Menkominfo Gencar Pembangunan BTS di Pedesaan Demi Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Digital

sumber: medialampung.co.id

Baru saja diangkat menjadi Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengawali pekerjaannya dengan membangun BTS di pedesaan-pedesaan Indonesia.

Sejak diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada 17 Juli 2023, Budi Arie Setiadi, mulai gencar membangun beragam infrastruktur digital.

Salah satunya adalah melanjutkan program pembangunan BTS di wilayah-wilayah terpelosok di Indonesia.

Dengan pembangunan infrastruktur ini, pemerintah harapkan koneksi internet di Indonesia menjadi semakin meningkat.

Berikut adalah berita selengkapnya terkait pembangunan BTS oleh Menkominfo baru pengganti Johnny G. Plate.

Pembangunan BTS di Pedesaan Indonesia

sumber: antaranews.com

Melansir dari kompas.com, pembangunan base transceiver station (BTS) menjadi wujud nyata keseriusan pemerintah dalam melakukan pemerataan infrastruktur.

Dengan infrastruktur yang lebih merata, akses internet di Indonesia menjadi semakin baik dan bisa berpengaruh pada sektor layanan pemerintahan, pendidikan, serta kesehatan.

“Pada waktunya, kami tingkatkan lagi kapasitasnya sehingga bisa dipakai untuk melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” ujar Budi Arie Setiadi, melansir dari kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Hal tersebut karena BTS mampu memancarkan sinyal dengan jarak yang jauh sehingga bisa menjangkau banyak warga.

“BTS ini bisa memancarkan sinyal sejauh 5 kilometer (km). Mudah-mudahan bisa dipakai buat komunikasi,” katanya.

Menkominfo pun menambahkan kedepannya dia akan membuat akses internet Indonesia menjadi lebih cepat dan terjangkau, terutama di daerah yang sulit mendapatkan sinyal internet.

Pembangunan Infrastruktur Digital Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga

Selain bisa meningkatkan koneksi internet dan komunikasi warga, pembangunan infrastruktur digital juga diklaim mampu meningkatkan perekonomian warga di pedesaan.

Alasannya adalah karena masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) berhak mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat perkotaan.

“Pokoknya semua sinyal di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) harus kami wujudkan. Kenapa harus akses digital sinyal ini? Karena semuanya nanti akan bergerak menuju digital, seperti kesehatan, pendidikan,” tuturnya.

Dia menegaskan, untuk bisa mencapai tujuan tersebut, semua BTS atau akses digitalisasi harus diwujudkan ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Jadi, saya sudah bilang kepada Pak Presiden kalau di kota sudah tidak ada lagi persoalan sinyal, yang perlu menjadi perhatian itu ada di desa-desa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Budi tak ingin program pembangunan ini terbengkalai dan akan menyelesaikan pembangunan dengan cepat.

“Memang tower-nya sudah berdiri dan siap berfungsi, tinggal kami rapikan beberapa hal. Terutama perjanjian-perjanjian dengan operator seluler,” katanya.

***

Semoga bermanfaat, ya!

Temukan informasi kabar properti lainnya hanya di Google News Rumah123.com.

Kunjungi juga Rumah123.com untuk menemukan rumah idaman yang kamu cari.

Booking sekarang juga dan segera dapatkan properti yang spesial karena kami #AdaBuatKamu.