Mengenal 2 Jenis Ular Kobra yang Ada di Indonesia, Cari Tahu Perbedaan Ular Kobra Jawa dan Ular Kobra Sumatra

Ular kobra atau anak ular kobra muncul secara bersamaan di beberapa tempat pada akhir 2019. Ada dua jenis ular kobra yang ada di tanah air.

Anak ular kobra atau ular kobra menjadi perbincangan masyarakat Indonesia pada November-Desember 2019. 

Warga menemukan anak ular kobra di sejumlah tempat yang berbeda, wilayah berbeda provinsi.

Awal mulanya, anak ular kobra ditemukan di sebuah perumahan di kawasan Citayam, Jawa Barat. 

Lantas ada penemuan sejumlah anak ular kobra yang masuk ke sebuah perumahan di Jember, Jawa Timur.

Kemudian ada penemuan anak ular kobra di Gunung Kidul, Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah. 

Warga juga sempat menemukan puluhan anak ular kobra di permukiman di Ciracas, Jakarta Timur. 

Sebenarnya, anak ular kobra yang ditemukan di Yogyakarta bukan hal baru lantaran ini sudah terjadi sejak 2017.

Kemudian ada penemuan anak ular kobra di Depok, Ciamis, hingga Sukabumi, seluruhnya berada di Jawa Barat. 

Sejumlah pakar reptil menyatakan fenomena kemunculan ular kobra ini merupakan hal yang wajar. 

Ular mulai bertelur pada periode Oktober-November, kemudian anak ular kobra bisa berkeliaran pada Desember ini.

Selain itu, habitat ular sudah terancam dengan manusia yang membuka lahan untuk permukiman. 

Jangan heran kalau ular atau anak ular akhirnya merambah ke permukiman manusia, hal ini perlu dipahami.

Mengenal Ular Sanca, Ular Welang, dan Ular Weling

Di Indonesia, ada beragam jenis ular. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah ular kobra, ular sanca, ular welang, dan ular weling.

Dari warnanya, ular kobra, ular welang, dan ular weling termasuk jenis ular hitam yang ada di Indonesia.

Sebelumnya, situs properti Rumah123.com pernah mengulas kemunculan ular welang dan ular weling. 

Ada sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai ular sanca yaitu ular ini tidak berbisa, jadi kamu tidak perlu takut bisa ular sanca. 

Ular sanca yang termasuk jenis piton dan masih bersaudara dengan ular anaconda ini memang berukuran besar. 

Ingat ya, ular sanca berbahaya kalau melilit korbannya hingga kehabisan napas dan kemudian menelan korbannya. 

Ular welang dan weling sebenarnya bersaudara, hanya berbeda spesies dan berbeda soal pola warna. 

Sesuai dengan namanya, ular ini memang memiliki belang di tubuh bagian atas, kombinasi hitam, putih atau kuning. 

Ular welang dikenal setelah mematuk seorang petugas keamanan di sebuah perumahan di Tangerang Selatan pada Agustus 2019 lalu.

Ular ini tidak terlalu besar, ukurannya hanya sekitar 1,5 meter, namun, kamu harus ingat kalau ular welang dan ular weling ini sangat berbisa.

Selanjutnya, Rumah123.com akan mengulas dan memaparkan jenis-jenis ular kobra yang ada ada di Indonesia.

Ular Kobra di Indonesia Adalah Ular Kobra Jawa dan Ular Kobra Sumatera

Jenis ular kobra di Indonesia hanya ada dua spesies yaitu ular kobra Jawa dan ular kobra Sumatera. 

Ular kobra Jawa dikenal dengan nama Latin yaitu Naja Sputatrix, sputator sendiri berarti penyembur atau peludah. 

Lantaran itu, juga jenis ular kobra Jawa ini mendapatkan julukan Javan spitting cobra alias kobra penyembur. 

Penyebaran ular kobra Jawa hanya ada di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Nusa Tenggara Timur. 

Ukuran tubuh ular kobra Jawa tergolong sedang dengan panjang rata-rata 1,3 meter dan panjang maksimal 1,8 meter.

Pola warna ular kobra Jawa bervariasi, ada yang berwarna kehitaman, kecoklatan, hingga kekuningan. 

Ular ini bisa beradaptasi dengan berbagai habitat mulai dari hutan hingga kawasan yang lebih kering.

Sebenarnya, ular kobra Jawa lebih defensif dan baru menyemburkan bisa saat merasa terancam.

Ular ini aktif saat malam hari dengan mencari mangsa yaitu tikus, kadal, katak, dan binatang kecil lainnya.

Musim kawin ular jenis ini terjadi pada Agustus hingga Oktober, sedangkan ular betina bertelur mulai November. 

Perbedaaan Ular Kobra Sumatera dengan Ular Kobra Jawa

Sementara ular kobra Sumatera memiliki nama Latin yaitu Naja Sumatrana yang juga punya kebiasaan menyembur bisa.

Penyebaran ular jenis ini jauh lebih luas, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di sekitar Asia Tenggara. 

Ular kobra Sumatera bisa ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan juga kawasan Bangka, Belitung, dan Kepulauan Riau. 

Sementara di Asia Tenggara, penyebaran ular jenis ini mencapai Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam.

Panjang ular kobra Sumatera ini ternyata malah lebih pendek dari saudaranya yaitu ular kobra Jawa. 

Panjang ular kobra Sumatera sekitar 90 centimeter hingga 1,2 meter, dengan pola warna ular  adalah hitam.

Ternyata, ular ini aktif saat siang hari untuk mencari mangsa yaitu tikus, kadal, katak, hingga ular lain.

Ular ini sering ditemukan di permukiman, perkebunan, dan juga persawahan meski habitat utamanya adalah hutan. 

Sebenarnya, ular kobra tergolong tidak agresif dan baru menyemburkan bisa saat merasa terganggu. 

Semburan bisa dapat berdampak fatal jika mengarah ke mata manusia dan bisa menimbulkan kebutaan.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Savasa.