7 Lagu tentang Ibu yang Menyentuh Hati. Cocok Dinyanyikan di Hari Ibu!
Butuh rekomendasi lagu tentang Ibu yang cocok dinyanyikan di Hari Ibu Nasional? Simak daftar lagunya berikut ini!
Hari Ibu Nasional biasa diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Desember.Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakannya.
Misalkan saja, kebanyakan orang mungkin akan merayakan Hari Ibu dengan membeli kado terbaik.
Lalu, ada juga yang mengajak ibu untuk makan bersama di restoran.
Agar makin meriah, kamu bisa menyanyikan lagu tentang ibu.
Lagu-lagu ini tak hanya penuh makna, tetapi bakal membuat ibu merasa begitu spesial di Hari Ibu.
Sebagai rujukan, kami sudah merangkum lagu untuk ibu yang bisa kamu nyanyikan.
Intip daftarnya di bawah ini!
Kumpulan Lagu tentang Ibu yang Menyentuh Hati
1. “Ibu” – Iwan Fals
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
Ingin kudekap
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas Ibu?
Ibu
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku, anakmu
Ibuku sayang, masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas Ibu
Ibu
2. “Nyanyian Rindu untuk Ibu” – Ebiet G. Ade
Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah
Di kursi kayu tua
Jemari kurus terkulai menggenggam pena
Engkau goreskan sajak
Sisa rambutmu perak tinggal segenggam
Terbaca pahit kerasnya perjalanan
Nampaknya ingin kautumpahkan seluruhnya
Di dalam puisi
Dari alis matamu terbentuk garis
Guratan kokoh jiwa
Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan
Batinmu kuat bertahan
Meskipun raga semakin rapuh
Tak pernah risau selalu tersimpul senyum
Sepantasnyalah kujadikan suri teladan
Potret perjuangan
Oh oh oh ibu
Ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oh oh oh ibu
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam ditelan zaman
Setelah cucumu lahir aku lebih faham
Betapa beratnya
Membesarkan dan setia melindungi
Semua anak-anakmu
Kita yang slalu hidup sederhana
Kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
Dengarkanlah nyanyian yang aku peruntukkan
Buatmu ibu
Oh oh oh ibu
Ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
Sesubur panen yang kita petik bersama
Oh oh oh ibu
Apa kabar sawah kita sepetak
Masih bisakah kita tanami
Atau terendam ditelan zaman
3. “Bunda” – Potret
Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi semua gambar diri
Kecil, bersih, belum ternoda
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka, diriku s’lalu dimanja
Kata mereka, diriku s’lalu ditimang
Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
T’lah mengangkat tubuh ini
Jiwa-raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
Kata mereka, diriku s’lalu dimanja
Kata mereka, diriku s’lalu ditimang
Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
‘Kan selalu ada di dalam hatiku
Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
Kata mereka, diriku s’lalu dimanja
Kata mereka, diriku s’lalu ditimang
Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu
‘Kan selalu ada di dalam hatiku
4. “Doa Ibu” – Armada
Kau yang membuatku (ada di dunia)
Kau pun besarkanku (penuh bahagia)
Hingga ‘ku dewasa
Khilaf yang pernah aku lakukan dahulu
Tak berniat untuk menyakiti hatimu
Oh, ibu
Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu menyadarkan aku
Tak ada yang lebih darimu
(Oh, ibu)
Apakah ‘ku mampu membalas
Semua yang telah kau beri dengan ikhlas?
Nyawa pun rela ‘kan kttlepas
(Oh, ibu)
(Oh, ibu)
Oh … oh … oh …
Khilaf yang pernah aku lakukan dahulu
Tak berniat untuk menyakiti hatimu
Oh, ibu (ibu)
Cintamu tak mengenal waktu
Kasihmu menyadarkan aku
Tak ada yang lebih darimu
Oh, ibu
Apakah ‘ku mampu membalas
Semua yang telah kau beri dengan ikhlas?
Nyawa pun rela ‘kan kulepas
Oh, ibu
Doamu ‘kan menuntun jalanku
Cahaya terang dalam gelap langkahku
Ke surga di kakimu
Oh, menuju surga di kakimu
(Oh, ibu)
(Oh, ibu)
5. “Lagu Untukmu” – Raisa
Setiap ‘ku mendengar kalimat
“Sayang, apa kabarmu?”
Sungguh remuk rasa hatiku
Membuatmu harus bertanya
Tak akan lama
Takkan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku ‘kan datang hari ini
Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu
Sungguh sulit buatmu percaya
Tiada yang berubah
Bulan yang terus silih berganti
Belum juga kucium tanganmu
Tak akan lama
Tak akan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku ‘kan datang hari ini
Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu
Hanya kau tempat
Di mana aku menjadi diriku sendiri
Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi
Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu
6. “Yts: Ibu” – Naif
Wajahmu masih terlihat berseri
Di hari yang telah senja ini
Oh manis selalu, berseri
Belai kasih sayangmu kian menghangat
Di hari yang berlalu dengan cepat
Tak ada satu pun yang terlewat
Oh kau dewi, ingin kau di sini
Ku ingin berikan semua kasih sayangku ini
Dan kau dewi, janganlah kau pergi dariku
Temani diriku sampai akhir nanti
Saat telunjuk jarimu terangkat
Tak satu pun berani melihat
Oh, semua selalu teringat
Belai kasih sayangmu kian menghangat
Di hari yang berlalu dengan cepat
Tak ada satu pun yang terlewat
Oh kau dewi, ingin kau di sini
Ku ingin berikan semua kasih sayangku ini
Dan kau dewi, janganlah kau pergi dariku
Temani diriku sampai akhir nanti
Oh kau dewi, ingin kau di sini
Ku ingin berikan semua kasih sayangku ini
Dan kau dewi, janganlah kau pergi dariku
Temani diriku sampai akhir nanti
7. “Let It Be” – The Beatles
When I find myself in times of trouble, Mother Mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be
And in my hour of darkness she is standing right in front of me
Speaking words of wisdom, let it be
Let it be, let it be, let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
And when the broken hearted people living in the world agree
There will be an answer, let it be
For though they may be parted, there is still a chance that they will see
There will be an answer, let it be
Let it be, let it be, let it be, let it be
There will be an answer, let it be
Let it be, let it be, let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
Let it be, let it be, let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be, be
And when the night is cloudy there is still a light that shines on me
Shinin’ until tomorrow, let it be
I wake up to the sound of music, Mother Mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be
And let it be, let it be, let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
And let it be, let it be, let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
***
Semoga artikel lagu untuk ibu tercinta di atas bermanfaat ya, Property People!
Kunjungi situs artikel.rumah123.com dan Google News kami untuk dapatkan artikel terbaru lainnya seputar lagu!
Buka lembaran baru dan wujudkan impian miliki rumah impian bersama www.rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
*gambar cover: shutterstock.com