Keturunan PKI Boleh Daftar TNI dan Terobosan Jenderal Andika Perkasa Lainnya yang Kontroversial. Ternyata...
Jenderal Andika Perkasa menghapus syarat keturunan PKI untuk daftar TNI. Simak sejumlah terobosan terbarunya yang menuai kontroversi di sini!
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuat banyak terobosan yang cukup kontroversial.
Terbaru, dia mengizinkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi anggota TNI.
Hal itu mulai diterapkan oleh pria kelahiran Bandung ini dalam seleksi prajurit TNI 2022.
Bukan tanpa alasan, dia berpegang pada TAP MPRS Nomor XXV Tahun 1966 menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang.
Menurut Andika, tidak ada keterangan yang menyebut keturunan PKI dilarang menjadi prajurit TNI.
“Ini adalah dasar hukum, ini legal, tapi tadi yang dilarang itu PKI. Kedua adalah ajaran komunisme Marxisme, Leninisme. Itu yang tertulis. Keturunan ini apa dasar hukum, apa yang dilanggar sama dia,” ujar Andika melansir dari Merdeka.com.
Sejumlah terobosan yang dibuat pemilik 20 aset properti senilai Rp38,1 miliar ini mulai mendapatkan perhatian masyarakat.
Berikut sejumlah terobosan Jenderal Andika Perkasa yang menuai kontroversi.
3 Terobosan Jenderal Andika Perkasa
1. Hapus Syarat Keturunan PKI untuk Daftar TNI
Terobosan Jenderal Andika Perkasa pertama adalah mengizinkan keturunan PKI mendaftar TNI.
Menurut Mantan KASAD ini tidak ada dasar hukum yang jelas terkait larangan ini.
Keturunan PKI belum tentu memiliki ideologi komunis yang sama dengan nenek moyangnya.
2. Hapus Tes Keperawanan
Terobosan Jenderal Andika Perkasa yang kedua adalah dengan menghapus aturan tes keperawanan bagi bintara perempuan.
Menurutnya tes keperawanan tidak ada relevansinya dengan tujuan pendidikan militer.
Bahkan, dia juga menghapus tes ini bagi calon istri dari prajurit pria yang mengajukan izin menikah.
3. Hapus Tes Renang dan Akademik
Terobosan Jenderal Andika Perkasa yang ketiga adalah menghapus tes renang dan tes akademik.
Menurut Panglima yang dilantik pada 2021 silam ini, tes tersebut sudah diwakilkan oleh ijazah sekolah terakhir.
Sedangkan tes renang dihapus karena menurutnya tidak semua calon prajurit mempunyai akses belajar berenang.
“Itu tidak usah lagi. Kenapa (harus) renang? Jadi nomor 3 tidak usah. Karena apa? Kita enggak fair juga, ada orang yang enggak pernah renang. Nanti enggak fair,” ujar Andika
Itulah sejumlah terobosan Jenderal Andika Perkasa yang menuai banyak kontroversi.
Bagaimana nih menurut kamu?
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Sedang mencari hunian di sekitar Banten? Citra Maja Raya mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik, lo.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.