Mengungkap Peluang Investasi Properti di Sekitar Tol Gempol-Pasuruan, Infrastruktur Senilai Rp4 Triliun

Dokumentasi Jasa Marga

Tol Gempol-Pasuruan menjadi infrastruktur penting bagi kawasan di Jawa Timur. Simak potensi investasi dari jalan bebas hambatan ini bagi sektor properti.

Mulai beroperasi sejak tahun 2018, infrastruktur sepanjang 34,15 km ini menghabiskan biaya pembangunan hingga Rp4 triliun.

Hal ini sebagaimana dilansir dari laporan artikel yang ditulis dalam laman berita online Kompas.com beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, keberadaan Tol Gempol-Pasuruan menghubungkan dua kota utama di Jawa Timur yakni Surabaya dan Banyuwangi.

Jalan bebas hambatan tersebut terhubung dengan Tol Gempol-Pandaan dan juga jalan Tol Surabaya-Gempol alias Surgem.

Sedangkan di sebelah timur, terdapat jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, yang melengkapi jaringan jalan bebas hambatan tersebut.

Adapun infrastruktur di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini mencakup empat gerbang tol (GT).

Antara lain Gerbang Tol Bangil, Gerbang Tol Rembang, Gerbang Tol Pasuruan, hingga Gerbang Tol Grati.

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Dukung Kawasan Industri

Sebagai informasi, dalam pengoperasian jalan tol tersebut dikelola oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP).

Kehadiran jalan bebas hambatan ini dianggap membawa angin segar
bagi kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

Mengutip dari laman Bisnis.com, Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati menjelaskannya lebih lanjut.

Ruas Gempol-Pasuruan memiliki akses langsung ke kawasan PIER, melalui gerbang tol Rembang.

Menurut dia, adanya Jalan Tol Gempol-Pasuruan, terutama GT Rembang mampu menopang kawasan industri  di Jawa Timur.

“Kehadiran GT Rembang diharapkan dapat membantu kelancaran
kegiatan industri,” ujar Widiyatmiko.

“Sehingga, dapat langsung menghubungkan kota-kota sekitar Pasuruan dengan Kawasan Industri PIER,” tambah dia.

Pada artikel sebelumnya, Rumah123.com sempat mengulas keuntungan bila kamu memiliki rumah dekat kawasan industri lo.

Manfaat lain dari Tol Gempol-Pasuruan, dia mengatakan bisa memperlancar jalannya roda perekonomian UMKM.

“Tol ini jadi jalur alternatif untuk memperlancar roda perekonomian bagi UMKM, terutama di Kawasan Mebel Bukir,” ujar Widiyatmiko.

Tol Gempol-Pasuruan Bawa Prospek Cerah untuk Properti

Dengan tambahan infrastruktur jalan bebas hambatan itu, menjadikan Pasuruan punya prospek inverstasi tinggi.

Wilayah itu dikenal sebagai kawasan industri di Jawa Timur dan memiliki sektor pariwisata yang menarik.

Apalagi jalan Tol Gempol-Pasuruan juga terhubung ke wilayah Surabaya, yang notabene tumbuh dengan berbagai proyek properti.

Pada kesempatan lalu, Rumah123.com sempat mengulas berbagai keuntungan bila tinggal di Surabaya, salah satunya terkait investasi.

Wilayah Pasuruan juga terbilang, dekat dengan kota Malang yang juga mengalami pertumbuhan sektor pariwisata cukup pesat.

Maka tidaklah mengherankan, bila developer banyak membangun perumahan di Malang, Jawa Timur.

Pastinya, dengan dukungan kemudahan akses menuju gerbang tol bakal berdampak pada kenaikan harga properti di sekitar tol itu.

Menukil laman radarbromo.jawapos.com, asosiasi pengembang Real Estat Indonesia (REI) menggambarkan potensi Kabupaten Pasuruan.

Wakil Ketua DPP REI Danny Wahid menilai, infrastruktur jalan tol kian menopang investasi properti.

”Potensi Pasuruan sangat besar, terutama sektor properti. Banyak faktor penunjang itu semua,” ujar Danny.

Nah, demikianlah gambaran prospek investasi di sekitar Tol Gempol-Pasuruan, pastinya berpotensi datangkan cuan untuk kamu.

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Citadines Berawa Beach Bali.