Mengenal Perbedaan Warna Broken White dan Putih Tulang untuk Interior Rumah
Perbedaan warna broken white dan putih tulang dalam konteks interior atau eksterior meliputi berbagai aspek mulai dari kode, efeknya pada ruangan, hingga pantulan cahaya.
Kedua warna tersebut merupakan turunan dari warna putih yang identik dengan kebersihan, kesucian, atau kemurnian.
Dalam penerapannya di dunia desain interior, pemilihan warna broken white dan putih tulang sering kali tertukar karena sekilas tampak serupa.
Akan tetapi, apabila ditelisik lebih jauh, terdapat perbedaan antara broken white dan putih tulang yang cukup mencolok.
Hal ini memengaruhi ketika diaplikasikan di suatu ruangan karena broken white memberikan kesan hangat dan netral, sedangkan putih tulang cenderung lembut.
Apa itu Warna Broken White?
Warna broken white adalah variasi putih yang mengandung campuran warna lain, yakni kuning keabu-abuan.
Apabila suatu ruangan ingin terasa hangat tanpa mengesampingkan kesan netral, warna broken white layak dipilih.
Beberapa area yang kerap mengaplikasikan broken white antara lain foyer, ruang tamu, ruang keluarga, hingga kamar.
Sementara itu, untuk kode warna dari broken white sendiri adalah #eeebe3 (RGB 238, 235, 227).
Apa itu Warna Putih Tulang?
Menukil laman ppgpaints.com, putih tulang adalah warna putih terang, netral dengan kuning dan rona dasar hijau.
Di sisi lain, beberapa sumber menyebut bahwa putih tulang berada di tengah-tengah antara warna krem dan putih asli atau bisa pula menjadi putih kekuningan sedikit cokelat.
Pengaplikasikan warna putih tulang dalam suatu hunian termasuk salah satu yang paling favorit.
Pasalnya, secara psikologi warna, putih dinilai bermakna bersih, segar, dan memberikan kesan positif.
Perbedaan Warna Broken White dan Putih Tulang
Meskipun sering dianggap sama, terdapat perbedaan cukup mencolok antara warna broken white dan putih tulang jika ditinjau dari berbagai faktor.
1. Warna
Broken white cenderung lebih gelap dengan sedikit perpaduan kuning keabu-abuan, sedangkan putih tulang relatif lebih terang atau tampak menyerupai tulang asli.
2. Efek pada Ruangan
Perbedaan warna broken white dan putih tulang lainnya meliputi efek terhadap ruangan.
Dalam praktiknya ketika diterapkan di dinding ruangan, broken white memberikan kesan yang hangat dan menenangkan.
Di sisi lain, putih tulang akan menampilkan warna yang bersih, elegan, dan ruangan terasa lebih luas.
3. Pantulan Cahaya
Warna putih tulang akan memantulkan cahaya yang lebih baik meskipun pantulannya tidak semaksimal putih murni.
Sebaliknya, daya pantul cahaya pada warna broken white tidak terlampau baik sehingga tak akan terlalu mendominasi pencahayaan ruangan.
Contoh Warna Broken White dan Putih Tulang dalam Desain
1. Ruang Tamu
Contoh warna broken white dalam ruang tamu dapat dilihat pada gambar di atas yang terkesan hangat.
Jika ditinjau secara detail, warna-warna untuk sofa, gorden, hingga dinding sedikit lebih kekuningan.
Hal ini berbeda dengan warna putih tulang yang diaplikasikan pada plafon.
2. Ruang Keluarga
Apabila dikombinasikan, perpaduan cat broken white dan putih tulang di ruang keluarga tak hanya memberikan nuansa bersih, tetapi juga tampak luas.
Agar tidak tumpang tindih, usahakan dekorasi serta furnitur yang dipilih selaras guna memunculkan harmonisasi.
3. Kamar
Kamar tidur yang menitikberatkan pada unsur warna broken white akan terasa nyaman.
Di luar itu, berbeda dengan putih tulang yang bisa memantulkan cahaya dengan baik, broken white layak dipilih bagi individu dengan pribadi yang menginginkan pencahayaan secukupnya.
***
Itulah ulasan mengenai perbedaan broken white dan putih tulang yang dilengkapi contohnya.
Baca informasi lainnya seputar rumah di artikel.rumah123 dan Google News.
Kunjungi laman Rumah123 untuk mendapatkan berbagai kemudahan mencari hunian idaman karena #SemuaAdaDisini.
**Gambar: Canva, bramblefurniture.com, asianpaints, puffinpaint