OK
Panduan

Pemerintah Punya Target Bangun 1 Juta Rumah Hijau pada 2030, Tekan Risiko Perubahan Iklim Global!

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Hendi Abdurahman

bangun rumah hijau

bangun rumah hijau, sumber: PUPR

Pemerintah memiliki target untuk bangun satu juta rumah hijau pada 2030 sebagai salah satu solusi menekan risiko perubahan iklim global.

Tidak hanya itu, pemerintah pun ingin mewujudkan 100 persen rumah bebas emisi karbon pada 2050 mendatang.

Adapun pengembangannya bakal menggunakan blended finance Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang rencananya ditugaskan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Untuk kamu ketahui, dilansir pu.go.id, konsep IGAHP terdiri dari beberapa komponen mulai dari pembiayaan perumahan yang mencakup demand side dan supply side, konsep baru green housing, green housing adaptation, sampai dengan pengeluaran tamatik bonds/obligasi.

Harapannya, penggunaan konsep IGAHP bisa menghemat air minimum 20 persen, hemat energi 20 persen, dan dapat mengurangi efek rumah kaca sebesar 29 persen.

Pembiayaan Perumahan Hijau Tekan Risiko Perubahan Iklim

bangun rumah hijau

sumber: PUPR

Sementara itu, menukil cnbcindonesia.com, kerentanan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia terhadap perubahan iklim cukup tinggi.

Hal ini dapat berdampak panjang dan signifikan pada pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan ASEAN.

“Pembiayaan perumahan hijau merupakan salah satu instrumen finansial inovatif yang selaras dengan tujuan mengatasi perubahan iklim dan keberlanjutan,” tutur Direktur Urama PT SMF, Ananta Wiyoga.

Selain itu, pembiayaan perumahan hijau bakal meningkatkan program kepemilikan rumah dan renovasi dengan memperhatikan standar efisiensi energi.

Meskipun demikian, di Indonesia hal ini tergolong masih baru. Bukan karena sisi pasokannya saja yang terbatas, melainkan permintaannya pun masih rendah.

Buktinya bisa dilihat dari penyaluran KPR hijau yang juga masih minim.

Program IGAHP Dilakukan secara Kolaboratif

Untuk program IGAHP ini, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna turut memberikan pandangannya.

Menurut dia, sebagaimana laporan Climate Transparency 2022, bangunan gedung merupakan salah satu kontributor emisi karbon utama di Indonesia.

Jika dirinci, bangunan gedung berkontribusi mengeluarkan emisi langsung sebanyak 4,6 persen (pembakaran untuk penghangat, memasak, dan lain-lain) serta 24,5 persen secara tidak langsung (jaringan listrik untuk peralatan rumah tangga).

Maka dari itu, Herry Trisaputra Zuna menegaskan perlunya langkah strategis untuk mendorong efisiensi pemanfaatan energi, air dan sumber daya lainnya pada bangunan.

Lebih khusus adalah bangunan perumahan lewat implementasi konsep Bangunan Gedung Hijau sebagaimana amanat PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung.

“Kementerian PUPR menggagas strategis IGAHP untuk menyediakan rumah yang terjangkau baik melalui pembangunan rumah baru maupun renovasi rumah dengan menerapkan prinsip Bangunan Gedung Hijau,” katanya.

Program ini pun akan dilaksanakan secara kolaboratif oleh sejumlah pemangku kepentingan dalam ekosistem pembiayaan perumahan.

***

Semoga informasi mengenai target pemerintah bangun 1 juta rumah hijau ini bermanfaat, ya.

Temukan ulasan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Biar jadi yang paling update, langsung aja follow Google News kami, ya.

Jangan lupa kunjungi Rumah123.com jika sedang mencari rumah baru dan bekas berkualitas.

Tersedia beragam hunian pilihan yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA