OK
Panduan

7 Perbedaan Simpati dan Empati Beserta Contohnya. Jangan sampai Tertukar, ya!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman

perbedaan simpati dan empati

Perbedaan simpati dan empati rupanya bisa dengan mudah dipahami. Janga sampai tertukar, simak penjelasannya sama-sama!

Tak sedikit yang belum memahami apa itu empati dan simpati, Property People.

Bahkan, sebagian orang sering tertukar antara kedua kata tersebut.

Padahal, memahami perbedaan empati dan simpati sangatlah penting, lo.

Hal ini karena keduanya merupakan dua konsep terkait dengan perasaan terhadap orang lain.

Meskipun sama-sama sebagai bentuk perhatian pada orang lain, namun kedua kata tersebut mempunyai makna yang berbeda.

Lalu, apa perbedaan empati dan simpati?

Jika kamu belum tahu, berikut penjelasannya secara sederhana seperti melansir karya tulis ilmiah yang ditulis A Rahmawati di digilib.uns.ac.id dan sumber lain.

7 Perbedaan Simpati dan Empati Beserta Contohnya

1. Pengertian

perbedaan simpati dan empati

Secara umum, perbedaan empati dan simpati bisa diketahui dari pengertiannya.

Lantas, apa perbedaan simpati dan empati?

Perbedaan simpati dan empati adalah:

  • Simpati merupakan perasaan tertarik atau ikut merasakan apa yang dialami orang lain.
  • Empati merupakan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan merasakan perasaan orang lain dengan ungkapan verbal dan perilaku, dan mengkomunikasikan pemahaman tersebut kepada orang lain.

2. Ikut Merasakan dan Tidak Ikut Merasakan

Perbedaan simpati dan empati adalah empati merupakan suatu bentuk peniruan secara fisik atas beban orang lain, yang kemudian menimbulkan perasaan yang serupa dalam diri seseorang.

Sementara itu, simpati hanya merupakan bentuk perhatian terhadap kemalangan yang dialami orang lain.

Hanya saja, tanpa ikut merasakan apa pun yang dirasakan oleh orang lain tersebut.

3. Melibatkan Emosi dan Rasa Kepedulian

perbedaan simpati dan empati

Sumber: psychmc.com

Perbedaan empati dan simpati adalah empati merupakan respon afektif individu terhadap perasaan emosi dan kondisi orang lain persis seperti yang mereka rasakan.

Adapun simpati hanya rasa kepedulian, tidak ada rasa ikut merasakan atau perhatian terhadap penderitaan orang lain.

4. Kondisi Timbul Keduanya

Perbedaan empati dan simpati juga bisa dilihat dari kondisinya.

Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, kehidupan bertetangga, atau hubungan pekerjaaan.

Seseorang bersimpati pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa atau perbuatannya, misalnya mengucapkan selamat atas kesuksesan yang diraih seseorang.

Adapun empati dapat muncul kapan saja ketika seseorang dihadapkan pada situasi dan kejadian nyata yang menggugah perasaannya untuk bertindak langsung.

5. Reaksi yang Muncul

perbedaan simpati dan empati

Sumber: sgeinternational.com

Dari penjelasan sebelumnya, dapat diketahui kalau reaksi simpati berbasis pada faktor kognitif dan afektis.

Sementara itu, reaksi empati lebih spontan dan biasanya dalam bentuk reaksi emosional.

6. Proses Empati Lebih Mendalam

Pada empati, proses yang terjadi lebih mendalam.

Hal ini berbeda dengan proses pada simpati yaitu proses terjadinya kurang mendalam.

Intinya, sifat simpati sebatas merasakan penderitaan orang lain, sedangkan empati hingga mengalami dan melakukan tindakan.

7. Contohnya

perbedaan simpati dan empati

Sumber: viquepedia.com

Contoh simpati menunjukkan bahwa kamu merasa prihatin terhadap situasi atau masalah orang lain, tetapi tidak benar-benar merasakan apa yang mereka rasakan.

Sementara itu, contoh empati menunjukkan bahwa kamu benar-benar merasakan dan memahami perasaan dan pengalaman orang lain, seolah-olah berada dalam situasi yang sama seperti mereka.

Contoh simpati:

  • Mengucapakan duka cita dan belasungkawa pada sahabat yang sedang berduka
  • Memberikan ucapan selamat kepada orang lain yang sedang merayakan kebahagiaan
  • Memberi dukungan ketika mendengar teman sedang menghadapi masalah keluarga yang sulit
  • Merasa iba dan memberikan ucapan simpati ketika seorang kolega di kantor mengalami kegagalan dalam proyek penting

Contoh empati:

  • Merasa empati ketika rekan kerja berbicara tentang tekanan dan beban kerja yang tinggi sehingga mencoba untuk menghiburnya
  • Turut merasakan kekecewaan ketika teman gagal dalam tes dan mencoba mengajaknya refreshing

***

Semoga penjelasannya bermanfaat, ya.

Yuk, simak ulasan menarik hanya di artikel.rumah123.com.

Follow juga Rumah123 di Google News untuk mendapatkan update terbaru lainnya.

Kunjungi www.rumah123.com kalau kamu sedang mencari rumah impian.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

**Gambar cover: shutterstock.com



Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA