PLN Targetkan Pengaliran Listrik di IKN Nusantara pada Mei 2024
Targetkan pengaliran listrik di IKN Mei 2024, PLN UIP KLT kebut pembangunan transmisi dan gardu induk. Yuk, simak beritanya pada artikel berikut ini!
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dipercaya untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di ibu kota baru.
Sejauh ini, pengaliran listrik di IKN ditargetkan beroperasi mulai Mei 2024.
Oleh karenanya, PLN UIP KLT mulai mengebut proses pembangunan infrastruktur.
Dikutip dari laman liputan6.com, intip berita selengkapnya di sini!
PLN tengah Melakukan Inventarisasi di Sejumlah Titik IKN Nusantara
Saat ini, PLN UIP KLT tengah melakukan inventarisasi titik pembangunan transmisi tegangan tinggi 150 kiloVolt (kV) Kariangau-GIS 4 IKN sepanjang 57 kilometer sirkit (kms).
Titik pembangunan ini membentang dari Balikpapan hingga Penajam Paser Utara (PPU).
Menurut pendataan yang dilakukan PLN UIP KLT, sebanyak 72 bidang lahan akan digunakan di jalur tersebut.
Senior manager perizinan, pertahanan, dan komunikasi PLN UIP KLT, Basuki Rahman, memastikan bahwa pengurusan semua perizinannya telah dilaksanakan seiring dengan kegiatan penyelesaian proses pembebasan lahan di rencana lokasi pembangunan.
“Sudah dilakukan pendataan awal dan juga inventarisasi. Titik awalnya berada di Kelurahan Kariangau hingga Kabupaten PPU,” jelas Basuki, seperti yang dihimpun dari laman liputan6.com, Selasa (14/03/2023).
Proses Pembebasan Lahan untuk Pengaliran Listrik di IKN
Mengenai proses pembebasan lahan pembangunan infrastruktur listrik di IKN, Basuki mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam proses penilaian dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) yang ditargetkan rampung pada Minggu ke-2 Maret.
Hasil inventarisasi sementara yang telah dilaksanakan bersama aparat setempat mengindikasikan ada 36 bidang tanah yang berada di kawasan Kariangau, Balikpapan Barat.
Dari 36 bidang tanah yang telah teridentifikasi, 17 bidang di antaranya merupakan atas lahan kepemilikan pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat.
Sementara sisanya masih belum diketahui pemiliknya.
Di Kabupaten PPU sendiri, terdapat 36 bidang yang sudah teridentifikasi.
Sebanyak 6 bidang diidentifikasi milik perusahaan, 10 milik masyarakat, dan 10 bidang lagi belum diketahui pemiliknya.
Pengadaan tanah untuk bidang yang sudah diketahui pemiliknya akan dilaksanakan proses pembayaran sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Kemudian, untuk 29 bidang yang belum diketahui kepemilikannya, pihak PLN UIP KLT akan melakukan upaya konsinyasi ke Pengadilan Negeri setempat.
Harapannya adalah progres pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.
“Demi memperlancarkan proses pengaliran listrik di IKN, dukungan dari masyarakat dan semua pihak terkait sangat dibutuhkan agar transmisi dan gardu induk bisa beroperasi sesuai target pada Mei 2024,” ujar Basuki.
***
Semoga pembahasan pengaliran listrik di IKN bisa bermanfaat untuk Property People.
Simak terus artikel IKN hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti dan akses laman Google News kami agar tetap bisa up to date.
Sedang mencari hunian impian seperti Morizen di Summarecon Bekasi, Bekasi?
Akses rumah123.com untuk mengecek pilihan properti menarik, karena kami pasti #AdaBuatKamu.