Misteri Motor di Tepi Jalan Klaten yang Terparkir 6 Tahun. Tanda Peringatan Lokasi Rawan?

Hingga saat ini, masyarakat dan warganet masih membicarakan kisah misteri motor di Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, motor jenis matik tersebut sudah bertahun-tahun terparkir di tepi Jalan Penggung-Jatinom, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten.

Kondisi motor yang masih terlihat utuh itu kini tampak lusuh dan ditumbuhi semak belukar.

Melansir laman news.detik.com, salah seorang warga mengatakan kalau motor tersebut sudah terparkir lebih dari lima tahun.

“Motor itu sudah lama di lokasi, mungkin sudah lima tahun lebih. Dulu di situ tempat orang jual onderdil bekas,” ungkap Abit, seorang pengguna jalan warga Kecamatan Karanganom, Senin (26/4/2021).

Kira-kira, apa ya alasan sang pemilik memarkirkan motornya selama bertahun-tahun di pinggiran jalan?

Daripada penasaran, simak ulasannya di bawah ini!

Misteri Motor Terparkir di Klaten

Kondisi Motor

Abit mengungkap, pemilik lapak onderdil bekas itu tidak diketahui keberadaannya.

Setelah pindah, sepeda motor diparkir di lokasi itu dan juga tidak pernah diambil.

“Sekarang tidak tahu pedagang itu ada di mana, tujuannya apa juga tidak tahu markir motor di situ. Dulu kadang jualan di timur puskesmas dekat kantor PPAT,” lanjut Abit.

Sepeda motor matik warna biru itu diparkir di utara jalan simpang tiga Jalan Penggung-Jatinom dan Jalan GOR-Karanganom.

Pengguna jalan dapat melihat motor tersebut dari tiga arah.

Meskipun sudah ditumbuhi semak belukar, kondisi motor bekas tersebut masih utuh.

Bahkan pelat nomor dan mesinnya juga masih ada.

Benarkah Tanda Peringatan Lokasi Rawan?

Kades Beku, Alex Bambang, menambahkan keberadaan motor itu bukan soal peringatan lokasi rawan kecelakaan.

Dia juga mengaku tak tahu alasan pemiliknya tidak mengambil motor itu selama bertahun-tahun.

“Itu bukan untuk monumen peringatan rawan kecelakaan. Itu milik yang jual onderdil bekas dulu, sekarang pindah ke Kebon Jati,” jelas Alex.

Terungkap Alasan Motor Terparkir selama Bertahun-tahun

Sang pemilik motor, Yanto alias Pak Toss, mengungkapkan kalau dia sengaja memarkir sepeda motor di lokasi itu sebagai kenangan.

Lokasi itu dulunya merupakan tempat dia mencari rezeki berjualan onderdil motor.

“Itu untuk kenangan saja sebab saya dulu jualan onderdil di lokasi itu, motor saya sebenarnya masih hidup,” terang Yanto di lapaknya yang baru di selatan balai desa di tepi Kebon Jati.

Menurut Yanto, sepeda motor itu sudah berada di lokasi selama lebih dari enam tahun.

Yanto mengatakan dulu sepeda motor itu dia gunakan untuk mencari onderdil sepeda motor bekas, hingga akhirnya dia pindah berjualan di tempatnya saat ini.

“Saya pindah lokasi jualan sebab lokasi akan dibuat perumahan dan toko tapi gagal. Sudah terlanjur pindah, ya biar buat kenangan saja,” lanjut Yanto.

Banyak Peminat Motor

Sepeda motor itu dibeli Yanto pada tahun 2005 seharga Rp5,5 juta.

“Saya beli motor tahun 2005. Pernah mau dibeli orang beberapa kali tapi saya tidak mau, biar di situ untuk kenangan,” ungkap Yanto.

Aksi Yanto memarkir sepeda motor matik dan bertahan di lokasi tanpa ada yang mencuri membuat warga geleng kepala.

Motor tersebut pernah ditawar orang seharga Rp 2,5 juta, tapi tak dilepas.

“Dulu pernah saya tawar akan saya beli tapi tidak boleh oleh pemiliknya. Itu saat awal-awal diparkir, pernah ada yang nawar Rp2,5 juta juga tidak boleh,” ungkap teman pemilik motor, Mujianto, Selasa (27/4).

Mujianto mengatakan tawaran itu diajukan karena sayang melihat sepeda motor masih bagus tapi dibiarkan mangkrak di tepi jalan.

Meski sudah dirayu, pemilik motor tak berubah pikiran.

“Dirayu juga tidak boleh, daripada dipajang di situ (tepi jalan). Tapi juga tidak boleh, mungkin sudah banyak laba,” lanjut Mujianto.

 ***

Itulah kisah misteri motor yang terparkir selama enam tahun di tepi jalan di Klaten.

Jangan lupa selalu membaca artikel artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup di situs properti Rumah123.com.

Sedang mencari hunian modern di Kota Bekasi?

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Savasa.