OK
Panduan

Prospektif bagi Investor, Pemerintah Ungkap Kebutuhan Rumah di IKN Sebanyak 16.000 Unit

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Insan Fazrul

kebutuhan rumah di ikn

Kebutuhan rumah di IKN yang besar membuat investasi di bidang perumahan diklaim sangat prospektif oleh pemerintah. Segala kemudahan pun diberikan bagi calon investor.

Peluang investasi di bidang perumahan dan properti di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikatakan bagus oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal tersebut karena kebutuhan rumah di IKN diperkirakan mencapai 16.000 unit.

Kebutuhan 16.000 rumah sudah sesuai dengan Perpres 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengurai beberapa alasan investasi di bidang properti prospektif di IKN.

Salah satunya akan terjadi banyak perpindahan masyarakat ke IKN, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pemerintah sangat membuka peluang masuknya investasi di bidang perumahan dan properti di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kebutuhan rumah di IKN sangat besar karena pusat pemerintahan akan pindah kesana diikuti dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas Hankam serta masyarakat umum,” ungkap Iwan, pada rilis tertulis, Senin 13 Oktober 2023.

Iwan melanjutkan, pembangunan perumahan IKN tahap 1 bakal dibangun 2.500 unit dengan APBN dan 3.000 unit lainnya lewat skema kerja Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Selain itu, pemerintah memberikan dukungan penuh bagi para calon investor di IKN sesuai dengan ketentuan PP 12 tahun 2023.

Dukungan tersebut berupa insentif perpajakan, fasilitas pajak khusus dan penerimaan khusus, fasilitasi penyediaan lahan, serta fasilitasi sarana prasarana.

Di luar hal itu, menurut Iwan, pembangunan hunian di IKN akan memerhatikan kelestarian lingkungan.

“Dalam pembangunan rumah dan berbagai sarana tersebut tentunya harus tetap memperhatikan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan yang ada. Hal itu sesuai dengan konsep pembangunan IKN, yakni smart and green,” ungkapnya.

Pemerintah Siapkan Sejumlah Infrastruktur Dasar di IKN

kebutuhan rumah di ikn

Di tempat yang berbeda, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur, dalam sebuah seminar mengatakan, pemerintah optimasi sektor perumahan tetap tumbuh di tengah masifnya pembangunan infrastruktur di IKN.

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan investasi di bidang properti di IKN satu di antaranya dengan menggandeng berbagai mitra kerja.

Menurut Fitrah Nur, dalam rangka rencana pemindahan ibu kota negara ke IKN, pemerintah sedang menyiapkan sejumlah infrastruktur dasar.

Khusus pada bidang perumahan, Kementerian PUPR sudah membangun Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) sebagai sarana hunian sementara yang mampu menampung 16 ribu pekerja.

Tak hanya itu, pemerintah telah membangun 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM). Dalam waktu dekat, pemerintah pun akan mulai membangun rumah susun bagi ASN, TNI, dan Polri di zona KIPP IKN.

“Kami berharap pelaku usaha properti ikut berkontribusi secara aktif bukan hanya dalam membangun rumah, tetapi juga membangun berbagai fasilitas pendukung lainnya sehingga akan lebih terwujud sebuah ekosistem perkotaan yang lebih inklusif dan ini merupakan kesempatan emas dalam pembangunan properti di IKN dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ungkap Fitrah Nur.

***

Itulah informasi mengenai kebutuhan rumah di IKN.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak ulasan lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News dari Rumah123 supaya kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Leuwi Gajah Residence bisa jadi pilihan tepat bila kamu ingin punya hunian di Cimahi yang dekat dengan Kota Bandung.

Informasi lebih lengkap kunjungi Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

***sumber foto: Bagian hukum dan komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR


Tag: , ,


insan

Content Writer

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA