utama untuk mempercantik tampilan kayu saja.
5. Daya Tahan
Perbedaan plitur dan pernis kayu lainnya bisa dilihat dari daya tahan atau kekuatannya.
Pernis dinilai dapat membuat kayu lebih awet dan tidak cepat lapuk.
Di sisi lain, plitur hanya berfungsi untuk mempercantik permukaan barang atau sebagai estetika saja.
***
Itulah beberapa perbedaan mendasar dari pernis kayu dan plitur.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!
Baca juga ulasan menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa ikuti terus Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.
Sedang mencari rumah impian di kawasan Tangerang? Cek selengkapnya dalam laman Rumah123, yuk!
Jangan lewatkan berbagai kemudahan untuk memiliki hunian nyaman bersama kami dan mendapatkan informasi seputar pengajuan KPR dengan lengkap karena #SemuaAdaDisini!