Senilai Ratusan Miliar, Proyek Pelabuhan Ujung Jabung Mangkrak 3 Periode. Salah Siapa?
Tiga periode tak kunjung selesai, polemik proyek Pelabuhan Ujung Jabung terus bergulir. Lantas, kenapa pembangunannya tak kunjung rampung hingga saat ini?
Terkait hal ini, Sudirman, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, menjelaskan bahwa Ujung Jabung diusulkan sebagai pelabuhan utama yang diawali pada masa jabatan gubernur Hasan Basri Agus (HBA).
“Kemudian pada zaman Pak Zumi Zola, itu tidak lagi menjadi pelabuhan utama sehingga zamannya Pak Gubernur, Pak Al Haris sekarang mengusulkan kembali untuk bisa menjadi pelabuhan utama,” ungkap Sekda, Rabu (15/3), dilansir dari Tribun.
Selama ini, proyek tersebut dibiayai oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tetapi ia membenarkan bahwa Kemenhub tidak mau lagi membiayai proyek tersebut.
Disebut-sebut mangkrak, Sudirman membantah bahwa proyek tersebut gagal karena hal tersebut lebih tepat dijawab oleh Kemenhub.
Di samping itu, peran Pemprov dalam pembebasan lahan dan membuka jalan menuju pelabuhan tersebut diklaim sudah selesai, tetapi Sekda tidak dapat mengurai luasan dan panjang lahan yang diselesaikan.
“Pembebasan lahan clear, jalan menuju ke sana juga clear,” sebutnya.
“Saya lupa, coba tanyakan ke (dinas) PU,” tambahnya.
Melansir dari Tribun, berikut ini informasi terkait proyek Pelabuhan Ujung Jabung yang belum rampung hingga saat ini!
Proyek Pelabuhan Ujung Jabung Mangkrak?
Menyangkut proyek ini, Sudirman mengatakan bahwa Pemprov Jambi terus mendesak Kemenhub untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
“Sudah, surat-surat sudah diteruskan, komunikasi Pak Gubernur dengan Pak Menhub sudah. Sekarang itu dalam tata ruang provinsi sudah masuk, kita usulkan itu. Tinggal realisasinya saja bagaimana, Sekarang kan konsentrasi pemerintah pusat kan ada tiga, salah satunya IKN,” tuturnya.
Menurut Sekda, gubernur saat ini tengah memperjuangkan supaya Pelabuhan Ujung Jabung menjadi pelabuhan utama.
Proyek ini terus diperjuangkan lantaran bisa menjadi sumber pendapatan Pemprov.
Di sisi lain, Ari Suryanto, pemerhati kebijakan publik Tanjab Timur, mengatakan bahwa aktivitas di pelabuhan tersebut sudah tidak ada lagi.
“Kita enggak tahu ketika pertama kali proyek ini dicanangkan, kita enggak tahu blueprint-nya seperti apa. Ini kan terhenti, ada apa? Anggaran sudah ratusan miliar tertanam di sana, tapi dampaknya kan belum ada,” ungkap Ari.
Menurut Ari, kehadiran Pelabuhan Ujung Jabung ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kecamatan Sadu yang ada di kawasan tersebut.
Hingga saat ini, proyek pelabuhan tersebut hanya meninggalkan tiang pancang yang sudah tertanam di lokasi pembangunannya.
Ari pun mengaku bahwa pembebasan lahan dan pembangunan jalan menuju pelabuhan tersebut masih belum selesai.
“Sekarang ini, apakah ini persoalan dana atau proyek dihentikan,” pungkasnya.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Property People.
Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tidak ketinggalan informasi teranyar, ikuti Rumah123 di Google News.
Jika kamu sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com.
Tak perlu ambil pusing menemukan hunian yang sesuai kriteria karena kami selalu #AdaBuatKamu.