Pembangunan Tol Serpong Balaraja, Konektivitas Jakarta dan Banten yang Disebut Bisa Dongkrak Sektor Properti
Tol Serpong-Balaraja menjadi salah satu ruas tol yang penting di kawasan pinggir Tangerang. Simak berbagai potensi investasi yang disebut bisa dongkrak sektor properti.
Tol yang membentang sepanjang 39,4 km ini dikabarkan sedang mempercepat penyelesaian pembangunannya.
Ruas tol yang dikenal dengan Jalan Tol Serbaraja atau Tol Serpong-Balaraja memberi peran yang sangat penting bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Pasalnya, ruas tol ini menjadi peningkat akses konektivitas antara Provinsi Banten dan Jakarta. Dengan begitu, akses dari mana pun akan semakin lancar.
Tol lain yang menghubungkan Jakarta dengan Tangerang adalah tol Serpong-Cinere yang diklaim dapat mendongkrak properti di Tangerang Selatan.
Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur ruas tol tersebut, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat yang akan menuju Merak dan Lampung.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dengan adanya ruas tol ini nantinya akan meningkatkan perekonomian kawasan industri yang terkonsentrasi di Tangerang hingga Cilegon.
Nah, kira-kira bagaimana dengan sektor properti di sekitar jalan Tol Serpong-Balaraja. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Jalan Tol Serpong-Balaraja Dongkrak Sektor Properti
Dilansir dari laman DetikFinance, pembangunan jalan tol ini akan berdampak pada industri properti di kawasan sekitar.
Bahkan, ruas tol ini diprediksi dapat meningkatkan daya tarik hunian yang berada di sekitarnya.
Bukan tidak mungkin, karena hunian dekat jalan tol tentu akan sangat menguntungkan bagi masyarakat.
Para pengembang pun diklaim akan merasakan dampak positif dari pembangunan tol tersebut. Di mana aksesibilitas masyarakat yang mudah, sehingga otomatis akan meningkatkan harga properti.
Tidak hanya itu, pembangunan ruas tol tersebut pun dinilai merupakan salah satu hal yang dapat membuat pertumbuhan ekonomi daerah sekitar meningkat.
Seperti diketahui, konstruksi tol Serpong-Balaraja seksi 1 Paket 2 dan 3 ditargetkan akan rampung di akhir 2021 ini.
Keistimewaan lain dari jalan tol ini adalah, terkoneksinya dengan sejumlah tol lainnya, seperti Tol Serpong-Ulujami yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol JORR 1 dan JORR 2.
Jalan tol Serpong Balaraja nantinya kan memiliki 8 simpang susun (SS), dengan akses baru dari tol Serpong dan Balaraja.
Beberapa yang akses baru tersebut antara lain, SS CBD, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.
Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Untungkan Bisnis Properti di Tangerang
Kabupaten Tangerang disebut sebagai lokasi yang paling diuntungkan dengan adanya pembangunan tol ini.
Bagaimana tidak, beberapa daerah di Kabupaten Tangerang akan terintegrasi langsung dengan tol Serpong-Balaraja.
Jadi, karena semakin berkembang dan mudah dijangkau. Hal ini tentu menjadi sasaran investasi yang paling menjanjikan.
Selain itu, wilayah Legok pun menjadi magnet baru bagi masyarakat dalam mencari hunian yang strategis.
Kawasan lain yang dikelilingi oleh pengembangan proyek properti bersakala besar antara lain, BSD City, Gading Serpong, dan Karawaci.
Nah, Legok menjadi wilayah yang menempel dengan lokasi tersebut.
Bukan hanya Kabupaten Tangerang saja yang kecipratan keuntungan dari jalan tol ini, tetapi banyak developer perumahan juga melihat ini sebagai suatu hal yang positif.
Salah satu contohnya yaitu pengembang Agung Podomoro yang akan mengembangkan proyek kota mandiri di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
Letak kawasan kota mandiri ini hanya berjarak 2 km dari ruas tol Serpong-Balaraja.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi di sekitar ruas tol Serpong Balaraja ini?
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Yukata Suites.