Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Jangan Salah Pilih!
Sebelum membeli parfum, kamu harus tau apa perbedaan eau de parfum dan eau de toilette. Pelajari tentang kedua jenis parfum tersebut melalui artikel ini, yuk!
Merujuk buku The Perfume Handbook oleh N. Groom, pengertian eau de parfum (EDP) adalah tingkat tertinggi dari parfum jenis eau dengan kandungan minyak parfum yang lebih tinggi dari eau de cologne maupun eau de toilette.
Eau de parfum biasanya mengandung 15-18 persen minyak parfum yang dicampur dengan 80-90 persen alkohol.
Dalam buku tersebut, eau de toilette (EDT) diartikan sebagai jeni parfum dengan kandungan minyak parfum 4-8 persen dalam campuran alkohol.
Eau de toilette lebih kuat dibandingkan dengan eau de cologne, tetapi lebih lemah dari eau de parfum.
Lantas, apa perbedaan eau de parfum dan eau de toilette? Simak perbedaanya di sini!
Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette
1. Kepekatan Aroma
Salah satu perbedaan eau de parfum dan eau de toilette yang paling mudah dikenali adalah tingkat kepekatan aromanya.
Eau de parfum memiliki aroma yang lebih pekat dan kuat sehingga dapat melekat lebih lama.
Sebaliknya, aroma eau de toilette cenderung lebih ringan.
2. Ketahanan Aroma
Selaras dengan tingkat kepekatan aromanya, tingkat ketahanan aroma eau de parfum lebih lama dibandingkan dengan eau de toilette.
Secara umum, eau de parfum mampu bertahan hingga 5 jam, sedangkan eau de toilette hanya bertahan hingga 3 jam saja.
3. Kandungan Minyak Parum
Tingkat kepekatan dan ketahanan aroma eau de parfum serta eau de toilette ini dipengaruhi oleh kadar minyak parfum yang terkandung.
Seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya, eau de parfum mengandung sekitar 15-8 persen minyak parfum, sedangkan eau de toilette mengandung 4-8 persen saja.
4. Peruntukannya
Perbedaan eau de parfum dan eau de toilette yang penting untuk dicatat adalah peruntukannya.
Sebelum membeli parfum, sebaiknya kamu mengetahui akan digunakan pada saat apa saja parfum tersebut agar nantinya kamu dapat merasa lebih nyaman.
Memiliki aroma yang lebih kuat, eau de parfum lebih cocok digunakan pada acara spesial sehingga kehadiranmu dapat lebih mencuri perhatian atau setidaknya memiliki karakter tersendiri.
Kalau kamu sebatas mencari parfum untuk digunakan sehari-hari, sebaiknya kamu memilih jenis eau de toilette karena aromanya yang lebih ringan.
5. Cara Penggunaan
Selain memiliki perbedaan dalam peruntukannya, kedua jenis parfum ini juga berbeda dalam cara penggunaannya.
Hal ini ditujukan supaya aroma dari parfum yang digunakan dapat lebih tercium dan awet.
Cara penggunaan eau de parfum biasanya dipakai pada titik-titik tertentu, seperti pergelangan tangan, belakang leher, pinggir leher, dan bagian penting lainnya.
Eau de parfum sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan karena aromanya akan tercium terlalu kuat.
Cara penggunaan eau de toilette cenderung lebih bebas baik itu disemprotkan pada pergelangan tangan, leher, maupun bagian lainnya.
6. Botol
Eau de parfum dan eau de toilette juga dapat dibedakan dari kemasannya.
Biasanya, eau de parfum dikemas dalam botol sumbat atau oles agar jumlah parfum yang keluar tidak berlebihan.
Meski demikian, ada juga eau de parfum yang dikemas dalam botol semprot.
Dari segi kemasan, eau de toilette bisa dibilang lebih praktis karena kemasannya menggunakan botol semprot.
7. Harga
Apabila ditinjau dari harga, eau de parfum dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan eau de toilette.
Alasannya karena formula yang digunakan dalam eau de parfum lebih kental.
***
Itulah perbedaan eau de parfum dan eau de toilette.
Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti Google News Rumah123 untuk terus mendapatkan informasi terbaru.
Kalau sedang mencari hunian, cek rekomendasi terbaiknya di www.rumah123.com.
Tak perlu pusing menemukan hunian impian karena kami #AdaBuatKamu!
Referensi
- Groom, N. (1992). The Parfume Handbook. Hong Kong: Springer-Science+Business Media
**gambar cover: Unsplash/Fernando Andrade, Richard Stachmann