Pemerintahan Jokowi Gandeng Bank Dunia Akan Bentuk Sistem Penentuan Harga Tanah di Indonesia, Buat Apa Ya?

Pemerintah Indonesia berencana membentuk sistem penentuan harga tanah untuk mewujudkan nilai tanah yang berkeadilan.

Hal ini berkaitan dengan keseriusan pemerintah Jokowi dalam memajukan infrastruktur di Tanah Air.

Beragam infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan yang lainnya sangat membutuhkan ketersedian lahan lewat penentuan harga tanah ini.

Sebagai upaya untuk bisa mewujudkan sistem penentuan harga tanah ini, Kementerian ATR/BPN menggandeng Bank Dunia (World Bank).

Dari sana tercetuslah lokakarya guna mendapatkan masukan terkait harga tanah.

Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia Menjalin Kemitraan

Sumber: Kementerian ATR/BPN.

Dilansir dari Kompas (8/12/2021), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil mengatakan, tanah menjadi hal yang semakin penting.

Selain itu juga sistem penilaian tanah, dan properti massal, seperti Zona Nilai Tanah (ZNT), Persil Tanah, serta Penilaian Properti sebagai bentuk efektivitas antara penilaian dan pajak properti.

Sofyan berharap dapat memperoleh masukan dari Bank Dunia serta dapat diimplementasikan sebagai pelajaran dalam menentukan harga tanah.

Harga tanah yang ditentukan diharapkan dapat diterima oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.

“Diskusi ini menjadi langkah baik mengingat persoalan menetapkan harga tanah masih terkendala, salah satunya karena mekanisme untuk menentukan harga tanah yang adil,” ujar Sofyan.

Bantuan teknis dari Bank Dunia diharapkan juga dapat mewujudkan nilai tanah yang berkeadilan.

Selain itu, untuk meminimalkan spekulasi dari para spekulan yang bisa membuat kenaikan harga tanah tidak sesuai dengan mekanisme pasar.

Bank Dunia Siapkan Proyek Pencontohan di Indonesia untuk Sistem Penentuan Harga Tanah

Sumber: World Bank.

Bank Dunia siap memberikan dukungan teknis berupa masukan dan mendukung Kementerian ATR/BPN terkait dengan perencanaan tata ruang.

Practice Manager/Urban Land and Disaster Risk Management World Bank Ming Zhang menjelaskan, Kementerian ATR/BPN telah menjadi mitra penting Bank Dunia.

“Untuk di Indonesia, Bank Dunia akan mengadakan proyek percontohan dalam menguji sistem penilaian harga digital,” jelas Ming.

Tujuannya, diharapkan sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem penentuan harga bangunan.

Ming juga menegaskan bahwa Bank Dunia membantu pemerintah dalam mengembangkan sistem penentuan harga properti atau tanah serta mendukung administrasi perpajakan.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai sistem penentuan harga tanah di Indonesia, yang siap diterapkan untuk jangka panjang.

Temukan informasi menarik lainnya seputar properti, selengkapnya di artikel Rumah123.

“Berencana mencari properti idaman? Yuk, cari tahu keistimewaan Grand Galaxy City selengkapnya.”