Punya Sederet Masalah, Minat Penumpang LRT Jabodebek Terancam Anjlok
Berikut ini adalah sederet masalah yang bisa menyebabkan minat penumpang LRT Jabodebek terancam anjlok. Simak selengkapnya.
Minat penumpang LRT Jabodebek terancam anjlok karena adanya sejumlah masalah yang muncul.
Terbaru, LRT Jabodebek kini hanya beroperasi dengan 9 rangkaian kereta atau trainset untuk melayani perjalanan.
Alhasil, waktu tunggu penumpang menjadi lebih lama dan bisa mencapai 1 jam dari normalnya hanya 15 menit.
Hal ini terjadi karena 18 trainset harus diistirahatkan untuk perawatan roda aus dan 2 trainset lainnya perawatan untuk integrasi sistem persinyalan.
Tidak cuma itu, ada sejumlah masalah LRT Jabodebek lainnya yang mengancam kemerosotan penumpang. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Masalah LRT Jabodebek yang Ancam Kemerosotan Penumpang
1. Waktu Tunggu Lebih Lama
Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan ada sejumlah perawatan pada roda kereta.
Imbas perawatan roda di 18 trainset, maka sebanyak 103 perjalanan LRT Jabodebek dibatalkan untuk sementara waktu.
“Kami saat ini menjalankan sebanyak 9 trainset, sehingga kami mengatur perjalanan dengan mengurangi frekuensi pada non peak hours di antara jam 10.00-15.00 WIB, keberangkatannya menjadi sekitar 1 jam,” ujar Kuswardoyo melansir dari Kumparan.com.
Namun demikian, transportasi umum yang baru diresmikan 28 Agustus 2023 itu memperpanjang keberangkatan terakhir menjadi pukul 20.12 WIB. “Dan kami perpanjang keberangkatan terakhir menjadi jam 20.12 WIB,” jelasnya.
2. Tarif LRT Jabodebek yang Mahal
Selain waktu tunggu, minat penumpang LRT Jabodebek terancam anjlok karena harganya yang relatif mahal.
Ketua Institut Studi Transportasi (INSTRAN), Ki Darmaningtyas menyebut tarif LRT bisa menjadi penyebab terancamnya minat penumpang.
Saat ini tarif LRT Jabodebek yang beroperasi paling mahal di angka Rp20 ribu.
“Bila kita perhatikan pada saat masa promosi, sehingga tarif LRT hanya Rp. 5.000, penumpang LRT begitu tinggi. Namun ketika diterapkan tariff normal langsung mengalami kemerosotan,” tuturnya.
3. Kendala Sarana atau Sering Mogok
Adapun masalah lainnya adalah kendala sarana yang seringkali mogok dan membuat penumpang kewalahan.
Pasalnya, sarana memadai menjadi hal yang dibutuhkan penumpang untuk membangun kepercayaan.
Darmaningtyas memaparkan sarana transportasi publik harus andal, tidak boleh mogok di tengah perjalanan dan menjamin penumpang tiba tepat waktu.
***
Itulah sederet masalah yang membuat minat penumpang LRT Jabodebek terancam anjlok.
Semoga informasi di atas bermanfaat, Property People.
Kamu juga bisa menemukan inspirasi interior dan eksterior rumah hanya di artikel.rumah123.com.
Nah, biar enggak ketinggalan artikelnya, pastikan sudah follow Google News Rumah123.com, ya!
Lantas, jika sedang mengincar rumah yang dekat stasiun LRT, bisa cari saja di www.rumah123.com.
Tersedia banyak pilihan rumah, ruko, tanah, dan properti lainnya yang khusus #AdaBuatKamu.