Inilah Alasan Megawati Tolak Pembangunan Proyek Bandara Bali Utara. Dianggap Hanya Buang-Buang Uang?

Tak nyaman dengan dibangunannya proyek Bandara Bali Utara, Megawati ungkap alasan penolakannya. Apa sih, kira-kira yang jadi alasannya? Cari tahu jawabannya pada artikel ini!

Pembangunan proyek Bandara Bali Utara yang masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN) mendapat penolakan.

Penolakan ini datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Secara terang-terangan, ia mengatakan, tak takut jika Presiden Jokowi marah karena dirinya menolak rencana pembangunan tersebut.

Lalu, apa sebenarnya yang mendasari Megawati menolak kehadiran bandara tersebut?

Dikutip dari laman cnnindonesia.com, berikut berita selengkapnya!

Tolak Bandara Bali Utara demi Kepentingan Warga Lokal

sumber: detikcom/Grandyos Zafna

Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Bali Utara tidak strategis dan hanya buang-buang uang saja.

“Saat bandara baru akan dibangun lagi Buleleng, saya ngamuk. Saya panggil Pak Koster (Gubernur Bali). Jika hanya untuk ngehubungin pariwisata, enggak gitu caranya,” tutur Megawati, seperti yang dikutip dari laman cnnindonesia.com, Rabu (18/01/2023).

Presiden Indonesia kelima itu mengatakan, Joko Widodo sempat mendengar dirinya marah terkait rencana proyek Bandara Bali Utara ini.

Pada kesempatan tersebut, ia pun menitipkan pesan kepada Sekretaris Kabinet, Pramono Agung bahwa dirinya menolak keras proyek bandara itu.

Megawati menekankan, investasi di Pulau Bali jangan hanya menguntungkan para investor saja, tetapi juga warga lokalnya.

“Saya bilang sama Pramono Agung, atas nama warga Bali, jangan hanya mikirin diri sendiri saja. Pulau Bali ini kecil. Penduduknya hanya berapa. Terus, yang mau didatangkan ke sini masa hanya investor doang,” tambah Megawati.

Meminta untuk Lebih Memaksimalkan Bandara yang Sudah Ada

sumber: indoposnews.co.id

Selain itu, Megawati menilai penolakan proyek Bandara Bali Utara bukan untuk menunjukkan kekuatan.

Ia mengklaim hanya ingin melindungi kepentingan rakyat kecil, khususnya masyarakat Bali.

“Saya mewakili rakyat Bali. Kenapa sih, (harus ada proyek bandara)? Kebayang enggak buang-buang duit melulu. Mau dijadikan hub katanya? Enggak aku bilang,” ujar Megawati.

Dia menegaskan dana untuk proyek bandara tersebut bisa dialokasikan untuk membantu masyarkaat Bali.

Bahkan, lanjutnya, Megawati sudah memberikan masukan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Dibanding membangun bandara baru, ia menyarankan untuk memanfaatkan Bandara Ngurah Rai saja.

Pasalnya, bandara internasional ini sudah cukup.

Terlebih, sudah ada juga Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Internasional Banyuwangi yang tak jauh dari Pulau Dewata.

“Dari Surabaya, bisa nginep. Dari Banyuwangi, tinggal nyeberang ke Gilimanuk. Ini bisa terus, lo. Bagaimana saya tidak ngamuk?” tambahnya.

***

Semoga artikel alasan Megawati tolak pembangunan Bandara Bali Utara di atas dapat bermanfaat, ya!

Cek secara berkala artikel seputar pendidikan hanya di artikel.rumah123.com.

Baca juga berita terhangat lainnya dengan mengikuti laman Google News rumah123, ya!

Sedang mencari hunian idaman seperti Jade Park Serpong 2 di kawasan Serpong, Tangerang Selatan?

Akses situs properti rumah123.com untuk temukan pilihan rumah impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.