Mengenal Apa Itu Japandi Style. Gaya Dekorasi Perpaduan Asia dan Eropa, Pas Banget untuk Kaum Milenial
Pernahkah kamu mendengar istilah Japandi style dalam interior hunian? Simak penjelasan lengkapnya, siapa tahu terinspirasi untuk mengaplikasikannya.
Ada banyak gaya interior yang menarik dan bisa diaplikasikan, sesuai kesukaan dan kebutuhan kamu.
Bila kamu menghendaki gaya dekorasi yang sederhana, fungsional, serta efektif dalam penggunaan ruang, maka rumah gaya Japandi adalah pilihan tepat.
Adapun Japandi merupakan singkatan dari Japanese-Scandinavian, yang belakangan ini disukai oleh kaum milenial di tanah air.
Japandi style merupakan gaya dekorasi hasil penggabungan antara budaya Eropa, yakni Skandinavia (Eropa Utara) dan kultur asia dari Jepang modern.
Perpaduan tersebut melahirkan tampilan antara fungsi dan bentuk, dengan fokus ruang yang cerah.
Kamu bisa mengadopsi gaya interior tersebut, pada desain dapur kecil fungsional yang sedang direncanakan.
Filosofi Di Balik Tren Japandi Style
Gaya Japanese Scandinavian terlihat menarik, karena mengusung konsep desain yang minimalis, namun kuat secara karakter.
Munculnya tren Japandi interior, yang mulai disukai penduduk dunia bukanlah tanpa tujuan dan alasan.
Melansir dari laman The Spruce.com, penerapan gaya desain tersebut bertujuan menciptakan perasaan dekat dengan alam dan kesederhanaan.
Di sisi yang lain, sang pemilik hunian juga akan mendapatkan desain rumah minimalis elegan yang estetik dan fungsional.
Kolaborasi dua elemen dari benua yang berbeda tersebut, terfokus pada pemenuhan kebutuhan hidup yang multifungsi dan efisien.
Hal itu didasari atas filosofi hidup wabi-sabi dari Jepang, yang menunjung tinggi keindahan dari ketidaksempurnaan.
Gaya interior itu mendapatkan pengaruh juga dari filosofi lagom, prinsip estetika Skandinavia, yang mementingkan kecukupan dalam aspek kehidupan.
Oleh sebab itu, Japandi style cocok diadopsi di berbagai ukuran hunian. Misalnya saja, desain rumah rumah minimalis sederhana.
Ciri-ciri Japandi Style, yang Patut Diketahui
Dikutip dari Investor.id, desain Japanese-Scandinavian memiliki ciri khas. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Penggunaan Warna Netral
Karena berfokus pada dekorasi hunian sederhana dan selaras dengan alam, Japandi style banyak menggunakan warna netral.
Putih menjadi warna utama, yang sering dipakai dalam gaya desain interior, karena bisa dikombinasikan dengan warna apapun.
Selain itu, ada pula warna-warna sekunder seperti abu-abu, krem, kemudian warna-warna yang lebih terang dalam jumlah kecil sebagai aksen.
2. Hunian dengan Konsep Keterbukaan
Rumah dengan konsep open space alias keterbukaan, meminimalisasi penggunaan sekat seperti pintu dan dinding permanen.
Dengan konsep dari karakteristik Japandi style tersebut, desain rumah sederhana akan terasa leluasa.
3. Kombinasi Material Kayu dan Metal
Fleksibilitas gaya Japandi ini memungkinkan untuk menggabungkan sejumlah material seperti kayu dan metal.
Maka tidaklah mengherankan, bila gaya interior tersebut banyak menggunakan furnitur kayu atau rotan, dengan tambahan perabot dari besi.
4. Sentuhan Elemen Hijau Menyegarkan
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa gaya desain interior Japandi memfokuskan dekorasi yang selaras dengan alam.
Selain furnitur berbahan kayu, gaya dekorasi tersebut juga banyak menghadirkan tanaman hias sebagai elemen hijau yang menyegarkan.
5. Finishing dengan Unsur Penuh Kemewahan
Salah satu di antara hasil pengembangan dari konsep interior tersebut, adalah Japandi modern yang diperuntukkan untuk hunian dengan tampilan lebih avantgarde.
Untuk itu, aplikasi marmer pada bagian lantai dan dinding dapur, berpadu dengan finishing warna emas pada lemari kabinet, sangat mungkin dilakukan.
Nah, itulah sekelumit mengenai apa itu Japandi style, yang bisa diadopsi pada rumah minimalis sederhana kesayangan.
Baca juga berbagai ulasan menarik seputar inspirasi desain, gaya hidup, dan kabar properti, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.